Lompat ke isi

Dharmacakra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Desember 2015 14.12 oleh Pierrewee (bicara | kontrib)
Dharmacakra

Dharmacakra (Pali :dhammacakka; arti : "Roda Dharma") adalah salah satu dari Astamangala[1] dari agama-agama India seperti Hinduisme, Jainisme, dan Buddhisme. Dharmacakra melambangkan ajaran kebenaran (dharma) dari Buddha Gautama, jalan yang menuntun kepada Nirvana, sejak zaman Buddhisme awal.[2]

Dharmacakra mengajarkan bahwa kebenaran itu seperti lingkaran atau roda dari sebab dan akibat.[3] Artinya, sebab yang satu timbul dari sebab yang lainnya.[3] Dharmacakra disebut juga Catur Arya dan Bhawa Cakra.[3] Ini merupakan ajaran pokok Buddha.[3] Memutarkan roda dharmacaraka berarti memutarkan roda sebab-akibat.[3] Ajaran ini termasuk dalam ajaran pertama Buddha ketika menyebarkan dharmanya. Catur Arya mengandung empat ajaran luhur : Hidup adalah penderitaan, penderitaan berasal dari suatu sebab, sebab penderitaan dapat dimusnahkan, ada jalan untuk melenyapkan sebab-sebab penderitaan.[3] Hukum roda kebenaran ini disebut hukum Pratica Samuppada.[3] Hidup saat ini adalah akibat dari masa lalu.[3] Sementara hidup sekarang ini akan menjadi sebab bagi kehidupan yang akan datang.[3] Munculnya ajaran ini dihubungkan dengan peristiwa pemutaran Roda Dharma yang dilakukan oleh Buddha.[4] Paling tidak 3 kali Buddha memutar Roda Dharma, yaitu ketika ajaran Buddha dijadikan dasar untuk aliran Hinayana, saat ajaran Mahayana mulai dikembangkan, dan sewaktu ajaran Tantrayana mulai disebarluaskan.[4]

Rujukan

  1. ^ ancient-symbols.com, Buddhist symbols
  2. ^ Grünwedel 1901, hlm. 67.
  3. ^ a b c d e f g h i Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. hlm. 807. 
  4. ^ a b Anonym (1989). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pusaka.