Lompat ke isi

Pemilihan umum parlemen Islandia 2017

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum parlemen Islandia 2017
28 Oktober 2017
63 kursi di Althing
32 kursi untuk meraih status mayoritas
Kehadiran pemilih201.777 (81,2% Kenaikan2,0%)
Kandidat
  Partai pertama Partai kedua Partai ketiga
 
Ketua Bjarni Benediktsson Katrín Jakobsdóttir Sigurður Ingi Jóhannsson
Partai Partai Kemerdekaan (Islandia) Pergerakan Kiri-Hijau Partai Progresif (Islandia)
Ketua sejak 29 Maret 2009 24 Februari 2013 2 Oktober 2016
Pemilu sebelumnya 21 kursi, 29,0% 10 kursi, 15,9% 8 kursi, 11,5%
Kursi yang dimenangkan
16 / 63
11 / 63
8 / 63
Perubahan kursi Penurunan5 Kenaikan1 Steady
Suara rakyat 49.543 33.155 21.016
Persentase 25,2% 16,9% 10,7%
Swing Penurunan3,8% Kenaikan1,0% Penurunan0,8%
  Partai keempat Partai kelima Partai keenam
 
Ketua Logi Már Einarsson Sigmundur Davíð Gunnlaugsson Halldóra Mogensen
Partai Aliansi Demokrat Sosial Partai Tengah (Islandia) Partai Bajak Laut (Islandia)
Ketua sejak 31 Oktober 2016 24 September 2017 N/A
Pemilu sebelumnya 3 kursi, 5,7% Partai baru 10 kursi, 14,5%
Kursi yang dimenangkan
7 / 63
7 / 63
6 / 63
Perubahan kursi Kenaikan4 Kenaikan7 Penurunan4
Suara rakyat 23.652 21.335 18.051
Persentase 12,1% 10,9% 9,2%
Swing Kenaikan6,4% Kenaikan10,9% Penurunan5,3%
  Partai ketujuh Partai kedelapan Partai kesembilan
 
Ketua Inga Sæland Þorgerður Katrín Gunnarsdóttir Óttarr Proppé
Partai Partai Rakyat (Islandia, 2016) Partai Reformasi (Islandia) Masa Depan Cerah
Ketua sejak 27 Januari 2016 11 Oktober 2017 31 Januari 2015
Pemilu sebelumnya 0 kursi, 3,5% 7 kursi, 10,5% 4 kursi, 7,2%
Kursi yang dimenangkan
4 / 63
4 / 63
0 / 63
Perubahan kursi Kenaikan4 Penurunan3 Penurunan4
Suara rakyat 13.502 13.122 2.394
Persentase 6,9% 6,7% 1,2%
Swing Kenaikan3,4% Penurunan3,8% Penurunan6,0%
Peta persebaran suara
Dapil di Islandia
Perdana Menteri petahana
Bjarni Benediktsson

Partai Kemerdekaan Islandia

Perdana Menteri terpilih

belum diketahui

Pemilihan umum parlemen diadakan di Islandia pada tanggal 28 Oktober 2017. Sebelumnya, Partai Kemerdekaan, Partai Reformasi dan Partai Masa Depan Cerah telah membentuk koalisi pemerintahan seusai pemilu tahun 2016. Namun, pada tanggal 15 September 2017, koalisi pemerintahan ini bubar akibat skandal yang melibatkan ayah Perdana Menteri Bjarni Benediktsson. Ia telah menulis surat yang menyarankan untuk "mengembalikan kehormatan" seorang pedofil yang telah divonis.[1] Akibatnya, Partai Masa Depan Cerah keluar dari koalisi dan Perdana Menteri Bjarni kembali mengadakan pemilu.[2] Pemilu ini secara resmi dijadwalkan pada tanggal 28 Oktober 2017 setelah pembubaran Althing.

Walaupun hasil survei menunjukkan bahwa Pergerakan Kiri-Hijau unggul dan akan memenangkan pemilu, belakangan Partai Kemerdekaan kembali unggul dan pada akhirnya berhasil mempertahankan posisinya sebagai partai terbesar di Althing.[3] Meskipun begitu, Presiden Guðni Thorlacius Jóhannesson memberikan mandat kepada Katrín Jakobsdóttir dari Pergerakan Kiri-Hijau untuk mendirikan koalisi empat partai dengan Partai Progresif, Aliansi Demokratik Sosial dan Partai Bajak Laut. Namun, Partai Progresif menolak koalisi ini, sehingga Katrín mencoba mendirikan koalisi tiga partai dengan Partai Kemerdekaan dan Partai Progresif. Setelah perundingan berhasil, Katrín Jakobsdóttir secara resmi menjadi Perdana Menteri pada tanggal 30 November.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Milne, Richard (15 September 2017). "Paedophile rehabilitation scandal brings down Iceland's coalition". Financial Times. Diakses tanggal 15 September 2017. 
  2. ^ Henley, Jon (15 September 2017). "Row over sexual abuse letter brings down Iceland's government". The Guardian. Diakses tanggal 15 September 2017. 
  3. ^ "FINAL RESULTS: General Elections in Iceland bring a complicated political landscape". Iceland Monitor. Diakses tanggal 29 October 2017.