Lompat ke isi

Bondho Nekat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berkas:Bondho Nekat.JPG
Contoh logo Bondho Nekat (Bonek) dari sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan Persebaya 1927 dan Persikubar Surabaya.

Istilah Bonek, akronim bahasa Jawa dari Bondho Nekat (modal nekat), biasanya ditujukan kepada sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan Persebaya 1927, sedangkan pendukung Persikubar Surabaya yang mengaku sebagai bonek adalah Yayasan Suporter Surabaya (YSS).

Sejarah

Nama Bonek

Istilah bonek pertama kali dimunculkan oleh Harian Pagi Jawa Pos tahun 1989[butuh rujukan] untuk menggambarkan fenomena suporter Persebaya 1927 yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar. Secara tradisional, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang mentradisikan away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertanding ke kota lain) seperti di Eropa. [butuh rujukan] Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan. Tidak ada yang tahu asal-usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis. Jika mengacu tahun 1988, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya 1927 - Persija, tidak ada kerusuhan apapun.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar