Lompat ke isi

Pohon Sialang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Oktober 2015 16.09 oleh Andiku (bicara | kontrib)

Pohon Sialang

Lebah hutan berbeda dengan lebah yang diternakkan. Lebah hutan membuat sarang dan mencari makan secara bebas sehingga kualitas madu yang dihasilkan lebih disukai oleh sebagian orang. Lebah hutan tidak membuat sarang pada semua pohon melainkan hanya pada pohon tertentu saja yaitu pada pohon sialang.

Pohon Kayu Sialang merupakan jenis pohon yang berukuran besar, lazimnya dipakai oleh lebah hutan untuk bersarang. Berdasarkan definis tersebut dapat diartikan bahwa pohon sialang tidak terdiri dari beberapa pohon yang secara alami disukai oleh lebah untuk membuat sarang. Ada beberapa jenis pohon sialang yang terdapat di Daerah Provinsi Riau, yaitu :

1. Sulur batang

Menurut cerita rakyat melayu, pohon sulur batang merupakan pohon yang bibitnya dibawa oleh Datuk Demang Serail dari Negeri Johor. Pohon ini diberi nama sulur batang ( berasal dari bahasa melayu pesisir ) karena pohon tersebut sering terjadi pergantian kulit pada batangnya. Kulit batang yang sering berganti ini terlihat seperti sulur pada kulit ular yang juga sering berganti kulit. Ciri-ciri dari pohon sulur batang yaitu :

  a.Memiliki daun yang kecil
  b.Batangnya licin
  c.Memiliki batang yang berkelopak
  d.Memiliki dahan yang lampai
  e.Tumbuh di daerah bukit

2. Rumah keluang ( Kalong )

Pohon ini berukuran besar dan tinggi, pohon disebut dengan Rumah keluang karena jika lebah tidak bersarang pada pohon tersebut, maka akan di huni oleh keluang ( kalong . adapun ciri-ciri dari pohon tersebut adalah:

  a.Mempunyai daun yang lebar
  b.Batang tidak memiliki sisik
  c.Memiliki dahan yang pendek dan tidak bersiku
  d.Tumbuh di lereng bukit

3. Cempedak air

Cempedak air merupakan pohon yang terlihat mirip dengan pohon cempedak. Pohon ini disebut Cempedak Air karena bentuknya yang mirip dengan pohon cempedak dan tumbuh di bantaran sungai atau rawa. Ciri-ciri dari pohon tersebut adalah :

  a.Memiliki daun yang  kecil
  b.Memiliki batang yang licin, putih, dan bergetah
  c.Memiliki dahan yang  pendek, dan tidak bersiku
  d.Tumbuh di bataran sungai

Pohon sialang yang berukuran besar ddapat menghasilkan 200 sarang lebah dalam setahun. Jumlah madu yang dihasilkan dalam setiap bisa mencapai 26Kg. Madu yang dihasilkan dari pohon sialang merupakan madu hutan yaitu madu yang dihasilkan dengan proses alami tampa dibudidayakan. Lebah yang bersarang merupakan lebah hutan yang sewaktu-waktu bisa berpindah tempat

Diolah dari :[1][2]

  1. ^ http://www.stnk.co/artikel/81/pohon-kayu-sialang/
  2. ^ http://www.stnk.co/artikel/82/rimba-kepungan-sialang/