Wong Coco
Industri | Industri Makanan dan Minuman |
---|---|
Didirikan | 17 November 1986 |
Pendiri | Rudy Joncer |
Kantor pusat | Natar, Lampung |
Wilayah operasi | |
Produk | Nata de Coco , Jelly , Puding , Aloe Vera |
Merek |
|
Karyawan | 5000 (2024) |
Situs web | www |
Wong Coco adalah group perusahaan dan juga menjadi merek produk makanan dan minuman dari perusahaan PT Keong Nusantara Abadi yang didirikan pada tahun 1986 di Lampung dan saat ini perusahaan sudah berdiri selama 37 tahun. Perusahaan ini mempunyai pabrik di Natar, Lampung dan Kediri, Jawa Timur.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]1986 - 1992
[sunting | sunting sumber]Group Wong Coco memulai kiprah usahanya pada tahun 1986 ketika sang pendiri Rudy Joncer mendirikan PT Keong Nusantara Abadi di Lampung dengan memproduksi makanan escargot dari bahan baku bekicot/keong. Produk olahan makanan tersebut seluruhnya diekspor ke pasar luar negeri.
Perusahaan mendirikan pabrik pengolahan escargot di Pesantren, Kediri pada tahun 1989.
1993 - 1999
[sunting | sunting sumber]Perusahaan memperluas lini usahanya dengan memproduksi makanan dan minuman lainnya [1], antara lain seperti olahan nata de coco, jelly, es bon bon, puding, olahan jagung sayur, olahan jagung manis, minuman lidah buaya, minuman cincau, dan minuman sirsak.
2000 - 2008
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000, group Wong Coco merambah ke bisnis industri suku cadang otomotif dengan mendirikan PT Wong Coco Motor, yang bergerak dalam produksi dan impor suku cadang kendaraan.
Antara tahun 2003 - 2004 perusahaan membangun pabrik pengolahan nata de coco dan jelly di Mojoayu Plemahan, Kabupaten Kediri[2].
2009 - sekarang
[sunting | sunting sumber]Tahun 2009 PT Keong Nusantara Abadi meluncurkan divisi baru "thinkWood" yang memproduksi aneka wadah makanan dari bahan kayu sengon dengan orientasi pasar utama untuk ekspor.
Pada sekitar tahun 2010 perusahaan menyuplai puding mangga dan puding jambu biji untuk PT Garuda Indonesia.
Saat ini nata de coco dari Wong Coco serta produk My Jelly Wong Coco menjadi pemimpin pasar di Indonesia.[3]
Produk
[sunting | sunting sumber]Nama Merek | Deskripsi |
---|---|
My Jelly | Jelly dengan varian rasa anggur, leci, stroberi, apel, melon dengan isi nata de coco di dalamnya. |
Nata de coco Wong Coco | Olahan sari kelapa yang difermentasi menjadi nata de coco dengan sirup cocopandan. |
Wong Coco Puding | Puding dengan puree mangga dan puree jambu biji merah dan ada nata de coco di dalamnya. |
Ice Bon Bon Wong Coco | Es stik dengan aneka rasa buah serta rasa coklat. |
Nata de coco Dugan Wong Coco | Olahan sari kelapa yang difermentasi menjadi nata de coco dalam potongan slice dengan sirup coco pandan. |
Aloe Vera Wongcoco | Minuman dengan irisan lidah buaya di dalamnya. |
Mini Pudding Wong Coco | Puding dengan puree buah mangga, stroberi, leci dalam kemasan mini. |
Wong Coco Escargots | Olahan daging bekicot/keong dalam kemasan kaleng siap makan dengan bumbu rempah-rempah Indonesia. |
Wong Coco Sweet Corn | Olahan dari jagung manis dalam kemasan kaleng siap santap. |
Jubes | Olahan sari kelapa yang difermentasi menjadi nata de coco dengan sirup pandan, anggur, leci, mangga, dan stroberi untuk pasar ekspor. |
thinkWood | Aneka wadah makanan dari bahan kayu sengon. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Repository Polinela" (PDF). Polinela. Diakses tanggal 2024-07-30.
- ^ "KEBERADAAN INDUSTRI PT. KEONG NUSANTARA ABADI (WONG COCO) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MOJOAYU KECAMATAN PLEMAHAN KABUPATEN KEDIRI". Unesa. Diakses tanggal 2024-07-30.
- ^ "Stan Wong Coco, Jawara Nata de Coco Tanah Air, di Lampung Fair". Kejarfakta. Diakses tanggal 2024-07-30.