Lompat ke isi

Surah Az-Zukhruf

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 November 2015 03.46 oleh MusenInvincible (bicara | kontrib) (revised)
Surah ke-43
az-Zukhruf

Perhiasan
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 25
Jumlah ruku7 ruku
Jumlah ayat89 ayat

Surah Az-Zukhruf (Arab: الزخرف , "Perhiasan") adalah surah ke-43 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah makkiyah, terdiri atas 89 ayat. Dinamakan Az-Zukhruf yang berarti Perhiasan karena kata Az-Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 pada surah ini. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.


Pokok-Pokok terjemahan

  1. Sesungguhnya Kami jadikan sebuah bacaan yang (berbahasa) Arab supaya kalian memahami. dan sesungguhnya yang demikian amat berharga, (penuh) Hikmah dalam Induk Al-Kitab yang di sisi Kami. Haruskah Kami menahan Pengajaran kepada kalian, karena kalian adalah kaum pengacau? Berapa banyak nabi yang telah Kami utus pada (generasi) yang terdahulu. dan tiada seorang nabi pun yang datang kepada mereka melainkan mereka mencemoohnya. maka telah Kami punahkan (golongan) yang lebih perkasa dibanding mereka ini dan telah menjadi perumpamaan (generasi) terdahulu. (Ayat:3-8)
  2. Dan sungguh jika kalian tanyakan pada mereka: "Siapa yang menciptakan langit dan bumi?", maka mereka berkata: "diciptakan oleh Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui". Yang menjadikan bumi untuk kalian sebagai hamparan luas dan Dia menjadikan jalur-jalur untuk kalian agar kalian mendapat petunjuk. serta Yang menurunkan air dari langit dalam kadar tertentu supaya Kami tumbuhkan tanah yang mati mempergunakannya, seperti itulah kalian dibangkitkan. dan Yang menciptakan segala sesuatu berpasangan dan menjadikan untuk kalian kapal dan hewan ternak yang kalian kendarai. supaya kalian duduk di punggungnya kemudian kalian menyadari karunia Tuhan kalian apabila duduk padanya; dan supaya kalian mengucapkan: "Dimuliakanlah Tuhan yang telah menundukkan hal ini untuk kami sebab kami sendiri tidak mampu mengendalikannya, dan sungguh kami akan kembali kepada Tuhan kami". (Ayat:9-14)
  3. Akan tetapi mereka juga menjadikan (menyandingkan) hamba-hambaNya sebagai bagian daripadaNya. sungguh manusia semacam itu teramat ingkar. (Ayat:15)
  4. Dan mereka mengatakan: "Kalau Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka itu". tidaklah mereka ini berdasar pada Ilmu mengenai yang demikian, mereka tidak lain menduga-duga, justru Kami telah menyerahkan sebuah kitab kepada mereka sebelum ini, lalu apakah mereka berpegang teguh yang demikian itu? (Ayat:20-21)
  5. Bahkan mereka berkata: "sesungguhnya kami mendapati leluhur kami dalam suatu budaya, dan sesungguhnya kami dididik dalam adat mereka". dan demikianlah, Kami tidak mengutus seorang pemberi peringatan pun sebelummu pada suatu negeri, melainkan orang-orang yang yang memiliki kuasa di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati leluhur kami dalam suatu budaya dan sesungguhnya kami adalah penerus adat mereka". dia berkata: "Benarkah? sekalipun aku mengenalkan yang lebih membimbing dibanding yang kalian dapati pada leluhur kalian?" mereka berkata: "sesungguhnya kami menolak yang disampaikan padamu itu". lalu Kami menghukum mereka maka perhatikanlah (keadaan) akhir golongan pemberontak itu. (Ayat:22-25)
  6. Dan ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak peduli tentang yang kalian sembah, kecuali Yang Merancang diriku karena sesungguhnya Dialah yang akan menuntunku". dan dia jadikan itu suatu penegasan yang mendasar untuk generasi penerusnya supaya mereka berbalik (tersadar). (Ayat:26-28)
  7. Dan tatkala Kebenaran datang kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah sebuah tipuan dan kami sungguh-sungguh menyangkalnya". dan mereka berkata: "Mengapakah itu tidak dikirimkan kepada seorang tokoh termasyhur di antara kedua suku bangsa ini?" Apakah mereka yang membagi-bagi Kasih Tuhanmu? Kamilah yang telah membagi-bagi ukuran penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah melebihkan sebagian mereka dibanding sebagian lain beberapa tingkatan, agar sebagian mereka bekerjasama dengan sebagian lain. dan Kasih Tuhanmu lebih baik dibanding yang mereka kumpulkan.
    dan seandainya bukan bermaksud menghindarkan manusia sebagai (umat) yang berbudaya satu, tentu telah kami berikan bagi orang-orang yang kafir terhadap Yang Maha Pengasih atap-atap perak pada rumah mereka serta tangga-tangga menjulang untuk mereka. juga gerbang-gerbang pada rumah-rumah mereka dan tahta-tahta untuk mereka duduki. dan perhiasan-perhiasan mahal (emas) yang semuanya itu tidak lain kilauan kehidupan dunia, sementara Akhirat di sisi Tuhanmu untuk golongan yang bertaqwa. (Ayat:30-35)
  8. Barangsiapa yang menghindar dari Pengajaran Yang Maha Pengasih, Kami adakan baginya para Penghasut (setan), maka itulah pengawalnya. dan sesungguhnya mereka itu benar-benar menjerumuskan orang-orang itu dari jalan (ketentuan) sedangkan orang-orang itu menduga bahwa mereka mendapat bimbingan. hingga ketika orang-orang itu datang kepada Kami, orang itu mengatakan: "semoga antara aku dan kamu seperti antara kedua ujung (pergantian matahari)" merekalah pengawal terburuk. dan di hari itu tak akan ada (kemudahan) bagi kalian tatkala kalian telah sewenang-wenang terhadap diri kalian (sendiri). sesungguhnya kalian berbagi dalam malapetaka itu. (Ayat:36-39)
