Pembicaraan:Tiongkok/Pemungutan suara 2
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Tiongkok/Pemungutan suara 2. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Pemungutan suara 2" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Pemungutan suara kedua ini merupakan kelanjutan dari pemungutan suara babak pertama di mana walaupun sudah ada suara yang lebih banyak, namun kurang kuota dan/atau kurang dukungan pengurus.
Pemilihan ini akan memutuskan konsensus penggunaan nama negara dalam Wikipedia bahasa Indonesia, apakah akan menggunakan nama Republik Rakyat Cina (RRC) atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Pemungutan suara
Ketentuan
- Periode
- Pemungutan suara akan dilaksanakan selama 2 minggu, mengingat luasnya argumentasi dan komentar dalam diskusi pemungutan suara terdahulu. Pemungutan suara dimulai pada 22 Oktober 2007 dan akan keputusan akan diambil pada 00:00, 5 November 2007 (UTC).
- Hasil konsensus
- Konsensus akan diambil berdasarkan mayoritas tunggal (50%+1).
- Prosedur
- Sesuai dengan Kebijakan Wikipedia mengenai Proposal Kebijakan dan Pedoman, maka:
- Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang pengguna terdaftar, dan pada tanggal 18 Oktober 2007 (saat pemungutan suara pertama dimulai): sudah bergabung di Wikipedia bahasa Indonesia minimal selama seminggu dan telah memiliki lebih dari 30 suntingan.
- Aksi sockpuppet tidak diperbolehkan.
- Proposal yang disetujui menjadi kebijakan dapat saja dicabut/diubah/diperbaharui di kemudian hari dengan mengajukan proposal tersendiri.
Republik Rakyat Cina & penduduknya dengan nama sama dengan negaranya
- Serenity 07:14, 22 Oktober 2007 (UTC) -- penulisan dan pengucapannya tertib (sama). Daerah cakupan Geografi juga jadi jelas.
- kandar 08:45, 22 Oktober 2007 (UTC)
- Anaksmudabanget 11:32, 22 Oktober 2007 (UTC)
- Arkwatem 12:56, 22 Oktober 2007 (UTC), argumen ada disini
- --Andri.h 15:40, 22 Oktober 2007 (UTC) Konsisten dengan pemilihan pertama
- Naval Scene 02:53, 23 Oktober 2007 (UTC). Karena menurut saya dari sisi sejarah istilah RRT lebih mencerminkan negara itu di saat komunis & kuomintang masih bersatu.
- Chemistryindo 03:25, 23 Oktober 2007 (UTC)
- wic2020bicara 03:45, 23 Oktober 2007 (UTC). Konsistensi penamaan.
- sentausa 04:14, 23 Oktober 2007 (UTC). Sesuai ejaan baku di kamus (di KBBI tidak ada entri "tiongkok" maupun "tionghoa").
- tedi 08:57, 23 Oktober 2007 (UTC)
- FarrasOctaraLa Poste 14:59, 23 Oktober 2007 (UTC). Karena di atlas/peta dunia lebih banyak dan lebih sering digunakan pada suratkabar, media elektronik, juga percakapan sehari-hari.
- Wie146 02:24, 24 Oktober 2007 (UTC)
Republik Rakyat Tiongkok & penduduknya dengan nama sama dengan negaranya
- ~Rex••pesan•• 10:21, 22 Oktober 2007 (UTC)
- Stephensuleeman 10:45, 22 Oktober 2007 (UTC)
- Mimihitam Bicara 12:42, 22 Oktober 2007 (UTC) (buset kyk AFI aja pake final segala :p
- bennylinkirim pesan Apa jadinya kalau nanti separo artikel pakai Tionghoa (yang sudah disepakati) dan separo pake Cina? Bagaimana membedakan Cina/China yang Tionghoa dan Cina/China yang Tiongkok?
- Keturunan Tionghoa hanya akan digunakan di Indonesia karena permintaan keturunan Tionghoa Indonesia (nb: bukan seluruh dunia). Penduduk/ warga negaranya akan mengikuti nama negaranya -> warga negara Indonesia = bangsa Indonesia. Serenity 01:00, 23 Oktober 2007 (UTC)
- Hand15 14:43, 23 Oktober 2007 (UTC)
- --Glent 16:01, 23 Oktober 2007 (UTC)
- Condong ke RRT namun tidak menolak istilah RRC untuk menghilangkan politisir konotatif di masa dulu. Rinto Jiang 17:19, 23 Oktober 2007 (UTC)
Netral
- Saya sebenarnya juga kurang sreg dengan Cina tapi dengan RRT juga saya anggap agak janggal. Jadi maafkan pilihan saya untuk netral. Meursault2004ngobrol 08:46, 23 Oktober 2007 (UTC)
Komentar
Terus terang saya merasa gembira kalau masalah beginian bisa didiskusikan secara terbuka, paling tidak di Wikipedia Indonesia yang punya pengaruh tidak kecil di kalangan pengguna internet berbahasa Indonesia. Saya yakin kalau para pendukung penggunaan kata RRCina tidak membawa maksud negatif dalam dukungan mereka tersebut. Saya pribadi sebenarnya tidak menolak penggunaan kata-kata tertentu yang dianggap sensitif (dalam hal ini kata Cina dalam RRC) untuk lebih jauh melunturkan politisir makna konotatif di zaman dulu. Pandangan saya ini jelas saya tuangkan dalam beberapa tulisan saya di beberapa komunitas internet Tionghoa sejak beberapa tahun yang lalu. Politisir tidak sehat seperti itu harus dihilangkan di generasi baru bangsa Indonesia. Namun, suara saya berikan ke RRT karena telah terlanjur membuat banyak artikel dengan istilah Tiongkok selama ini. Apapun hasilnya, saya tidak terlalu ambil pusing, cuma saya harapkan jangan sampai ada hard feeling dari salah satu pihak pada pihak lainnya. Ini yang paling penting. Rinto Jiang 17:19, 23 Oktober 2007 (UTC)