Lompat ke isi

Kereta api Kertajaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Kertajaya
Berkas:Plat nama KA Kertajaya.png
Berkas:CC 203 Kertajaya.jpg
Kereta api Kertajaya melewati PJL 81 Bekasi
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api ekspres malam
StatusBeroperasi
LokasiDaop VIII Surabaya
TerminusSurabaya Pasarturi
Pasarsenen
Stasiun12
Layanan1
Operasi
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoLokomotif: Sidotopo (SDT), Jatinegara (JNG)
Kereta: Surabaya Pasarturi (SBI)
RangkaianCC 201, CC 203, CC 204, CC206
Data teknis
Panjang lintas725 km
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 s.d. 90 km/jam
Jumlah rute177-178
Peta rute
Kereta api Gumarang/rute

Kereta api Kertajaya adalah rangkaian kereta api kelas ekonomi AC PSO unggulan milik PT Kereta Api Indonesia yang menjadi andalan dengan relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi. Sepanjang perjalanannya, KA Kertajaya melintasi jalur utara pulau Jawa. Rangkaian KA ini terdiri dari 8 rangkaian kereta kelas ekonomi AC split (K3-AC), 1 kereta makan pembangkit (KMP3), dan 1 gerbong bagasi (B).

Dahulu semenjak ada gerbong bagasi berwarna biru itulah ciri khas dari KA Kertajaya, namun setelah tragedi gerbong bagasi biru terbakar[1] sekarang gerbong bagasi KA Kertajaya mengunakan gerbong bagasi yang mirip seperti kereta api Sri Tanjung. Kadangkala kereta ini mempergunakan gerbong cargo baru buatan PT Inka Madiun. Tak jarang KA ini membawa gerbong makan pembangkit (MP1) kelas eksekutif yang istimewa milik dipo Surabaya Pasarturi (SBI) Sekarang Milik dipo Yogyakarta (YK). Saat ini kereta api Kertajaya menjadi satu-satunya kereta api ekonomi yang melayani perjalanan Jakarta-Surabaya via jalur utara (Pantura), sebelumnya koridor tersebut dilayani oleh kereta api Gaya Baru Malam Utara sebagai pendahulu KA tersebut.

Mulai awal tahun 2013 semua rangkaian kereta api Kertajaya sudah menggunakan rangkaian gerbong Ekonomi AC. sebelumnya hanya membawa 2-3 gerbong Ekonomi AC.[2][3]

Jadwal Perjalanan

Berikut ini jadwal KA Kertajaya per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).[4]

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
KA 177 (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen)
Surabaya Pasarturi - 21.00
Lamongan 21.35 21.37
Babat 21.59 22.01
Bojonegoro 22.28 22.33
Cepu 23.04 23.09
Randublatung 23.30 23.33
Ngrombo 00.23 00.27
Semarang Tawang 01.17 01.42
Weleri 02.22 02.28
Pekalongan 03.12 02.29
Tegal 04.05 04.10
Cirebon Prujakan 05.09 04.19
Jatibarang 05.54 05.56
Haurgeulis 06.28 06.30
Jatinegara 08.12 08.14
Pasarsenen 08.23 -
KA 178 (Pasarsenen-Surabaya Pasarturi)
Pasarsenen - 14.00
Jatibarang 16.23 16.25
Cirebon Prujakan 17.00 17.15
Tegal 18.15 18.22
Pekalongan 19.11 19.18
Semarang Tawang 20.47 21.05
Ngrombo 21.55 21.58
Randublatung 22.48 22.52
Cepu 23.13 23.18
Bojonegoro 23.49 23.55
Babat 00.24 00.26
Lamongan 00.51 00.53
Surabaya Pasarturi 01.30 -

Data teknis

  • Tujuan: Surabaya Pasarturi–Pasarsenen PP. (725 km)
  • Lokomotif: CC201, CC203, CC204 ,CC206
  • Urutan rangkaian: 8 Kereta Kelas Ekonomi AC (K3AC) + 1 Kereta Makan dan Pembangkit (KMP3) atau 2 Kereta Pembangkit (KP3) + 1 Kereta Barang Cargo (B)
  • Jumlah tempat duduk: 848
  • Tarif: Rp. 90.000,- jarak dekat maupun jauh

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Insiden

  • Pada tanggal 27 November 2013 pagi, gerbong bagasi warna biru kereta api Kertajaya terbakar, beserta seluruh muatannya.[1]

Galeri

Referensi

Pranala luar