Mandiraja, Banjarnegara
Mandiraja | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Banjarnegara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Joy Setiawan | ||||
Populasi | |||||
• Total | 75,920 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.04.03 | ||||
Kode BPS | 3304030 | ||||
Desa/kelurahan | 16 | ||||
|
Mandiraja adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Letak Geografis
Wilayah Kecamatan Mandiraja merupakan bagian dari Wilayah Administrasi Kabupaten Banjarnegara sebelah Barat dengan luas wilayah 5.288 ribu hektar Kecamatan Mandiraja secara administrasif dibatasi oleh :
- Sebelah Utara : Kecamatan Rakit Dan ,Kabupaten Purbalingga
- Sebelah Timur : Kecamatan Purwanegara
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen
- Sebelah Barat : Kecamatan Purwareja – Klampok
Wilayah Kecamatan Mandiraja terdiri atas daerah perbukitan disebelah selatan yang meliputi 6 desa yaitu desa Salamerta, Glempang, Kebanaran, Kaliwungu, Somawangi dan desa Jalatunda. Sedangkan 10 desa lain yang merupakan dataran rendah yaitu Desa Mandiraja Wetan, Mandiraja Kulon, Kebakalan, Banjengan, Kertayasa, Panggisari, Candiwulan, Blimbing, Purwasaba dan desa Simbang.
Pemerintahan
Secara administrasi Kecamatan Mandiraja terdiri atas 16 desa, 72 RW/dusun, 380 Rt. Kemudian jumlah pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Kecamatan Mandiraja sebanyak 28 orang. Dapat diketahui bahwa untuk jumlah RW/Dusun rata – rata 5 RW sedikitnya 2 RW, sedangkan jumlah RT terbanyak adalah desa Somawangi sejumlah 45 Rt, dan yang paling sedikit 10 RT desa Kebakalan. Oleh karena itu dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dengan mengedepankan efektifitas dalam pelaksanaan tugas pegawai, maka dorongan serta kemampuan aparat wilayah akan sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di segala bidang.
Kependudukan
Penduduk bagi suatu wilayah merupakan modal dasar dalam pelaksanan pembangunan, hal ini sangat mendorong terciptanya otonomi daerah yang lebih mengedepankan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penduduk sebagai sumber daya yang mampu memberikan kontribusi riil kepada daerah harus ditingkatkan taraf kemampuannya serta semangat dan ikut serta mendukung pelaksanaan otonomi daerah.Jumlah penduduk wilayah Kecamatan Mandiraja pada Tahun 2010 Adalah 68.829 jiwa Dan jumlah penduduk kecamatan mandiraja pada tahun 2015 di perkirakan lebih dari 70.000 ribu jiwa. laju pertumbuhan penduduk rata – rata pertahun sebesar 0,23 %. Jumlah wanita lebih besar dari penduduk pria, ditunjukkan dengan sex ratio (jenis kelamin) sebesar 96,18 yang berarti dari setiap penduduk wanita 100, terdapat penduduk pria 96 jiwa, jumlah KK pada akhir tahun 2008 tercatat 16.838 KK dengan rata – rata setiap KK 4 jiwa perkepala keluarga.
Agama
Manyoritas Penduduk kecamatan Mandiraja Beragama Islam 95%,Dan Agama Kristen Protestan Menjadi agama yang cukup besar di anut masyarakat Desa Kertayasa,Banjengan,Kebakalan,dan mandiraja wetan.
Jumlah Penduduk
Kecamatan Mandiraja dalam angka tahun 2015 dapat diketahui bahwa penduduk untuk kelompok umur 0 – 4 tahun sebanyakk 62,51 jiwa atau 9,35 %, kelompok umur 5 – 9 tahun sebayak 6,960 jiwa, atau10 %, antara umur 10 -14 tahun sebanyak 7.217 jiwa atau 10,81 %, antara umur 15 – 19 tahun sebayak 62,83 jiwa atau 9,40 %, antara 20 m- 24 tahun sebanyak 5,971 jiwa atau 8,94 % antara umur 25 – 29 tahun 5.263 jiwa atau 7,88 % , anatara umur 30 - 34 tahun sebanyak 5.082 jiwa atau 7,60 %,antara umur 40 - 44 tahun sejumlah 4.364 jiwa atau 4,86 %,antara umur 45 – 49 sebesar 3.248 Jiwa atau 4,86 %, antara umur 50 – 54 tahun sebanyak 2.696 jiwa atau 4,04%,antara umur 55 – 59 sebanyak 2.536 jiwa atau 3,79 % antara umur 60 – 64 tahun sebanyak 2.045 jiwa atau 3,06 %, antara umur 65 tahun keatas sebanyak 3.739 jiwa atau 5,59 %. Maka jumlah keseluruhan penduduk menurut kelompok umur di kecamatan mandiraja yang berjenis kelamin laki – laki dan perempuan berimbang yaitu untuk laki –laki sebanyak 32.764 jiwa atau 49,02 % dan perempuan 34.065 jiwa atau 50,98 %
Mata Pencaharian
Penduduk yang mata pencaharian di bidang pertanian sebanyak 18.219 orang atau 43,44 %, buruh tani 12.882 atau 30,72 %, buruh industri 885 orang atau 2,11 % buruh bangunan 1.1175 orang atau 2,80 %, perdagangan 3.542 orang atau 8,44 % angkutan 887 orang atau 2,12 % , PNS 1.318 orang atau 3,14 %, TNI/POLRI 178 orang atau 0,42 %, pensiunan 364 oerang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, Pensiunan 364 orang atau 0,86 %, Pengusaha 318 orang atau 0,75 %, lainnya 2.166 orang atau 5,20 %.
Desa/kelurahan
- Banjengan
- Palamarta
- Blimbing
- Candiwulan
- Glempang
- Jalatunda
- Kaliwungu
- Kebakalan
- Kebanaran
- Kertayasa
- Mandirajakulon
- Mandirajawetan
- Panggisari
- Purwasaba
- Salamerta
- Simbang
- Somawangi
Referensi
- Banjarnegara Online Directory (Indonesia)
- Banjarnegara News (Indonesia)