Perangkat lunak utilitas
Perangkat lunak utilitas merupakan perangkat lunak komputer yang dirancang untuk membantu proses analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas harus dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal dengan komputer seperti mengetik, melakukan permainan, merancang gambar, dan lain-lain. Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan penggunaannya pada pengoptimasian fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Karena fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak ditujukan untuk pengguna secara umum, melainkan ditujukan untuk pengguna yang memiliki pemahaman atas cara kerja sistem komputer yang cukup baik.
Kebanyakan perangkat keras utilitas ini dibuat secara khusus untuk melakukan fungsi tertentu pada suatu area komputasi secara spesifik, seperti memformat harddisk, atau melakukan pengecekan konektifitas jaringan. Namun dalam perkembangannya sejumlah perangkat lunak utilitas terkadang pula dipaketkan dalam satu paket utilitas yang ditujukan untuk beragam kebutuhan.[1]
Contoh-contoh Program Utilitas
[sunting | sunting sumber]- Pencadangan (Backup), utilitas untuk melakukan pencadangan data yang ditujukan untuk membuat duplikat arsip guna menghindari terjadinya kehilangan data bila perangkat penyimpanan tidak dapat berfungsi. Contoh utilitas pencadangan yang cukup terkenal adalah Norton Backup (dari Symantec) dan Colorado Scheduler.
- Pemulihan Data (Data Restore), utilitas pemulihan data digunakan untuk mengembalikan data yang secara fisik telah rusak (corrupt) atau berubah. Data dapat dirusak oleh virus, perangkat lunak yang buruk, kegagalan perangkat keras, dan fluktuasi daya listrik yang terjadi ketika data sedang ditulisi/diubah.
- Antivirus, perangkat lunak antivirus memindai semua cakram (disk) dan memori untuk mendeteksi kehadiran virus, dan mengisolasinya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Pemampatan Data (Data Compression), utilitas kompresi berfungsi untuk memperkecil ukuran sebuah dokumen sehingga dapat menghemat pemanfaatan ruang penyimpanan, serta mempermudah pendistribusian.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Williams, B.K & Sawyer, S.C . 2007. Using Information Technology: Pengenalan praktis dunia komputer dan komunikasi. Yogyakarta: ANDI