Mohammad Riza Chalid
Mohammad Riza Chalid (lahir 1960) atau dikenal juga dengan Reza Chalid [1][2] [3] adalah pengusaha asal Indonesia dengan berbagai bidang usaha dari ritel mode, kebun sawit, jus, hingga minyak bumi.[4] Riza dijuluki "Saudagar Minyak" (The Gasoline Godfather) karena dianggap mendominasi bisnis import minyak via Petral dan kerap dianggap sebagai "penguasa abadi bisnis minyak" di Indonesia.[3] [2] Namanya menjadi kontroversial karena terkait dengan bisnis perminyakan di Indonesia yang melibatkan Petral, perusahaan milik Pertamina yang berbasis di Singapura yang bertanggung jawab dalam memasok minyak mentah dan BBM dengan harga yang tidak kompetitif.[5] Nilai bisnisnya diperkirakan mencapai 30 miliar USD per tahun.
Kehidupan pribadi
Riza Chalid merupakan anak dari Chalid Rachmat.[6] Riza Chalid menikah dengan Roestriana Adrianti yang kerap disapa dengan Uchu Riza pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 2012. [1][4][7] Pertemuan mereka berlangsung singkat, pada acara ulang tahun Uchu, lalu langsung menikah tiga bulan kemudian. [4] Keluarga Riza pun memiliki banyak tujuan untuk liburan, mulai dari Antartika, Amazon di Brasil, Luxor di Mesir, Eropa, hingga Kamboja.[4]
Sebagian waktu Riza dan Uchu dihabiskan di Singapura.[4] Anak-anak Riza dan Uchu pindah untuk bersekolah di United World College South East Asia (UWC SEA), Singapura pada tahun 1998 karena situasi Indonesia yang "kacau" dan seluruh gurunya pindah ke Singapura. [4]Uchu mendirikan Sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta pada tahun 2004 [8] dan menjadi kepala sekolahnya di tahun 2010. [9] Selain Al Jabr, Uchu dan Riza juga mendirikan Kidzania pada bulan November 2007 dengan nilai investasi 10 juta dolar AS. [4]
Dari pernikahan ini Riza dan Uchu memiliki dua anak, Muhammad Kerry Adrianto (lahir tahun 1985) dan Kenesa Ilona Rina (lahir tahun 1989).[1] Pada saat bercerai di tahun 2012, Uchu diwakili oleh kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra.[1] Anak pertama Riza, Kerry Adrianto dikabarkan merupakan komisaris PT. Orbit Terminal Merak (dahulu bernama PT. Oil Tangking Merak) yang disebut dalam surat kontroversial Setya Novanto kepada Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, terkait permintaan DPR RI agar Pertamina membayar biaya penyimpanan BBM kepada PT Orbit Terminal Merak.[10]
Kontroversi
Nama Reza mulai mencuat sehubungan dengan kasus yang melibatkan Setya Novanto, ketua DPR RI dalam kontroversi perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan tambang emas yang besar di Provinsi Papua yang sudah berdiri sejak 1966.[11]
Reza Chalid diketahui memiliki sejumlah perusahaan seperti Supreme Energy, Paramount Petroleum, Straits Oil dan Cosmic Petroleum. Semua perusahaan Reza yang berbasis di Singapura didaftarkan di Kepulauan Virgin, sebuah wilayah yang dikenal di seluruh dunia sebagai surga pajak orang-orang kaya.
Nama Reza Chalid juga ditengarai ikut bermain dalam pemilihan umum 2014 di Indonesia, sebagai salah seorang pendukung dan penyandang dana Prabowo Subianto dengan membiayai tabloid fitnah Obor Rakyat dan membeli Rumah Polonia yang menjadi markas tim sukses Prabowo-Hatta.[12]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 0024/Pdt.G/2012/PA JS
- ^ a b Syarat Mencari Riza Chalid
- ^ a b Siapa Riza Chalid, Yang Sesumbar Bisa Menurunkan Jokowi ?
- ^ a b c d e f g Hidup Seimbang Uchu Riza
- ^ 'Godfather of fuel' on the brink, Jakarta Post, 10 Desember 2015)].
- ^ "Informasi Perkara Jadwal Sidang". Diakses tanggal 19 Desember 2015.
- ^ ":: Informasi Lembaga Kursus Seluruh Indonesia ::". Diakses tanggal December 19, 2015.
- ^ VIVALIFE: Uchu Riza, Provokasi Ibu Walikota Kidzania
- ^ Situs Resmi Sekolah Al-Jabr
- ^ "IEPSH Desak Usut Surat SN Ke Pertamina - ANTARA News kalbar - ANTARA News kalbar - Berita Terkini Kalimantan Barat". Diakses tanggal 19 Desember 2015.
- ^ Situs resmi PT Freeport Indonesia.
- ^ "Keterlibatan Mafia Migas dalam Pilpres Semakin Terkuak - Tribunnews.com". 14 Agustus 2014. Diakses tanggal 19 Desember 2015.