Rossana (seri televisi)
| Rossana | |
|---|---|
| Ditulis oleh | Armantono |
| Sutradara | Yazman Yazid |
| Pemeran | Eva Arnaz Jeremy Thomas Cut Sarra Roy Karyadi |
| Lagu pembuka | "Rossana" oleh Retno Susanti |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Indonesia |
| Produksi | |
| Produser eksekutif | Dhamoo Punjabi Gobind Punjabi |
| Produser | Raam Punjabi |
| Rumah produksi | Multivision Plus |
| Rilis asli | |
| Jaringan | SCTV |
| Rilis | 4 September 1996 |
Rossana merupakan sinetron tahun 1996 yang diproduksi oleh Multivision Plus. Dibintangi oleh Eva Arnaz, Jeremy Thomas, Jamil Reza, Cut Sarra, dan Roy Karyadi. Sinetron ini merupakan sinetron drama pertama SCTV yang diproduksi Multivision Plus[1]. Kehadiran Eva Arnaz dalam sinetron ini sebagai tokoh utama merupakan yang pertama kali setelah sekian lama tidak tampil di layar kaca, sekaligus terakhir kalinya hadir di layar kaca[2]
Sinopsis
Rossana berkisah tentang perjuangan seorang Ibu yang merasa dihianati haknya. Ia merupakan wanita kelab malam yang teraniaya, karena dianggap nista dan tidak terhormat. Berjuang merebut kembali hak waris untuk anaknya bernama Bobby, hasil perkawinannya dengan Ronni Darmawan. Ronni dibunuh oleh Halim Darmawan, kakak kandungnya sendiri, dengan Andre sebagai partner bisnis Halim. Rossana yang awalnya ingin melupakan masa kelam itu, bergejolak untuk melampiaskan balas dendam atas kematian suaminya, setelah mendengar ucapan Gordon yang tengah sekarat di rumah sakit. Gordon dituduh sebagai dalang dari pembunuh Ronni, suami Rossana, meski rencana pembunuhan dan eksekusinya dilakukan Halim.[3]
Pemain
- Eva Arnaz sebagai Rossana
- Jeremy Thomas sebagai Tio
- Cut Sarra sebagai Nia
- Jamil Reza sebagai Evans
- Fara Diana sebagai Tanti
- Roy Karyadi sebagai Halim
- Anna Tairas sebagai Eny
- Eeng Saptahadi sebagai Gordon
- Chris Michael sebagai Dendi
- Santana Sartana sebagai Santana
- Rommy Sulastyo sebagai Peter
- Robby Sutara sebagai Markus
- Geofanny Tambunan sebagai Bobby
- Lucky Emuardi Arthadipraja sebagai Karno
- Luthy Tambayong sebagai Frans
- Budi Schwarzkrone sebagai Andre
- Fuad Baradja sebagai Sueb, petugas Sipir
- Arswendi Nasution sebagai Ronni
- Robert Syarief sebagai Ayah Evans
- Latief Sitepu sebagai Hakim Ketua
Referensi
- ^ Majalah Vista TV, Edisi 02 Tahun ke IV, 28 September 1996 Hal.12 : Telekronik Dwi Minggu Ini - Rating Sinetron Rossana masih Gelap
- ^ Harian Berita Yudha Edisi Kamis, 4 September 1996, No. 1096 Tahun XXIX, Hal.7 : Eva Arnaz-Itu Kesalahan Saya
- ^ "Sinopsis Sinetron Rossana". Archive.org. 1997. Archived from the original on 1997-06-05. Diakses tanggal 20 Oktober 2020.