Pierre Marie
Pierre Marie | |
---|---|
Lahir | 9 September 1853 |
Meninggal | 13 April 1940 |
Dikenal atas | Akromegali, Penyakit Charcot–Marie–Tooth |
Karier ilmiah | |
Bidang | Neurologis Endokrinologi |
Institusi | Salpêtrière |
Terinspirasi | Jean-Martin Charcot |
Pierre Marie (9 September 1853 – 13 April 1940) adalah seorang neurologis yang berasal dari Paris, Prancis.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Dia menerima pendidikan pertamanya di Vauves. Sesuai dengan keinginan ayahnya, ia pertama kali belajar hukum, sebelum memutuskan untuk masuk ke sekolah kedokteran. Setelah menyelesaikan sekolah kedokteran, ia diangkat menjadi seorang internis tahun 1878 dan mulai bekerja di bidang neurologi di bawah asuhan Jean-Martin Charcot di Salpetriere dan Bicêtre. Marie menjadi salah satu siswa terbaik Charcot yang akhirnya menjabat sebagai kepala laboratorium dan klinik dan asisten khusus. Dia menerima gelar doktoral pada bidang medis pada tahun 1883 dengan disertasinya tentang sindrom Basedow. Sindrom ini merupakan keadaan dimana penderita mengalami tremor pada jari dan lengan yang telah mulai dipelajarinya sejak menjadi mahasiswa di sekolah kedokteran.
Dalam salah satu karyanya yang paling awal dan paling signifikan (1886-1891), ia memberikan deskripsi pertama dan studi Acromegali. Analisis Marie dari gangguan kelenjar pituitari adalah kontribusi mendasar untuk bidang yang baru lahir dari Endokrinologi. Dia juga yang pertama untuk menentukan jenis atrofi otot Charcot-Marie (1886), osteoarthropathy hipertrofik pada paru-paru (1890); heredotaxia cerebellar (1893); dyssostosis cleidocranial (1897), dan spondylosis rhizomelic (1898).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Marie P. (1907). Présentation de malades atteints d’anarthrie par lésion de l’hémisphère gauche du cerveau. Bulletins et Mémoires Société Médicale des Hôpitaux de Paris, 1: 158–160.
- David G. Andrewes (2001). Neuropsychology. Psychology Press. ISBN 1-84169-103-8.
- Pierre Marie @ Who Named It