Lompat ke isi

Boomslang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Boomslang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Dispholidini
Genus:
Dispholidus

Duvernoy, 1832
Nama binomial
Dispholidus typus
(A. Smith, 1829)
Sinonim

Boomslang (dari Bahasa Belanda, Boom atau Baum="Pohon" dan Slang="Ular") atau benama latin Dispholidus typus adalah sejenis ular pohon berbisa dari suku Colubridae. Ular ini terdapat di Afrika.[2]

Pengenalan

Panjang tubuhnya antara 100-160 cm, namun pernah pula ditemukan spesimen yang panjangnya lebih dari 183 cm. Mata berukuran besar dengan pupil yang besar. Kepala berbentuk seperti telur ayam dan leher bisa dibedakan dengan tubuh.[3][4]

Sisik dorsal 19-21, sisi ventral 164–201, subklaudal 91–131, anterior 7-8, bagian anal terpisah.[1] Warna tubuh ular ini biasanya hijau muda, namun terkadang juga berwarna hijau gelap, cokelat, hijau kebiruan, atau biru.[3]

Kebiasaan

Boomslang di habitat alaminya

Ular ini hidup di wilayah yang ditumbuhi oleh pepohonan yang lebat dan tinggal di atas pohon. Aktif pada siang hari. Mangsa mereka adalah burung, kadal, bunglon, mamalia kecil di pohon, dan telur burung. Berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), telur yang dikeluarkan bisa sampai 30 butir.

Penyebaran

Ular ini tersebar di wilayah Afrika bagian timur, tengah, dan barat, di sepanjang garis Khatulistiwa. Membentang dari Somalia, Ethiopia bagian selatan, Sudan, bagian selatan, Kenya, Tanzania bagian tengah dan utara, Uganda, Republik Demokrasi Kongo, Republik Kongo, Angola bagian utara, Republik Afrika Tengah, Gabon, Guinea Ekuator, Kamerun, hingga Guinea dan Siera Leone di sebelah barat.

Taksonomi

Ular ini memiliki banyak genus yang berkerabat dekat yang terdapat di daerah yang sama. Diantaranya adalah Thelotornis sp. (Ular ranting Afrika), Thrasops sp., Rhamnophis sp., dan Xyelodontophis sp.. Karena kekerabatan tersebut, boomslang dan genus-genus ular tersebut dikelompokkan kedalam satu rumpun, yakni Dispholidini.[5]

Bisa

Tidak seperti ular Colubridae pada umumnya yang tidak terlalu berbisa, ular ini berbisa kuat dan dapat membunuh manusia.[6][7]

Referensi

  1. ^ a b Boulenger, G.A. 1896. Catalogue of the Snakes in the British Museum (Natural History), Volume III. London. pp. 186–189.
  2. ^ Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, Inc. 2007. 
  3. ^ a b http://www.tigerhomes.org/animal/boomslang-snake.cfm
  4. ^ Studies on the Venom of the Boomslang S.A. Medical Journal June 22, 1940 by E. Grassy M.D.
  5. ^ Broadley, Donald; Wallach, Van (November 2002). "Review of the Dispholidini, with the description of a new genus and species from Tanzania (Serpentes, Colubridae)". Bull. Nat. Hist. Mus. Lond. (Zool.). 68 (2): 57–74. doi:10.1017/S0968047002000079. 
  6. ^ Johan Marais: A Complete Guide To The Snakes Of southern Africa, Struik, 2nd edition, 2004
  7. ^ Kamiguti, AS; Theakston RD; Sherman N; Fox JW (November 2000). "Mass spectrophotometric evidence for P-III/P-IV metalloproteinases in the venom of the boomslang (Dispholidus typus)". Toxicon. 38 (11): 1613–1620. doi:10.1016/S0041-0101(00)00089-1. PMID 10775761. 

Informasi lebih lanjut