Lompat ke isi

Danton Sihombing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 November 2015 10.31 oleh Anak Bangsa Jaya (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Danton Sihombing''' Danton Sihombing menempuh pendidikan Desain Grafis di Universitas Trisakti dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Memperoleh gelar Master of Fine...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Danton Sihombing

Danton Sihombing menempuh pendidikan Desain Grafis di Universitas Trisakti dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Memperoleh gelar Master of Fine Arts (MFA) dalam bidang Graphic Design dari Savannah College of Art and Design (SCAD), Georgia, USA, lulus pada tahun 1997 dan dianugerahi penghargaan Outstanding Achievement in Graphic Design Awards.

Setelah itu, ia bekerja sebagai Art Director di AGA Marketing and Design, New York, USA. Salah satu karya pi-font-nya terpilih dalam koleksi Linotype Take Type Library 2: The Second International Type Design Contest 1997, yang diselenggarakan oleh Linotype—type foundry legendaris dunia yang berlokasi di Jerman. Namanya juga tercantum dalam daftar Type Designers and Punchcutters from Gutenberg until Today oleh Hans Reichardt untuk Klingspor-Museum Offenbach, museum tipografi di Jerman.

Tahun 2000, bersama desainer Ilma Noe’man mendirikan Inkara Brand Consulting (www.inkarabrand.com) yang aktif menangani brand study, brand strategy, brand identity, dan internal brand engagement programs untuk klien nasional dan internasional, di antaranya seperti Aerowisata Hotels and Resorts, Rekind-PT Rekayasa Industri, Bina Nusantara-Binus, Al Ahli-National Commercial Bank (NCB)-Saudi Arabia, Artajasa, Sentosa Worldwide Resorts, Patra Jasa, Pakuwon Group, PT Bank Mega Tbk, Bank BTN, PT Barclay Products Ltd (The Tempo Group), dan OWMP International-Brunei Darussalam.

Selain mengelola Inkara Brand Consulting, Danton Sihombing pernah menjadi dosen desain grafis di IKJ, La Salle College, Universitas Indonesia, dan dosen tamu di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tahun 2001 ia menulis buku “Tipografi dalam Desain Grafis” dan “Tipografi dalam Desain Grafis-Edisi Diperbarui” yang diluncurkan pada Agustus 2015. Danton Sihombing juga menyusun buku “Warisan 5 Desainer: Tjahjono Abdi, S. Prinka, Priyanto Sunarto, Yongky Safanayong, Irvan Noe’man” yang diterbitkan pada November 2015.

Ia juga beberapa kali menjadi juri bidang desain, seperti di antaranya BMW Young Designer Award, British Council Young Creative Entrepreneur, Indonesia Good Design Selection-Kementerian Perindustrian, dan Phinastika Award.

Danton Sihombing juga beberapa kali menjadi pembicara seminar, seperti The Power of Typography in Visual Communication, Entrepreneurship for Graphic Designers, serta memoderasi berbagai konferensi desain, seperti Visual Branding from ‘Museum’ to Corporate Giants, The Power of Design in a Creative Economy bersama Simon Pemberton (Chairman Australia Graphic Design Association) dan Kan-Tai Keung (desainer terkemuka di Hong Kong), Indonesia Design Power Conference bersama para tokoh industri kreatif Asia, dan Think Big-Design Power Conference bersama para desainer kelas dunia seperti Stefan Sagmeister, Tarek Atrissi, dan Ahn Sang-soo.

Pada tahun 2006 hingga 2007, Danton Sihombing menjabat sebagai Presidium Adgi (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia), dan kemudian 2007 hingga 2010, ia menjabat sebagai Ketua Umum Adgi.

Akhir 2014, Danton Sihombing memperoleh penghargaan dari majalah Marketeers untuk Indonesia Wow! People: 50 Creative Youth-Women-Netizen 2015. Sejak Mei 2015 ia menjabat sebagai Chairman Forum Grafika Digital (FGDForum), sebuah organisasi yang mengkreasi dan menyelenggarakan FGD Expo—pameran industri grafika (printing, packaging, publishing, promotion) terbesar di Indonesia yang digelar setiap dua tahun sekali.

Saat ini Danton Sihombing juga menjadi konsultan branding dan mentor bersama Andy F. Noya dalam program TV Big Bang! Show-Kompas TV yang ditayangkan setiap minggu. Program TV ini menampilkan social-entrepreneurship dan inovasi dari anak-anak muda Indonesia.