Lompat ke isi

Surah An-Nahl

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Oktober 2015 23.40 oleh MusenInvincible (bicara | kontrib) (terjemah)
Surah ke-16
an-Nahl
النّحل
Lebah
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainan-Ni'am (Nikmat-Nikmat)
JuzJuz 14
Jumlah ayat128 ayat
Jumlah ayat sajdahAyat 50

Surah An-Nahl (bahasa Arab:النّحل, an-Nahl, "Lebah") adalah surah ke-16 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 128 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di dalamnya, terdapat firman Allah SWT ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah". Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Quran mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. (Lihat surah (10) Yunus ayat 57 dan surah (17) Al Isra' ayat 82). Surah ini dinamakan pula "An-Ni'am" artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah menyebutkan berbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.

Pokok-pokok terjemah

  1. Telah mutlak ketetapan Allah maka janganlah kalian mendesak hal itu. Dimuliakan Dia dan Diluhurkan dibanding yang mereka persekutukan.  Dia mengutus para malaikat beserta Ruh atas PerintahNya kepada yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya, yaitu: "peringatkanlah, bahwa tiada Tuhan kecuali Aku, maka bertakwalah padaKu".  Dia telah menciptakan langit dan bumi berlandaskan Kebenaran. Diluhurkan Allah daripada yang mereka persekutukan.  (Ayat:1-3)
  2. Dia telah menciptakan manusia dari nutfah (mani), seketika ia menjadi penentang yang jelas.  (Ayat:4)
  3. dan pada Allah, jalan yang benar, dan di antara jalan-jalan ada yang menyimpang dan sekiranya Dia menghendaki, tentulah Dia membimbing kalian semua.  Dialah, Yang telah Menurunkan air dari langit untuk kalian, sebagiannya sebagai minuman dan sebagiannya, tumbuh-tumbuhan, yang dengannya kalian gembalakan (ternak).  Dia yang menumbuhkan bagi kalian dengan (air) itu biji-bijian; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. sungguh pada yang demikian itu ada pesan tanda bagi kaum yang berpikir.  (Ayat:-)dan Dialah yang mengendalikan malam serta siang (hari), matahari, bulan juga bintang-bintang itu ditundukkan atas perintahNya. sungguh pada yang demikian pasti ada pesan bagi kaum yang memperhitungkan,  (Ayat:9-12)
  4. dan memberi isyarat dan melalui gugusan bintang mereka mendapat petunjuk.  maka apakah Dia yang menciptakan sebanding dengan yang tidak dapat menciptakan? maka mengapakah kalian tidak berpikir.  (Ayat:16-17)
  5. dan jika kalian menghitung kebaikan-kebaikan Allah, tidaklah kalian sanggup menentukan jumlahnya. sungguh Allah benar-benar Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.  dan Allah mengetahui yang kalian rahasiakan dan yang kalian ungkapkan.  dan yang mereka seru selain Allah, tidaklah menciptakan apapun, sedang mereka itu diciptakan.  (benda) diam, tidak hidup dan tidaklah mereka mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan.  (Ayat:18-21)
  6. Tuhan kalian adalah sembahan Yang Tunggal. maka orang-orang yang tidak mengimani Akhirat, kalbu mereka membantah, sedangkan mereka sendiri adalah golongan yang congkak.  tidak diragukan lagi bahwasanya Allah mengetahui yang mereka rahasiakan dan yang mereka ungkapkan. sungguh Dia tidak menyukai golongan yang congkak.  dan ketika dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah dikirimkan Tuhan kalian?" mereka mengatakan: "riwayat-riwayat generasi terdahulu",  mengakibatkan mereka menanggung kesalahan-kesalahan mereka sepenuhnya pada Hari Kebangkitan dan sebagian orang-orang yang mereka sesatkan yang tidak mempunyai (dasar) Ilmu. Ingatlah, betapa buruk yang mereka tanggung itu.  sungguh orang-orang sebelum mereka mengadakan siasat, maka Allah menghancurkan langkah-langkah dari rencana mereka, dan runtuh menimpa dari atas mereka dan bencana (siksa) itu melanda mereka dari keadaan yang tidak terduga bagi mereka.  kemudian Dia mencampakkan mereka di Hari Kebangkitan, dan Dia berfirman: "Dimanakah sekutu-sekutuKu itu yang kalian perdebatkan?" orang-orang yang telah diserahi ilmu berkata: "betapa hina dan sengsara golongan yang kafir pada hari ini",  (Ayat:22-27)
