Pemutus daya minyak
Pemutus daya minyak adalah jenis pemutus daya yang menggunakan minyak sebagai pemutus arus beban lebih. Bentuk luarnya berupa tangki atau bejana. Bahannya terbuat dari baja. Bagian dalamnya diisi dengan minyak isolasi. Prinsip kerja dari pemutus daya minyak terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan bantuan isolator tembus atau berdasarkan bantuan medan magnet. Dengan bantuan isolator tembus, tegangan fasa dimasukkan dan dihubungkan dengan suatu kontak yang letaknya permanen. Kontak lainnya memiliki sifat dapat bergerak menutup atau membuka rangkaian listrik. Kontak yang bergerak dikendalikan oleh relai. Busur api yang timbul dipadamkan oleh gas minyak yang muncul bersamaan dengan busur api. Sedangkan dengan bantuan medan magnet, ukuran busur api dipanjangkan dan ditiup ke pelat isolasi. Tumbukan antara busur api dan pelat isolasi akan menyebabkan busur api patah dan menjadi dingin. Kekurangan dari pemutus daya minyak adalah mudah terbakar. Pemutus daya minyak tidak dapat digunakan pada kondisi hubung singkat yang sangat besar. Pada kondisi tertentu, pemutus daya minyak dapat meledak dan menyebabkan kebakaran. Minyak di dalamnya dapat tersembur ke segala arah.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kadir, Abdul (2010). Pembangkit Tenaga Listrik Edisi Revisi. Jakarta: UI Press. hlm. 104–105. ISBN 979-456-168-1.