Lompat ke isi

Persegi Sator

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Persegi Sator (kotak kata, palindrom) di Oppède (Prancis).

Persegi Sator (atau Persegi Sator-Rotas, atau Kotak Ajaib Templar) adalah sebuah akrostik kotak kata dua dimensi yang berisi palindrom lima kata berbahasa Latin.[1] Persegi Sator paling awal berada di beberapa situs era Romawi, yang semuanya ditemukan dalam bentuk R-O-T-A-S, dengan penemuan paling awal di reruntuhan Pompeii. Kotak paling awal yang menyertakan gambar terkait Kristen secara eksplisit berasal dari abad keenam, dan pada abad pertengahan persegi Sator ditemukan di seluruh Eropa, Asia Kecil, dan Afrika Utara.[1][2] Encyclopedia Britannica memberinya julukan sebagai "persegi berhuruf yang paling terkenal di dunia Barat".[3]

Sudah banyak penelitian ilmiah terkait persegi ini yang telah dipublikasikan, tetapi setelah lebih dari satu abad, tidak ada konsensus mengenai asal dan maknanya.[1][4][5] Penemuan "teori Paternoster" pada tahun 1926 menyebabkan konsensus singkat di antara para peneliti bahwa persegi ini diciptakan oleh kaum Kristen awal, tetapi penemuan selanjutnya di Pompeii membuat banyak peneliti meyakini bahwa persegi ini dibuat sebagai teka-teki (puzzle) kata Romawi, yang kemudian diadopsi oleh orang Kristen. Teori asal usul ini gagal menjelaskan bagaimana teka-teki kata Romawi kemudian menjadi simbol abad pertengahan yang religius dan magis yang begitu kuat. Sebaliknya telah diperdebatkan bahwa persegi ini dibuat dalam bentuk ROTAS sebagai simbol Yahudi, disematkan dengan simbolisme agama samar, yang kemudian diadopsi dalam bentuk SATOR oleh orang Kristen.[1][2][6] Ada banyak teori asal ilmiah lainnya yang kurang didukung, seperti: teka-teki Pythagoreanisme atau Stoik, jimat Gnostik, Orfisme atau Italia, jimat numerologi Mithras atau Semit yang samar, atau kemungkinan bahwa benda ini hanya untuk menentukan arah angin.[1]

Persegi Sator sepanjang sejarahnya sering dikaitkan dengan kekuatan magis (dan bahkan hingga abad kesembilan belas di Amerika Utara dan Selatan), termasuk kemampuan yang dirasakan untuk memadamkan api, khususnya di Jerman. Persegi ini muncul di beberapa buku teks medis awal dan akhir abad pertengahan seperti Trotula, dan digunakan sebagai obat abad pertengahan untuk banyak penyakit, terutama untuk gigitan anjing dan rabies, serta untuk kegilaan, dan untuk bantuan saat melahirkan.[1][2]

Persegi ini juga muncul dalam beragam karya seni yang lebih kontemporer termasuk buku fiksi, lukisan, partitur musik, dan film,[5] dan terutama dalam film Tenet karya Christopher Nolan tahun 2020.[7] Pada tahun 2020, The Daily Telegraph menyebut Persegi Sator sebagai "salah satu artefak dunia klasik yang paling dekat dengan meme".[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f "Sator rebus: An unsolved cryptogram?*, The". IndexArticles (dalam bahasa Inggris). 2021-06-30. Diakses tanggal 2022-11-24. 
  2. ^ a b c Fishwick, Duncan (1964). "On the Origin of the Rotas-Sator Square". The Harvard Theological Review. 57 (1): 39–53. ISSN 0017-8160. 
  3. ^ "SATOR square | puzzle | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-24. 
  4. ^ Benefiel, Rebecca R. (2012-12-06). Magic Squares, Alphabet Jumbles, Riddles and More: The Culture of Word-Games among the Graffiti of Pompeii (dalam bahasa Inggris). De Gruyter. doi:10.1515/9783110270617.65/html. ISBN 978-3-11-027061-7. 
  5. ^ a b Fahlbusch, Erwin; Lochman, Jan Milic; Bromiley, Geoffrey William; Mbiti, John; Pelikan, Jaroslav (2008-02-14). The Encyclodedia of Christianity, Vol. 5 (dalam bahasa Inggris). Wm. B. Eerdmans Publishing. hlm. 755–757. ISBN 978-0-8028-2417-2. 
  6. ^ Baines, William (1987-07). "The Rotas-Sator Square: a New Investigation". New Testament Studies (dalam bahasa Inggris). 33 (3): 469–476. doi:10.1017/S0028688500014405. ISSN 1469-8145. 
  7. ^ Wilkinson, Alissa (2020-09-04). "The ancient palindrome that explains Christopher Nolan's Tenet". Vox (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-24. 
  8. ^ Leith, Sam (2020-08-30). "How Tenet was inspired by palindromes, the memes of the ancient world". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2022-11-24. 

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]