Achmad Zaky
Achmad Zaky
Lahir : 24 Agustus 1986, Sragen, Indonesia Pendidikan : Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (2004) Pekerjaan : Pendiri dan CEO Bukalapak.com
Achmad Zaky (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986) adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet. Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com.
Pendidikan
Zaky mulai mengenaldunia teknologi sejak sekolah dasar. Pada tahun 1997, salah satu paman Zaky membelikan sebuah komputer dan buku-buku yang berhubungan dengan pemrograman. Ia tumbuh bersama komputer dan buku-buku tersebut.
Ketika mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Solo , dia mendapat kesempatan untuk mewakili sekolahnya di ajang olimpiade sains nasional (OSN) bidang komputer dan menang hingga tingkat nasional.
Pada tahun 2004, Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Di bidang akademis, Zaky sempat mendapat IPK 4.00 di semester pertama.
Selain kegiatan akademis, Zaky tercatat pernah mendirikan beberapa organisasi kemahasiswaan di ITB. Ia menjadi salah satu penggagas lahirnya cabang ShARE Global Student Think-Tank di ITB. Zaky juga mendirikan Entrepreneur Club ITB yang kemudian dikenal dengan Technoentrepreneur Club (TEC ITB). Ia pun aktif di Amateur Radio Club (ARC) ITB.
Selama berkuliah, Zaky sering menjuarai beberapa kompetisi tingkat nasional, Salah satunya adalah juara II pada Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2007. Ia membuat perangkat lunak yang disebut MobiSurveyor. Perangkat ini berguna untuk melakukan perhitungan cepat dalam sebuah survei. Zaky juga mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.
Zaky sempat meraih beasiswa studi ke Oregon State University dari pemerintah Amerika Serikat selama dua bulan di tahun 2008. Selain itu, ia juga pernah mewakili ITB dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.
Awal Karir
Karir Zaky berawal dari keaktifannya di dunia teknologi dan entrepreneurship sewaktu di ITB. Ia mendapatkan tawaran mengerjakan softwarequickcount pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional. Setelah lulus dari ITB, ia mendirikan perusahaan jasa konsultasi teknologi bernama Suitmedia.
Bermodal pengalaman membangun sistem IT banyak perusahaan besar, Zaky lantas terpikir untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Dari sinilah, Bukalapak.com mulai dirintis pada tahun 2010. Ia bermimpi untuk mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM lewat internet. Code base Bukalapak diselesaikan dalam waktu dua bulan. Awalnya, Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak. Tetapi, respon yang diberikan oleh mereka sangat kecil. Klien pertama yang ia dapat justru dari pedagang kecil. Ketika ditanya mengapa mereka mau bergabung, alasannya adalah karena barang mereka di toko tidak laku. Karena itu, mereka meminta bantuan Zaky untuk menjualnya di Bukalapak. Sejak itu, Ia pun memfokuskan diri mengajak para pelaku UMKM yang belum begitu berkembang Di tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di bukalapak.
Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak. Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).
Kehidupan Pribadi Minggu, 17 Oktober 2010, Zaky mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Diajeng Lestari. Zaky menularkan visinya pada sang istri untuk memanfaatkan internet dalam berbisnis. Istrinya yang memang sudah jenuh menjadi karyawan dan sulit menemukan hijab yang akan dikenakan dalam kesehariannya mencetuskan ide untuk membuat situs komersial yang mengkhususkan diri pada penjualan busana muslimah. Zaky mendukung penuh ide tersebut dan membantu Istrinya mendirikan hijup.com pada tahun 2011. Sampai saat ini, mereka telah dikarunia seorang anak yang diberi nama Laiqa Anzani. Nama Laiqa kemudian dipakai sebagai nama Majalah gaya hidup yang sangat terkenal di kalangan hijabers.