Story:Sejarah Museum Batik Pekalongan
Tampilan
Museum Batik Pekalongan
Gedung museum bekas kantor balai kota Pekalongan, semasa penjajahan Belanda. Pernah untuk kantor keuangan yang membawahi 7 pabrik gula di karesidenan Pekalongan. Pada 1972, terbentuk komunitas bernama Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan (PPBP) yang digagas oleh masyarakat dan pembatik di sana.
Pada 29 Desember 2005 diadakan pertemuan forum bisnis Orang Pekalongan (OPEK) yang membahas tawaran Kota Pekalongan sebagai lokasi peringatan hari Koperasi Tingkat Nasional ke-59.
Pembentukan lembaga museum batik melibatkan Yayasan Kadin Indonesia dengan pemerintah Kota Pekalongan, Yayasan Batik Indonesia, Paguyuban Berkah, Yayasan Kadin Kota Pekalongan, Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan, serta pakar batik Asmoro Damais yang bersedia menjadi kurator.
Pada tanggal 12 Juli 2006 museum ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan perayaan Hari Koperasi Nasional ke-59.