Lompat ke isi

Ular-sendok sumatra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 November 2015 03.56 oleh Rakaputra WSF (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | status = lc | status_system = iucn3.1 | status_ref =  <ref>http://www.iucnredlist.org/details/184073/0</ref> | name = Ular sendok sumatera | image = E...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ular sendok sumatera
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
N. sumatrana
Nama binomial
Naja sumatrana

Ular sendok sumatera adalah jenis ular sendok yang terdapat di daerah Asia Tenggara mulai dari [{Sumatera]], Sem. Melayu, dan Kalimantan. Ular ini juga disebut ular sendok khatulistiwa (Ingg: Equatorial spitting cobra). Sama seperti kerabatnya yang ada di Jawa, ular ini juga mampu menyemburkan bisa (racun) dari gigi taringnya ke arah pengganggunya. Warna tubuh ular ini lebig gelap daripada ular sendok jawa, panjangnya mencapai 1,3 meter. Tinggal di hutan dan pinggiran pemukiman, terkadang juga ditemui di sawah dan kebun. Di Sumatera ular ini sangat ditakuti oleh pekerja di perkebunan sawit.[4][5][6][7]

Sumber catatan

  1. ^ http://www.iucnredlist.org/details/184073/0
  2. ^ "Naja sumatrana". ITIS Standard Report Page. ITIS.gov. Diakses tanggal 1 February 2012. 
  3. ^ "Naja sumatrana MÜLLER, 1890". The Reptile Database. www.reptile-database.org. Diakses tanggal 8 January 2012. 
  4. ^ "Asiatic Naja". Bangor University. Diakses tanggal 8 January 2012. 
  5. ^ "Naja sumatrana - General Details, Taxonomy and Biology, Venom, Clinical Effects, Treatment, First Aid, Antivenoms". WCH Clinical Toxinology Resource. University of Adelaide. Diakses tanggal 8 January 2012. 
  6. ^ "Equatorial Spitting Cobra". Ecology Asia. http://www.ecologyasia.com. Diakses tanggal 8 January 2012.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  7. ^ Yap, MKK; Tan NH; Fung SY (2011). "Biochemical and toxinological characterization of Naja sumatrana (Equatorial spitting cobra) venom". The Journal of Venomous Animals and Toxins including Tropical Diseases. 17 (4): 451–459. doi:10.1590/S1678-91992011000400012. Diakses tanggal 1 February 2012.