  7. orang-orang yang direnggut oleh para malaikat dalam keadaan berlaku sewenang-wenang kepada diri sendiri, lalu mereka tak berdaya (menyerahkan diri); "tidaklah kami memperbuat kejahatan". : "yang sebenarnya, Allah sungguh Maha Mengetahui yang telah kalian lakukan".  maka masukilah gerbang-gerbang Jahannam, untuk selamanya disana. amat buruk kediaman golongan yang menyombongkan diri itu.  (Ayat:28-29)
  8. dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah dikirimkan oleh Tuhan kalian?" mereka mengatakan: "kebaikan". bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat kebaikan. dan tentu negeri Akhirat adalah lebih baik dan tempat yang berkenan bagi golongan yang bertakwa,  surga 'Adn yang mereka masuki yang di bawahnya dialiri sungai-sungai bagi mereka disana yang memperoleh segala yang mereka inginkan. Demikianlah Allah membalas secara sesuai bagi golongan yang bertakwa,  orang-orang yang direnggut oleh para malaikat secara berkenan sambil mengatakan: "kesejahteraan (salam) bagi kalian, masukilah ke dalam surga disebabkan yang telah kalian lakukan".  (Ayat:30-32)
  9. Tiada yang mereka nantikan kecuali kedatangan para malaikat kepada mereka atau terlaksananya keputusan Tuhanmu. demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang sebelum mereka. dan Allah tidaklah berlaku sewenang-wenang terhadap mereka, akan tetapi merekalah yang sewenang-wenang pada diri mereka sendiri,  maka mereka ditimpa oleh kejahatan yang mereka lakukan dan mereka diliputi yang mereka cemoohkan.  (Ayat:33-34)
  10. dan orang-orang mempersekutukan berkata: "sekiranya Allah menghendaki, tidaklah kami menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun leluhur-leluhur kami, dan tidaklah kami membatasi (mengharamkan) sesuatupun tanpa (izin)Dia". demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tiada (kewajiban) atas para Utusan, selain penyampaian secara jelas.  dan sungguhnya Kami telah mengutus seorang Utusan pada setiap generasi: "sembahlah Allah, dan tinggalkanlah Thagut itu", maka di antara umat itu ada yang dibimbing oleh Allah dan ada pula di antara mereka orang-orang yang baku (mutlak) kesesatan baginya. maka berjalanlah di bumi dan perhatikan bagaimanakah kesudahan golongan yang memberontak.  (Ayat:35-36)
  11. sekalipun kamu amat menginginkan supaya mereka terbimbing, maka sungguh Allah tiada membimbing yang Dia liarkan dan mereka tiada mempunyai penyelamat.  mereka menegaskan dengan nama Allah secara bersungguh-sungguh: "Allah takkan akan membangkitkan (orang) yang mati". tidaklah demikian, suatu janji yang mutlak pada (sisi)Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,  supaya Allah jelaskan kepada mereka yang mereka perselisihkan, supaya orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah golongan yang berdusta.  (Ayat:37-39)
  12. sungguh perkataan Kami tentang sesuatu apabila Kami menghendaki, Kami mengatakan tentang itu: jadi, maka terjadi.  (Ayat:40)
  13. dan orang-orang yang berpindah (hijrah) karena Allah sesudah mereka diperlakukan sewenang-wenang, tentulah Kami akan sediakan kediaman yang berkenan untuk mereka di dunia. dan pasti upah di Akhirat adalah lebih dahsyat, jika mereka mengetahui,  orang-orang yang bersabar dan kepada Tuhan mereka, mereka menaruh kepercayaan.  (Ayat:41-42)
  14. dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang mereka Kami wahyukan; maka tanyakanlah kepada golongan yang terpelajar jika kalian tidak mengetahui,  melalui bukti-bukti jelas dan peninggalan-peninggalan dan Kami kirimkan Pengajaran kepadamu, supaya kamu menjelaskan kepada umat manusia (berkaitan) yang telah dikirimkan kepada mereka dan supaya mereka merenungkan,  (Ayat:43-44)
  15. maka apakah orang-orang yang mengadakan kejahatan itu, merasa tenang (terhadap) Allah yang sanggup membenamkan mereka ke dalam bumi atau bencana menimpa mereka dari keadaan yang tidak mereka duga,  atau Allah menyiksa mereka di waktu keperluan (urusan) mereka, maka tidaklah mereka dapat menghindari  atau Allah menghukum mereka secara berangsur-angsur. maka sungguh Tuhan kalian adalah Yang Maha Mengasihani, Maha Penyayang.  (Ayat:45-47)
  16. tidakkah mereka memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang memiliki bayangan-bayangan yang berpindah ke kanan dan ke kiri dalam keadaan tunduk (sujud) kepada Allah, yang mereka dikendalikan?  dan kepada Allah segala yang berada di langit dan para makhluk (melata) di bumi tunduk juga para malaikat, sedang mereka tidak menyombongkan diri.  mereka segan terhadap Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan yang diperintahkan.  (Ayat:48-50)
  17. Allah berfirman: "Janganlah menghendaki dua sembahan; sebab Dialah sembahan Yang Tunggal, maka patuhlah padaKu".  dan milikNya segala yang ada di langit dan di bumi, dan padaNya agama yang sejati. maka apakah kepada selain Allah kalian bertakwa?  (Ayat:51-52)
  18. dan apapun kesenangan pada kalian tentu (yang demikian) berasal dari Allah dan bila kalian dilanda kesukaran, maka padaNya kalian memanggil-manggil.  kemudian ketika Dia telah melenyapkan kesukaran itu dari kalian, tiba-tiba sebagian kalian mempersekutukan dengan dewa mereka,  dengan demikian mereka tak berterima kasih (kafir) terhadap yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah, kelak kalian memahami.  (Ayat:53-55)
  19. dan mereka persembahkan kepada yang tidak mereka ketahui, satu bagian dari penghidupan yang Kami anugerahkan kepada mereka. Demi Allah, sungguh kalian akan ditanyai tentang yang telah kalian ada-adakan.  (Ayat:56)
  20. bagi orang-orang yang tidak mengimani tentang Akhirat, mempunyai ciri yang buruk; dan milik Allah, ciri yang luhur; dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.  (Ayat:60)
  21. dan sekiranya Allah menghukum manusia akibat perilaku sewenang-wenang mereka, niscaya takkan Dia sisakan di bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Dia menangguhkan mereka sampai keadaan yang telah dipastikan. maka ketika waktunya telah datang pada mereka, mereka tidaklah dapat menundanya barang sesaat pun dan tidak dapat menyegerakannya.  dan mereka menetapkan bagi Allah yang mereka benci, dan lidah mereka mengucapkan dusta, bahwa bagi mereka, kebaikan. Tidaklah diragukan bahwa Neraka bagi mereka dan sungguh mereka segera dimasukkan kedalamnya.  Demi Allah, sebenarnya Kami telah mengutus kepada berbagai generasi sebelum kamu, tetapi setan membenarkan (memperindah) perilaku mereka, maka ia sebagai pemimpin mereka pada hari itu dan siksa pedih menimpa mereka.  (Ayat:61-63)
  22. dan tidaklah Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab ini, melainkan supaya kamu menjelaskan kepada mereka yang mereka perselisihkan itu dan sebagai Bimbingan dan Kasih untuk kaum yang beriman.  (Ayat:64)
  23. dan Allah menurunkan air dari langit dan dengan (air) itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya. sungguh pada yang demikian itu memang terdapat pesan-pesan bagi kaum yang mendengarkan.  dan sungguh pada hewan ternak itu terdapat penjelasan bagi kalian Kami memberi minum kalian (air susu) dari dalam perutnya antara (saluran) pencernaan dan (aliran) darah, yang mudah ditelan bagi yang meminum.  (Ayat:65-66)
  24. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "buatlah sarang-sarang di antara (celah-celah) gunung-gunung, pepohonan, dan tempat-tempat yang dihuni",  lalu makanlah berbagai jenis hasil (buah)  dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang luas. dari perutnya menghasilkan minuman yang bermacam-macam, di dalamnya terdapat obat untuk umat manusia. sungguh pada yang demikian terdapat pesan bagi kaum yang mempertimbangkan.  (Ayat:68-69)
  25. dan Allah melimpahi sebagian kalian dibanding sebagian lain dalam hal penghidupan (rezeki) lalu orang-orang yang dilimpahi menahan penghidupan mereka (untuk) diberikan kepada (budak) yang mereka miliki, supaya mereka sebanding. maka mengapakah mereka menghentikan (ingkar) kebaikan Allah?.  dan Allah menjadikan untuk kalian pasangan (istri) dari jenis kalian sendiri dan menjadikan untuk kalian dari pasangan kalian itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan menghidupi kalian dengan (hal-hal) yang bermanfaat. maka mengapakah mereka mengimani kesia-siaan dan mengingkari kebaikan-kebaikan Allah?"  sedangkan mereka menyembah yang selain Allah, yang tidak dapat mengatur penghidupan sedikitpun kepada mereka dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa.  maka janganlah mengadakan pembanding-pembanding (sekutu) terhadap Allah. sebab Allah mengetahui, sedang kalian tidak mengetahui.  (Ayat:71-74)
  26. Allah membuat perumpamaan tentang seorang budak yang dimiliki dan tidak dapat kuasa terhadap apapun dibanding seorang yang Kami beri penghidupan secara baik dari Kami, lalu dia menyisihkan sebagian (penghidupan) itu secara tersembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu setara? Terpujilah Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui.  dan Allah membuat perumpamaan: dua orang lelaki yang salah satunya orang bisu, tidak dapat bertindak sesuatu sedang dia adalah beban atas penanggungnya, kemana saja dia disuruh, dia tidak dapat memberikan suatu kebaikan pun. samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berlaku adil, dan dia berada (pula) di jalan yang tepat?  (Ayat:75-76)
  27. dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan kalian tidak mengetahui apapun dan Dia serahkan untuk kalian, pendengaran, penglihatan dan pertimbangan, supaya kalian bersyukur.  (Ayat:78)
  28. tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dileluasakan terbang di angkasa. tiada yang menghalanginya kecuali Allah. sungguh pada yang demikian itu terdapat pesan bagi kaum yang beriman.  (Ayat:79)
  29. dan Allah menjadikan dari yang telah Dia ciptakan tempat berlindung dan Dia jadikan tempat-tempat tinggal di gunung-gunung untuk kalian, dan Dia jadikan pakaian yang melindungi kalian dari panas dan pakaian yang melindungi kalian dalam pertempuran. Demikianlah Allah menyempurnakan kebaikanNya terhadap kalian supaya kalian berserah diri.  jika mereka berpaling, maka tiada (kewajiban) yang dibebankan padamu (Muhammad) melainkan menyampaikan secara jelas.  mereka menyadari kebaikan Allah, kemudian mereka membantah itu dan kebanyakan mereka adalah golongan yang kafir.  (Ayat:81-83)
  30. dan ketika orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka, mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami seru selain Engkau". lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: "kalian memang golongan yang dusta".  dan mereka itu menyatakan ketundukan kepada Allah pada hari itu dan lenyaplah yang mereka ada-adakan.  (Ayat:86-87)
  31. Orang-orang yang kafir dan menghalangi dari jalan (kehendak) Allah, Kami tambahkan siksaan di atas siksaan kepada mereka disebabkan mereka mengacau.  (Ayat:88)
  32. pada hari Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi terhadap mereka dari kalangan mereka sendiri dan Kami menunjuk kamu sebagai seorang saksi terhadap mereka ini (umat manusia). dan Kami kirimkan kepadamu Al-Kitab untuk menjelaskan segala sesuatu dan Bimbingan serta Kasih dan kabar gembira bagi golongan yang berserah diri.  sungguh Allah menyuruh (kalian) berlaku adil dan beruat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan pemberontakan. Dia memberi pengajaran kepada kalian supaya kalian dapat teringat.  (Ayat:89-90)
  33. dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kalian berjanji dan janganlah melanggar amanah-amanah itu, sesudah meneguhkannya, sedang kalian telah menjadikan Allah sebagai saksi kalian. sungguh Allah mengetahui apa yang kalian perbuat.  dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, kalian menjadikan penegasan kalian sebagai alat penipu di antara kalian, disebabkan suatu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. sungguh Allah menguji kalian dengan hal itu. dan sungguh di Hari Kebangkitan Dia akan menjelaskan kepada kalian yang dahulu kalian perselisihkan itu.  dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kalian umat yang satu, tetapi Allah menyesatkan yang Dia kehendaki dan membimbing yang Dia kehendaki dan sungguh kalian akan ditanya tentang yang telah kalian lakukan.  (Ayat:91-93)
  34. dan janganlah kalian jadikan amanah-amanah kalian sebagai alat penipu di antara kalian, yang menyebabkan kalian tergelincir sesudah kokoh, dan kalian rasakan kesengsaraan karena kalian menghala-halangi menuju jalan Allah; dan siksa yang besar terhadap kalian.  dan janganlah kalian memandang rendah perjanjian dengan Allah, sungguh yang ada di sisi Allah lebih baik untuk kalian jika kalian mengetahui.  segala yang di sisi kalian akan lenyap sedangkan yang ada di sisi Allah bertahan seterusnya dan Kami tentu akan membalasi orang-orang yang bersabar dengan yang lebih baik dibanding yang telah mereka lakukan.  siapapun yang melakukan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan yang beriman, maka sungguh akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami balasi mereka dengan upah yang lebih baik dibanding yang telah mereka lakukan.  (Ayat:94-97)
  35. Apabila kalian membaca Al-Quran hendaklah kalian memohon perlindungan pada Allah dari setan yang terkutuk.  sungguh setan itu tidak memiliki kendali atas orang-orang yang beriman juga menaruh kepercayaan kepada Tuhan mereka.  sungguh kekuasaannya pada orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukan dengan ia.  (Ayat:98-100)
  36. dan apabila Kami gantikan suatu ayat (pesan) di tempat lain padahal Allah yang paling mengetahui tentang yang Dia kirimkan, mereka mengatakan: "kamu adalah orang yang mengada-ada". yang sebenarnya, kebanyakan mereka tiada mengetahui.  katakanlah: "adalah Ruh Kudus yang menyampakan yang demikian dari Tuhanmu disertai Kebenaran, untuk meneguhkan orang-orang yang beriman dan sebagai Bimbingan serta kabar gembira bagi golongan yang berserah diri".  (Ayat:101-102)
  37. dan sungguh Kami mengetahui bahwa mereka mengatakan: "pasti seorang manusia yang mengajarkan kepadanya (Muhammad)". padahal bahasa yang mereka tuduhkan kepadanya adalah bahasa asing, sedangkan yang demikian adalah berbahasa Arab secara jelas.  sungguh orang-orang yang tidak beriman terhadap pesan-pesan Allah, Allah tidak akan membimbing mereka dan siksa pedih bagi mereka.  (Ayat:103-104)
  38. sungguh yang mengada-adakan kebohongan adalah orang-orang yang tidak mengimani pesan-pesan Allah, dan mereka itulah golongan pendusta.  siapapun yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal kalbunya tetap tenang dalam beriman, akan tetapi orang yang bersedia untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpa mereka dan siksa yang keras menimpa mereka.  yang demikian itu disebabkan mereka mencintai kehidupan dunia dibandingkan Akhirat, dan bahwa Allah tiada membimbing kaum yang kafir.  itulah orang-orang yang kalbu, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai.  tentulah mereka di Akhirat nanti termasuk golongan yang merugi.  (Ayat:105-109)
  39. dan sungguh Tuhanmu terhadap orang-orang yang berpindah (hijrah) sesudah menderita kesengsaraan, kemudian mereka berkorban dan bersabar; Tuhanmu pasti sesudah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.  suatu hari tiap-tiap diri datang untuk membela diri sendiri dan bagi tiap-tiap diri disesuaikan atas yang telah dia lakukan, sedangkan mereka tidak dirugikan.  (Ayat:110-111)
  40. dan Allah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman, tenteram, penghidupannya datang padanya secara berlimpah dari segenap tempat, tetapi mereka mengingkari kebaikan-kebaikan Allah; maka Allah memenuhi diri mereka dengan kelaparan dan kegelisahan, disebabkan yang mereka sendiri kehendaki.  dan sungguh seorang Utusan telah datang kepada mereka dari kalangan mereka sendiri, namun mereka menolaknya; karena itu bencana (siksa) melanda mereka dan mereka itu golongan yang berlaku sewenang-wenang.  (Ayat:112-113)
  41. Maka makanlah rezeki yang halal, bermanfaat (yang diberikan) Allah untuk kalian; dan bersyukurlah atas kebaikan Allah, jika kalian memang hanya menyembah padaNya.  sungguh Allah mengharamkan atas kalian, bangkai, darah, daging babi dan yang ditujukan untuk selain Allah; tetapi siapapun yang terpaksa tanpa melanggar dan tidak berlaku keterlaluan, maka sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.  (Ayat:114-115)
  42. dan janganlah kalian mengatakan secara dusta dengan lisan kalian "ini halal sedangkan ini haram", yang hendak mengada-adakan dusta terhadap Allah. sungguh orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah tidaklah beruntung.  kesenangan yang sedikit, dan siksa pedih menimpa mereka.  (Ayat:116-117)
  43. dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan yang telah Kami ceritakan kepadamu; dan Kami tiada memperlakukan mereka secara sewenang-wenang, akan tetapi merekalah yang memperlakukan diri mereka sendiri secara sewenang-wenang.  (Ayat:118)
  44. kemudian, sungguh Tuhanmu terhadap orang-orang yang melakukan kesalahan karena kebodohan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki diri, sungguh Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.  (Ayat:119)
  45. sungguh Ibrahim adalah seorang panutan (teladan) yang tunduk kepada Allah dan berlaku tulus. tidaklah dia termasuk golongan yang mempersekutukan,  seorang yang mensyukuri kebaikan-kebaikanNya. Dia telah memilihnya dan membimbingnya menuju jalan yang tepat.  dan Kami berikan kebaikan kepadanya di dunia. dan sungguh dia di Akhirat termasuk golongan yang memperbuat kebajikan.  Kemudian Kami wahyukan kepadamu: "Ikutilah Pendirian Ibrahim, seorang yang tulus" dan tidaklah dia termasuk golongan yang mempersekutukan.  (Ayat:120-123)
  46. sungguh diwajibkan Sabat atas orang-orang yang berselisih terhadapnya dan sungguh Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di Hari Kebangkitan tentang yang telah mereka perselisihkan.  (Ayat:124)
  47. Serulah menuju jalan Tuhanmu dengan Hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. sungguh Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui golongan yang terbimbing.  (Ayat:125)
  48. dan jika kalian membalas, maka balaslah dengan balasan secara seimbang dengan siksaan yang ditimpakan kepada kalian. Akan tetapi jika kalian bersabar, sungguh itulah yang lebih baik bagi golongan yang bersabar.  bersabarlah dan tiada kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah bersusah hati tentang mereka dan janganlah tersiksa terhadap yang mereka tipu dayakan.  sungguh Allah menyertai orang-orang yang bertakwa juga golongan yang berperilaku baik.  (Ayat:128)

Referensi

  • Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia

Pranala Luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Hijr
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Isra'
Surah 16