  9. Apakah kamu perdengarkan kepada orang tuli atau kamu bimbing orang buta juga orang sesat yang parah? (Ayat:40)
  10. Sungguh, jika Kami memanggil (mematikan) kamu, maka sesungguhnya Kami akan menghukum mereka. atau Kami tunjukkan kepadamu yang telah Kami ancamkan kepada mereka. sesungguhnya Kami memiliki kewenangan terhadap mereka. maka taatilah yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada pada jalur yang lurus. dan sesungguhnya itu benar-benar pelajaran bagimu dan bagi kaummu dan kelak kalian akan diminta (pertanggung jawaban). dan tanyakanlah para Utusan Kami yang telah Kami utus sebelummu: "Adakah Kami yang menetapkan dewa-dewa selain Yang Maha Pengasih untuk disembah?" (Ayat:41-45)
  11. Dan sesunguhnya Kami mengutus Musa beserta pesan-pesan Kami kepada Fir'aun dan panglima-panglimanya. dia berkata: "Sesungguhnya aku adalah Utusan Tuhan (atas) semesta alam". sementara dia menunjukkan mereka tentang isyarat-isyarat Kami, mereka melecehkannya. dan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sebuah pertanda (isyarat) melainkan itu lebih dahsyat dari yang sebelumnya. dan Kami timpakan malapetaka terhadap mereka supaya mereka berbalik (sadar), maka mereka berkata: "wahai ahli sihir, berserulah kepada Tuhanmu atas nama kami sesuai yang telah disepakati terhadapmu; sesungguhnya kami benar-benar menerima bimbingan." tatkala Kami hapuskan malapetaka itu dari mereka, lalu mereka membatalkan (ingkar). dan Fir'aun berseru kepada kaumnya, dia berkata: "Wahai kaumku, bukankah milikku, kerajaan Mesir beserta sungai-sungai yang mengalir di bawahku; tidakkah kalian memperhatikannya? bukankah aku lebih baik dibanding orang aneh ini, yang secara tiba-tiba mahir berceramah? lalu mengapakah tidak dikenakan gelang-gelang emas padanya atau para malaikat mengiringinya dalam perjalanan?" maka Fir'aun memperdaya kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang fasik, sampai ketika mereka menyulut murka Kami, Kami hukum mereka lalu Kami hanyutkan mereka semua, dan Kami jadikan mereka sebagai peninggalan (sejarah) dan permisalan bagi (generasi) penerus. (Ayat:46-56)
  12. Dan tatkala putra Maryam dijadikan permisalan tiba-tiba kaummu menjadi riuh (berbicara) tentangnya. dan mereka berkata: "bukankah dewa-dewa kami yang lebih baik ataukah dia!" Mereka tidak membuat perumpamaan itu terhadapmu melainkan (untuk) berbantah, sebenarnya mereka adalah kaum penentang.
    dia tidak lain seorang hamba yang Kami anugerahi dan Kami jadikan dia sebagai permisalan bagi Bani lsrael dan kalau Kami kehendaki Kami jadikan para malaikat dari (diri) kalian di bumi yang berkelanjutan (berketurunan). dan sesungguhnya dia benar-benar memberitahukan tentang Kemestian, maka janganlah kalian bimbang tentang yang demikian itu dan ikutilah aku. Inilah jalur yang lurus. dan janganlah kalian dipalingkan oleh Penghasut (setan); sungguh ia adalah musuh yang jelas terhadap kalian. dan pada saat Isa datang beserta keterangan-keterangan dia berkata: "sesungguhnya aku datang kepada kalian beserta Hikmah dan untuk menjelaskan kepada kalian sebagian yang kalian perselisihkan tentang itu, maka takutlah kepada Allah dan taatilah aku". sesungguhnya Allah, Dialah Tuhanku dan Tuhan kalian maka sembahlah Dia, inilah jalur yang lurus. lalu bermazhab-mazhab (aliran-aliran) di tengah-tengah mereka bersengketa, maka celakalah bagi orang-orang yang sewenang-wenang sewaktu menghadapi malapetaka pada hari yang menyedihkan. (Ayat:57-65)
  13. Sesungguhnya golongan yang berdosa dalam malapetaka Jahannam selamanya. tidaklah malapetaka itu diringankan terhadap mereka sedang mereka meratap disana. dan tidaklah Kami (berlaku) sewenang-wenang terhadap mereka akan tetapi merekalah yang sewenang-wenang (terhadap) diri mereka sendiri. mereka berseru: "Wahai Malik! kiranya Tuhanmu menghabisi (melenyapkan) kami saja". ia berkata: "justru, kalianlah yang mendiami (neraka) ini". sesungguhnya Kami telah menyampaikan Kebenaran kepada kalian tetapi mayoritas kalian benci terhadap kebenaran itu.
    Bahkan mereka telah menyusun siasat, maka sesungguhnya Kamilah Yang Merancang (kenyataan). apakah mereka menganggap bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan mereka? tidak demikian, sebab utusan-utusan Kami mencatat di dekat mereka. (Ayat:74-80)
  14. Dan jika kalian bertanya kepada mereka: "Siapa yang menciptakan mereka, maka mereka berkata: "Allah", kemudian bagaimanakah mereka dipalingkan?, sementara dia berseru: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak beriman". "maka tinggalkanlah mereka dan katakanlah: "terserah" (salam), kelak mereka akan mengetahui." (Ayat:87-89)

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Asy-Syura
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Ad-Dukhan
Surah 43