Lompat ke isi

Tanaman dalam ruangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cyclamen sp.
Dracaena sanderiana

Tanaman dalam ruangan adalah tanaman yang ditanam di dalam ruangan umumnya di dalam kantor dan rumah. Tujuan ditanamnya tumbuhan di dalam ruangan adalah untuk dekorasi dan kesehatan (fisik maupun psikologis). Tanaman dalam ruangan memiliki kebutuhan hidup yang sama dengan tanaman di luar ruangan.

Efek terhadap kualitas udara

[sunting | sunting sumber]

Tanaman dalam ruangan dan ekosistem yang menyertainya (termasuk fauna tanah) meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap senyawa polutan tertentu seperti hidrokarbon volatil, dan karbon dioksida. Kandungan karbon dioksida dalam ruangan diketahui mempengaruhi produktivitas manusia di ruangan tersebut sehingga penggunaan tanaman dalam ruangan dapat memperbaiki hal tersebut.[1] Efek ini juga telah diteliti oleh NASA untuk diterapkan dalam pesawat ruang angkasa.[2] Tanaman juga dapat mengurangi mikrob yang beterbangan dan meningkatkan kelembaban ruangan karena tanaman melakukan transpirasi.[3]

Contoh tanaman

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah contoh tanaman yang umum digunakan sebagai tanaman dalam ruangan.

Tropis dan subtropis

[sunting | sunting sumber]

Tumbuhan sukulen adalah tumbuhan berdaun atau berbatang tebal karena memiliki jaringan yang dapat menyimpan banyak air.

Umbi-umbian

[sunting | sunting sumber]

Tumbuhan beriklim sedang

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tarran et al. (2007). USE OF LIVING POT-PLANTS TO CLEANSE INDOOR AIR–RESEARCH REVIEW Diarsipkan 2016-10-19 di Wayback Machine..
  2. ^ Wolverton BC. (1988). Foliage plants for improving indoor air quality Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. NASA.
  3. ^ BC Wolverton, JD Wolverton. (1996). Interior plants: their influence on airborne microbes inside energy-efficient buildings Diarsipkan 2022-01-19 di Wayback Machine.. Journal of the Mississippi Academy of Sciences.