Lompat ke isi

Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Berkas:SIMBOL STPI WARNA.JPG


 
Informasi
MotoCEWAMA EKA TAYAI

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia. STPI Curug terletak di Kecamatan Legok Kewedanaan Curug Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

STPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional.

Sejarah

Didirikan di Jakarta, tepatnya di daerah Gempol-Kemayoran pada tahun 1952, institusi pendidikan ini semula diberi nama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Pada tahun 1954 API dipindahkan dari Jakarta ke kampusnya yang baru, di wilayah kecamatan Legok, Tangerang (lebih dikenal oleh masyarakat penerbangan dengan kampus Curug).

Pada tahun 1969, Akademi Penerbangan Indonesia (API) berubah nama menjadi Lembaga Perhubungan Udara (LPPU). Pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini berubah nama menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan.

Pada tahun 2000 PLP berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), hingga saat ini. Keberadaan STPI didasari oleh Keputusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan sebagai berikut :

  • Keputusan Presiden RI nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah TInggi Penerbangan Indonesia.
  • Keputusan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisaisi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
  • Keputusan Menteri Perhubungan nomor SK. 29/DL.003/Diklat-2001 tanggal 29 Januari 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
Kawah Chandradimuka

Tahun 1954

API pindah ke Curug Tangerang

Tahun 1969

API berubah nama menjadi Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (LPPU) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Tahun 1978

LPPU (Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara) berubah menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan

Tahun 2000

Tepatnya tanggal 10 Maret 2000, PLP berubah menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia disingkat STPI.

Jurusan

Dalam m Sejarah Sunting

Didirikan di Jakarta, tepatnya di daerah Gempol-Kemayoran pada tahun 1952, institusi pendidikan ini semula diberi nama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Pada tahun 1954 API dipindahkan dari Jakarta ke kampusnya yang baru, di wilayah kecamatan Legok, Tangerang (lebih dikenal oleh masyarakat penerbangan dengan kampus Curug).

Pada tahun 1969, Akademi Penerbangan Indonesia (API) berubah nama menjadi Lembaga Perhubungan Udara (LPPU). Pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini berubah nama menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan.

Pada tahun 2000 PLP berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), hingga saat ini. Keberadaan STPI didasari oleh Keputusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan sebagai berikut :

Keputusan Presiden RI nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah TInggi Penerbangan Indonesia. Keputusan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisaisi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Keputusan Menteri Perhubungan nomor SK. 29/DL.003/Diklat-2001 tanggal 29 Januari 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

Kawah Chandradimukaelaksanakan tugas dan fungsinya STPI Sejarah Sunting

Didirikan di Jakarta, tepatnya di daerah Gempol-Kemayoran pada tahun 1952, institusi pendidikan ini semula diberi nama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Pada tahun 1954 API dipindahkan dari Jakarta ke kampusnya yang baru, di wilayah kecamatan Legok, Tangerang (lebih dikenal oleh masyarakat penerbangan dengan kampus Curug).

Pada tahun 1969, Akademi Penerbangan Indonesia (API) berubah nama menjadi Lembaga Perhubungan Udara (LPPU). Pada tahun 1978, lembaga pendidikan ini berubah nama menjadi Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Diklat Perhubungan.

Pada tahun 2000 PLP berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI), hingga saat ini. Keberadaan STPI didasari oleh Keputusan Presiden RI dan Menteri Perhubungan sebagai berikut :

Keputusan Presiden RI nomor 43 tahun 2000 tanggal 10 Maret 2000 tentang Sekolah TInggi Penerbangan Indonesia. Keputusan Menteri Perhubungan nomor 64 tahun 2000 tanggal 21 Agustus 2000 tentang Organisaisi dan tata kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Keputusan Menteri Perhubungan nomor SK. 29/DL.003/Diklat-2001 tanggal 29 Januari 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

Kawah Chandradimuka Curug memiliki 4 (empat) jurusan pendidikan, yaitu Jurusan Penerbang, Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan dan Jurusan Manajemen Penerbangan. Setiap jurusan pendidikan terbagi dalam beberapa program studi sesuai dengan minat dan bakat peserta pendidikan dan pelatihan.

Kurikulum dan silabus pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh STPI Curug mangacu pada standar nasional Departemen Pendidikan Nasional RI) dan internasional (International Civil Aviation Organization = ICAO), sehingga diharapkan setiap lulusan STPI Curug mampu untuk bersaing baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pola pendidikan dan pelatihan bagi setiap peserta didik, mengacu pada pola pendidikan akademis, fisik, mental dan kedisiplinan. Karena itu setiap peserta didik diwajibkan tinggal di asrama selama diklat berlangsung dengan pengawasan para pembimbing.

