Lompat ke isi

Surah Al-Fajr

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 November 2015 06.12 oleh MusenInvincible (bicara | kontrib) (revised)
Surah ke-89
al-Fajr
الفجر
Fajar
KlasifikasiMakkiyah
JuzJuz 30
Jumlah ruku1 ruku'
Jumlah ayat30 ayat

Surah Al-Fajr (bahasa Arab:الفجر, "Fajar") adalah surah ke-89 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini.

Terjemahan

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  1. Demi fajar,
  2. dan malam yang sepuluh,
  3. dan yang genap dan yang ganjil,
  4. dan malam apabila berlalu.
  5. Pada yang demikian itu terdapat penegasan bagi orang-orang yang mengerti.
  6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu bertindak terhadap kaum 'Aad?
  7. (penduduk) Iram yang mempunyai (bangunan-bangunan) tinggi,
  8. yang belum pernah dibangun di negeri lain,
  9. dan kaum Tsamud yang membelah bebatuan besar di lembah,
  10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak,
  11. Mereka itu berlaku sewenang-wenang dalam negeri,
  12. lalu mereka memperbuat banyak kekacauan dalam negeri itu,
  13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka hantaman malapetaka,
  14. sesungguhnya Tuhanmu adalah Yang Mengawasi.
  15. Adapun manusia, apabila Tuhannya hendak mengujinya sehingga dia dimuliakanNya dan diberi kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
  16. Sementara saat Tuhannya menguji dengan membatasi rezekinya maka ia mengatakan: "Tuhanku membenciku".
  17. Tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
  18. dan kamu tidak bersegera memberi makan kaum miskin,
  19. dan kamu mengejar harta secara rakus,
  20. dan kamu mencintai harta benda secara berlebihan.
  21. Jangan demikian! Apabila bumi hancur berkeping-keping,
  22. dan hadirlah Tuhanmu; serta para malaikat berbaris.
  23. Dan pada hari itu diperlihatkan Jahannam; dan pada hari itu sadarlah manusia, akan tetapi untuk apa kesadaran baginya di saat itu.
  24. Dia mengatakan: "Alangkah baiknya, andai aku dahulu berjuang untuk hidup ini".
  25. Maka pada hari itu tiada yang menyiksa seperti siksaNya.
  26. dan tiada yang membelenggu seperti belengguNya.
  27. Wahai jiwa yang tenang.
  28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai.
  29. Maka masuklah ke bersama hamba-hambaKu,
  30. masuklah ke dalam surgaKu.

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Gasyiyah
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Balad
Surah 89