Penurunan permukaan tanah Thathri 2023
Penurunan muka tanah atau biasa disebut subsidensi tanah adalah keadaan pergerakan permukaan tanah ke arah bawah atau kepada suatu titik tertentu (datum)[1]. Penurunan muka tanah termasuk dalam golongan bencana alam yang disebabkan oleh gempa bumi, proses penambangan dan sebagainya.
Pada tahun 2023 lalu, bencana alam ini terjadi di sebuah kota bernama Thathri[2]. Kejadian tersebut mengakibatkan rusaknya beberapa bangunan umum dan juga rumah warga yang membuat lebih dari 300 orang harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Thatrhi
[sunting | sunting sumber]Thathri merupakan salah satu kota yang terletak di India[3]. Kota ini terletak di lembah pegunungan Himalaya, dimana terdapat hutan yang luas dan banyak sungai kecil.
Gempa Bumi
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi merupakan suatu fenomena guncangan permukaan tanah akibat adanya proses pelepasan energi secara cepat pada lapisan litosfer bumi yang menyebabkan timbulnya gelombang seismik[4]. Gempa bumi bisa terjadi secara alami karena aktivitas pergerakan lempeng bumi dan dapat juga terjadi karena aktvitas manusia seperti pada proses pertambangan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Flyer : Penurunan muka tanah (subsiden)". Wetlands International Indonesia. 2020-04-28. Diakses tanggal 2024-10-08.
- ^ Shah, Syed Amjad (2023-02-05). "Geologists rule out sinking of land at Thathri in Doda". Greater Kashmir (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-05.
- ^ "Maps of Thathri Tehsil villages in Doda, Jammu And Kashmir | villagemap.in". villagemap.in. Diakses tanggal 2024-10-05.
- ^ Kustanto, Galardialga. "Mengenal Gempa Bumi: Pengertian, Jenis, Alat Ukur, Dampak dan Mitigasinya". detikjogja. Diakses tanggal 2024-10-08.