Fasilitas Pendidikan dan Fasilitas Penunjang Lainnya

Berikut ini faslitas pendidikan dan pelatihan yang ada di STPI Curug[1] :

Kelas & Laboratorium

Setiap jurusan di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia memiliki fasilitas kelas dan laboratorium masing-masing. Kelas dan laboratorium yang ada merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh seluruh Taruna/i di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

Jurusan Penerbang

  • Ruang Kelas : 9 ruangan di bawah dan di atas
  • Laboratorium :
  1. Radiotelephony
  2. Aircraft Link Simulator jenis TB-10, Sundowner dan TBM-700

Jurusan Teknik Penerbangan

  • Ruang Kelas : 13 ruangan
  • Laboratorium :
  1. General Workshop
  2. Sheet Metal Shop
  3. Gas Turbine Engine Shop
  4. Aircraft Instrument Shop
  5. Hydraulic Shop
  6. Welding Shop
  7. Electronic Shop
  8. Digital Shop
  9. NDB/VOR/DME Shop
  10. Electrical Machinery Shop
  11. Electrical Installation Shop
  12. Air Conditioning Shop
  13. Electrical Shop
  14. Physic Shop
  15. Airport Lighting Shop
  16. Generator Set Shop
  17. Computer Shop
  18. Drawing Shop
  • Ruang Kelas : 15 ruangan
  • Laboratorium :
  1. ATC Simulator
  2. Junior ATC Laboratory
  3. Senior ATC Laboratory
  4. ATC Radar Laboratory
  5. Kendaraan PKP-PK
  6. AMSS Laboratory
  7. Computer Laboratory

info lebih lanjut: Website Jurusan Keselamatan Penerbangan

Jurusan Manajemen Penerbangan

  • Ruang Kelas : 5 ruangan
  • Laboratorium : Laboratorium Komputer

Selain kelas dan laboratorium tiap-tiap jurusan di atas STPI juga memiliki Laboratorium terbuka yaitu Bandara Budiarto sebagai sarana diklat yang mengkondisikan keadaan sesungguhnya dari suatu Bandar udara. Fasilitas lain laboratorium adalah Laboratorium Bahasa dengan kapasitas 30 orang. Rencana pengembangan laboratorium pada tahun 2007 ini adalah pengadaan laboratorium untuk jurusan Penerbang dan Teknik Penerbangan berbasis komputer (CBT = Computer Based Training) yang dapat diakses tidak hanya di lingkungan STPI tetapi juga dapat diakses melalui internet.

Pesawat Latih

Pesawat latih yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia terdiri dari jenis :

  • Single Engine
  1. Sundowner C-23
  2. Piper Dakota PA-28
  3. Tobago TB-10
  • Multi Engine
  1. Beechraft Baron B-58
  2. Beechraft Baron B-58P

Perpustakaan

Perpustakaan STPI Curug di bawah Unit Dokumentasi dan Perpustakaan yang berfungsi mendukung kegiatan belajar, mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi Taruna dan Dosen STPI Curug. Terletak bersebelahan dengan Asrama Taruna menjadikan kemudahan akses bagi seluruh civitas akademika Kampus Curug untuk mengunjungi Perpustakaan STPI Curug. Koleksi buku yang ada di perpustakaan ini berjumlah 3199 judul buku dengan jumlah buku sebanyak 5939 eksemplar. Terdiri dari buku literatur berbahasa Indonesia dan berbahasa inggris, majalah, hasil penelitian dan buku-buku pengetahuan umum disamping dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Sesuai dengan pekembangan teknologi informasi, saat ini sedang direncanakan untuk melengkapi perpustakaan dengan teknologi audio visual dan perpustakaan digital. Selain itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas Hotspot Area di lingkungan perpustakaan untuk kemudahan akses internet bagi pngunjung perpustakaan.

Fasilitas Penunjang Pendidikan

  1. Gedung Perkantoran Utama
  2. Laboratrium Bahasa
  3. Asrama Taruna
  4. Ruang Makan
  5. Perpustakaan
  6. Rumah Sakit/Instalasi Kesehatan
  7. Fasilitas olah raga yang meliputi :
  8. Gedung serba guna
  9. Lapangan bola voli
  10. Lapangan Basket
  11. Sepak bola
  12. Tenis lapangan
  13. Kolam renang
  14. Sarana Ibadah (Mesjid dan Gereja)

Lihat Pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Fasilitas Diklat STPI - Juli 2012". Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2012. Diakses tanggal 2012-07-15.