Lompat ke isi

Kereta api Lodaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Lodaya
Berkas:Plat nama KA Lodaya.png
Kereta api Lodaya
Ikhtisar
JenisEksekutif dan Bisnis AC
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 2 Bandung
TerminusBandung Hall
Solo Balapan
Layanan2
Operasi
Dibuka11 Maret 1992
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi II Bandung
DepoBandung (BD)
RangkaianCC201, CC203, CC204, CC206
Data teknis
Panjang lintas447 kilometer
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 s.d. 100 km/jam
Titik tertinggi+848 m (Nagreg)
Jumlah rute79-82
Berkas:KA Lodaya.JPG
Kereta api Lodaya menikung di stasiun Lebak Jero.
Kereta api Lodaya masuk stasiun Awipari.
Kereta api Lodaya langsung Stasiun Lempuyangan.

Kereta api Lodaya adalah nama kereta api kelas Bisnis dan Eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jawa dengan jurusan Bandung Hall-Solo Balapan dan sebaliknya.

Peresmian dan operasional

Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Bandung - Yogyakarta dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.

Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada pagi hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur. Perjalanan sejauh 447 km berhenti di stasiun Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, dan Klaten.

Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam. Formasi rangkaian KA Lodaya adalah: sebuah lokomotif, 4 kereta kelas eksekutif reguler atau satwa (K1 BD), kereta makan pembangkit (MP1, KMP2 BD), 3 kereta bisnis AC (K2 BD), dan kereta bagasi atau kelas bisnis "aling-aling" (B atau K2 BD).

Asal-usul nama

Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang. Versi lain menyebutkan bahwa Lodaya merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu Solo-Bandung Raya.[butuh rujukan]

Jadwal Perjalanan

Jadwal perjalanan KA Lodaya mulai 1 April 2015 Sesuai GAPEKA 2015

1. KA 67 Lodaya Pagi (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 06.10
Klaten 06.39 06.43
Yogyakarta 07.11 07.17
Wates 07.44 07.47
Kutoarjo 08.16 08.19
Kroya 09.24 09.28
Banjar 10.54 11.00
Cipeundeuy 12.39 12.47
Cibatu 13.20 13.30
Leles 13.45 13.55
Cicalengka 14.33 14.43
Kiaracondong 15.03 15.05
Bandung 15.15 -

2. KA 68 Lodaya Pagi (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 06.20
Kiaracondong 06.30 06.34
Cipeundeuy 08.14 08.20
Tasikmalaya 09.10 09.19
Ciamis 09.46 09.51
Banjar 10.17 10.26
Sidareja 11.00 11.02
Maos 11.44 11.50
Kroya 12.04 12.10
Kutoarjo 13.15 13.18
Wates 13.48 13.51
Yogyakarta 14.18 14.21
Maguwo 14.31 14.37
Klaten 14.51 14.55
Purwosari 15.16 15.18
Solo Balapan 15.23 -

3. KA 69 Lodaya Malam (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 18.45
Klaten 19.14 19.16
Yogyakarta 19.44 19.51
Wates 20.18 20.21
Kutoarjo 20.50 20.53
Kroya 21.58 22.01
Maos 22.15 22.22
Sidareja 23.04 23.06
Banjar 23.40 23.47
Tasikmalaya 00.38 00.44
Ciawi 01.10 01.34
Cipeundeuey 02.00 02.05
Kiaracondong 03.45 03.47
Bandung 03.57 -

4. KA 70 Lodaya Malam (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 17.20
Kiaracondong 17.30 17.34
Cipeundeuy 19.15 19.22
Banjar 21.01 21.08
Sidareja 21.42 21.44
Kroya 22.40 22.43
Gombong 23.31 23.37
Karanganyar 23.46 23.55
Kutoarjo 00.49 00.53
Wates 01.22 01.25
Yogyakarta 01.52 01.56
Klaten 02.22 02.24
Purwosari 02.46 02.48
Solo Balapan 02.53 -

Lihat pula

Pranala luar