Lompat ke isi

Stasiun Batu Tabal

Koordinat: 0°32′38″S 100°31′23″E / 0.543989°S 100.523030°E / -0.543989; 100.523030
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Batu Tabal
Batu Tabal
+370 m
Lokomotif Uap SSS 105 diemplasemen stasiun batu Tabal (foto oleh Thomas van de Burgt, 1949)
Lokasi
Koordinat0°32′38″S 100°31′23″E / 0.543989°S 100.523030°E / -0.543989; 100.523030
Ketinggian+370 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Ditutup2014
Cagar budaya Indonesia
KategoriBangunan
No. RegnasKB003147
No. SK432-144-2019
Tanggal SK13 Februari 2019
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PengelolaPT Kereta Api Indonesia
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Batu Tabal (BTL) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Batu Taba, Batipuh Selatan, Tanah Datar. Stasiun yang terletak pada ketinggian +370 m ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus

Stasiun Batu Tabal dahulu difungsikan untuk pelayanan persilangan dan penyusulan antarkereta api batu bara dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju Pelabuhan Teluk Bayur, yang sudah tidak aktif sejak awal tahun 2003 karena habisnya batu bara.[3][4]

Kereta api terakhir yang melewati stasiun ini adalah kereta api wisata Danau Singkarak, yang sudah nonaktif secara reguler sejak 2014. Perjalanannya berhenti di stasiun ini.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Asdhiana, I Made, ed. (2016-01-05). "Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-11. 
  4. ^ Sumbar, Antara. "Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi "Shinkansen"". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-11. 
  5. ^ Kompasiana.com. "Hilangnya Lengkingan Peluit Kereta Api di Singkarak oleh Dizzman - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2018-06-11. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Sumpur Padang Panjang–Sawahlunto
Akhir jalur rel gerigi
Kacang
menuju Sawahlunto