Lompat ke isi

Kosovo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Kosovo

Republika e Kosovës (Albania)
Република Косово
Republika Kosovo (Serbia)
{{{coat_alt}}}
Lambang
Semboyan
Lagu kebangsaan
Himni i Republikës së Kosovës
(Indonesia: Lagu kebangsaan Republik Kosovo)
Lokasi Kosovo
Lokasi Kosovo
Ibu kota
Priština
42°40′N 21°10′E / 42.667°N 21.167°E / 42.667; 21.167
Bahasa resmiAlbania dan Serbia
Kelompok etnik
(2019)[1]
PemerintahanRepublik parlementer
• Presiden
Vjosa Osmani
Albin Kurti
LegislatifKuvendi i Kosovës
Pendirian
2 Juli 1990
• Resolusi DK PBB no. 1244
10 Juni 1999
Juni 1999
17 Februari 2008
Luas
 - Total
10.908 km2 (167)
 - Perairan (%)
1
Populasi
 - Perkiraan 2022
Kenaikan 1.806.279[2] (152)
159/km2
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $25,18 miliar[3]
Kenaikan $13.964[3]
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $9,66 miliar[3]
Kenaikan $5.355[3]
Gini (2017) 29,0[4]
rendah · 121
IPM (2016)Kenaikan 0,742[5]
tinggi
Mata uangEuro (€)
(EUR)
Zona waktuWaktu Eropa Tengah (CET)
(UTC+1)
 - Musim panas (DST)
UTC+2 (Waktu Musim Panas Eropa Tengah (CEST))
Lajur kemudikanan
Kode telepon+383
Kode ISO 3166XK
Ranah Internetbelum ada
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kosovo (bahasa Albania: Kosova atau Kosovë, bahasa Serbia: Косово, alihaksara: Kosovo, bahasa Turki: Kosova) adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di sebelah tenggara Eropa. Sebelumnya, Kosovo adalah sebuah provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB, namun pada 17 Februari 2008 Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak. Deklarasi ini ditentang oleh Serbia, namun didukung oleh negara-negara Barat. Ibukota Kosovo berada di Priština. Kemerdekaan Kosovo telah diakui secara resmi oleh berbagai negara, di antaranya Albania, Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, dan Turki. Negara yang menolak kemerdekaan Kosovo antara lain Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Serbia. Pemerintah Indonesia sendiri bersikap hati-hati dalam mengakui kemerdekaan Kosovo walaupun ada desakan dari beberapa kalangan agar Indonesia segera mengakui kemerdekaan Kosovo. [6] Kosovo menjadi tempat pertentangan wilayah yang masih berlangsung antara pemerintah Serbia dan penduduknya yang mayoritas merupakan etnis Albania. Saat berdirinya Yugoslavia, Kosovo menjadi provinsi dari Serbia dengan status Daerah Otonomi Khusus. Namun sejak Perang Kosovo telah di bawah pengawasan PBB sebagai sebuah protektorat.

Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Februari 2008 Kosovo memerdekakan diri dari Serbia. Kosovo telah menempuh jalan terjal untuk menempuh kemerdekaannya. Usaha pertama pada tahun 1990 gagal karena diserbu Serbia. Pertarungan yang tidak seimbang antara Serbia dan gerilyawan Kosovo atau KLA ini menimbulkan tragedi pembantaian dan pengungsian besar-besaran. NATO yang dipimpin oleh Amerika Serikat mengusir Serbia dengan serangan udara selama 78 hari. Kosovo kemudian berada di bawah perlindungan PBB dan NATO. Usaha kemerdekaan Kosovo kali ini mendapat dukungan hampir sepertiga negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menolaknya adalah Serbia dan Rusia.[7] Serbia sangat marah terhadap Amerika yang mengakui kemerdekaan Kosovo sampai-sampai memanggil pulang duta besarnya yang bertugas di Amerika. [8]

Catatan dan referensi

  1. ^ "Kosovo Population 2019". World Population Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2019. Diakses tanggal 8 August 2019. 
  2. ^ "Population of Kosovo". 2022. Diakses tanggal 10 August 2022. 
  3. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, April 2022". International Monetary Fund. Diakses tanggal 24 September 2022. 
  4. ^ "GINI index (World Bank estimate)–Kosovo". World Bank. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 January 2019. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  5. ^ "Kosovo Human Development Report 2016". United Nations Development Programme (UNDP). 19 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2020. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  6. ^ "Indonesia Jangan Ragu Dukung Kemerdekaan Kosovo". Diakses tanggal 2008-02-19. 
  7. ^ Harian Jawa Pos, Bangsa Muslim di Eropa Merdeka, hal.1, ed: 17 Februari 2008
  8. ^ "Dubes Serbia untuk AS Diminta Pulang dalam 48 Jam". Diakses tanggal 2008-02-23. 

Lihat pula

Pranala luar