Saraca
Saraca | |
---|---|
Saraca thaipingensis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Fabales |
Famili: | Fabaceae |
Subfamili: | Detarioideae |
Tribus: | Saraceae |
Genus: | Saraca L. |
Spesies | |
Lihat teks | |
Sinonim | |
Jonesia (Roxb.) |
Saraca adalah salah satu genus tumbuhan berbunga dalam keluarga Fabaceae (suku kacang-kacangan/polong-polongan) yang berisi sekitar 20 spesies tumbuhan.[1] Genus tumbuhan ini merupakan pohon asli dari India, Cina, dan Sri Lanka yang menyebar menuju Malaysia dan Pulau Sulawesi.
Tumbuhan dalam genus ini dapat ditanam di luar ruangan di daerah beriklim lembab yang sangat hangat, dan lebih menyukai tanah yang lembab dan berdrainase baik dengan banyak bahan organik, juga bisa ditanam di dalam rumah kaca. Pohon-pohonnya sendiri ditanam untuk dimanfaatkan bunganya yang berkelompok dan terbalik dengan warna kuning, jingga atau merah. Bunga pohonnya tidak memiliki kelopak, memiliki kelopak berwarna cerah, dan memiliki benang sari yang panjangnya mencapai delapan inci. Daunnya menyirip dengan selebaran berpasangan. Biasanya pohon-pohon ini terbiasa dengan naungan pohon lain. Sebagian besar spesiesnya berasosiasi dengan badan air tertentu. Dalam kepercayaan buddhisme Spesies Saraca asoca (Pohon asoka) diyakini sebagai pohon tempat Buddha dilahirkan. Spesied Saraca declinata merupakan flora resmi Provinsi Yala, Thailand.
Daftar Spesies[2]
[sunting | sunting sumber]- Saraca asoca – Asoka
- Saraca celebica
- Saraca declinata
- Saraca dives
- Saraca griffithiana
- Saraca hullettii
- Saraca indica
- Saraca monodelpha
- Saraca thaipingensis
- Saraca tubiflora
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dezhao Chen; Dianxiang Zhang; Ding Hou, "Saraca Linnaeus, Syst. Nat., ed. 12, 2: 469; Mant. Pl. 1: 13, 98. 1767", Flora of China online, 10
- ^ The Plant List, diakses tanggal 6 January 2016