Lompat ke isi

Roma 16

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Roma 16
Surat Roma 16:1,4-7,11-12 yang tertulis pada naskah Papirus 118, dari abad ke-3 M.
KitabSurat Roma
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
6

Roma 16 (disingkat Rom 16) adalah bagian terakhir Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Pengarangnya adalah Rasul Paulus, tetapi dituliskan oleh Tertius, seorang Kristen yang saat itu mendampingi Paulus.[1][2]

Pembagian isi pasal:

Jemaat Gereja di Roma

[sunting | sunting sumber]

Dari pasal ini, diperoleh nama-nama sejumlah anggota jemaat gereja di Roma yang secara khusus diberi salam oleh Paulus melalui surat tersebut, yaitu:

  • 16:3-5 Priskila dan Akwila, "teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi. Salam juga kepada jemaat di rumah mereka."
  • 16:5 Epenetus, "saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus."
  • 16:6 Maria, "yang telah bekerja keras untuk kamu."
  • 16:7 Andronikus dan Yunias, "saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku." Ada yang menganggap Yunias ini sama dengan Yohana (istri Khuza), meskipun tidak ada bukti yang menguatkan.
  • 16:8 Ampliatus "yang kukasihi dalam Tuhan."
  • 16:9 Urbanus, "teman sekerja kami dalam Kristus"
  • 16:9 Stakhis, "yang kukasihi."
  • 16:10 Apeles, "yang telah tahan uji dalam Kristus."
  • 16:10 mereka, yang termasuk isi rumah Aristobulus.
  • 16:11 Herodion, "temanku sebangsa."
  • 16:11 mereka yang termasuk isi rumah Narkisus, "yang ada dalam Tuhan."
  • 16:12 Trifena dan Trifosa, "yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan."
  • 16:12 Persis, "yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan."
  • 16:13 Rufus, "orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu."
  • 16:14 Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama-sama dengan mereka.
  • 16:15 Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.

Jemaat Gereja di Korintus

[sunting | sunting sumber]

Dari pasal ini, diperoleh nama-nama sejumlah anggota jemaat gereja di Korintus, tempat Paulus menulis surat tersebut, yang secara khusus mengirim salam kepada jemaat gereja di Roma:

  • 16:21 Timotius, "temanku sekerja"
  • 16:21 Lukius, Yason dan Sosipater, "teman-temanku sebangsa."
  • 16:22 Tertius, jurutulis yang menuliskan surat ini untuk Paulus dan Sostenes.
  • 16:23 Gayus, "yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat (di Korintus)."

Surat ini diyakini ditulis di rumah Gayus.

Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea (TB)[3]

Istilah "yang melayani jemaat" dalam bahasa Yunani menunjukkan jabatan Febe sebagai diaken dalam gereja di Kengkrea, yaitu kota pelabuhan yang melayani kota besar Korintus. Dalam perjalanan penginjilan yang kedua sewaktu hendak berangkat dari Korintus ke Siria bersama Priskila dan Akwila, Paulus pernah mengunjungi Kengkrea, di mana Paulus mencukur rambutnya, "karena ia telah bernazar".[4].

Salam kepada kamu dari Timotius, temanku sekerja, dan dari Lukius, Yason dan Sosipater, teman-temanku sebangsa. (TB)[5]
Salam dalam Tuhan kepada kamu dari Tertius, yaitu aku, yang menulis surat ini. (TB)[6]

Tertius kemungkinan adalah bekas budak yang secara khusus pernah dididik untuk menuliskan surat-surat untuk tuannya, suatu hal yang umum pada zaman itu. Satu-satunya jurutulis yang disebut namanya dari semua surat-surat Paulus.

Terjemahan Baru

(Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian! Amin).[7]

Terjemahan Lama

Adalah kiranya anugerah Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kamu sekalian! Amin.[7]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Roma 16:1 - Sabda.org
  4. ^ Kisah 18:18
  5. ^ Roma 16:21 - Sabda.org
  6. ^ Roma 16:22 - Sabda.org
  7. ^ a b Roma 16:24

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]