Lompat ke isi

Lokomotif BB303

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Desember 2015 14.57 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Lokomotif BB303
Lokomotif BB303
BB 303 76 01 sedang parkir di stasiun Bandar Chalifah
Data teknis
Sumber tenagaDiesel hidraulik
ProdusenHenschel, Jerman
ModelHenschel DHG 1000 BB
Tanggal dibuat1973-1984
Jumlah dibuat57 unit
Spesifikasi roda
Susunan roda AARB-B
Klasifikasi UICB'B'
Dimensi
Lebar sepur1067
Diameter roda904 mm
Panjang11.200 mm
Lebar2.800 mm
Tinggi maksimum3.690 mm
Jarak antara alat perangkai12.320 mm
Jarak antarpivot5.800 mm
Jarak gandar2.200 mm
Tinggi alat perangkai760+15/-10 mm
Berat
Berat kosong39,6 ton
Berat siap42,8 ton
Berat adhesi42,8 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarHigh-Speed Diesel
Kapasitas bahan bakar1.700 liter
Kapasitas pelumas170 liter
Kapasitas bak pasir285 liter
Sistem mesin
Penggerak utamaMTU 12V 493 TW 10
Jenis mesin4 langkah, Turbocharger
Motor traksiVoith L520 ru2
Kinerja
Kecepatan maksimum90 km/jam
Kecepatan minimum kontinu14 km/jam
Daya mesin1.010 hp
Daya ke generator/converter940 hp
Jari-jari lengkung terkecil80 m
Lain-lain
Rem lokomotifRem udara tekan, rem parkir
Tipe kompresorKnorr VV 450 / 150
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Daerah operasiPulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Mulai dinas1973
Keadaan23 unit masih beroperasi

Lokomotif BB 303 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Henschel, Jerman. BB 303 mulai beroperasi sejak 1973, kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.010 hp. Kemudian pada tahun 1998-2000 dilakukan rehabilitasi terhadap beberapa unit BB303 sehingga beberapa unitnya memiliki daya mesin hingga 1.200-1.300 hp. BB 303 biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 90 km/jam, lokomotif ini memiliki gandar B'B', yakni memiliki dua bogie yang memiliki dua gandar penggerak yang saling dihubungkan.

Lokomotif ini menggunakan mesin MTU 12v493TW10 dengan transmisi hidraulik Voith L520rU2. Namun jumlahnya sudah berkurang karena kalah bersaing dengan lokomotif diesel elektrik yang lebih bertenaga dan berdaya angkut lebih besar serta faktor suku cadang.[1] Kebijakan dipensiunkannya lokomotif BB 3xx di Jawa, serta kedatangan lokomotif CC201 di Sumatera Utara, membuat keberadaan lokomotif ini juga semakin tergeser.

Alokasi BB 303

Seluruhnya terdapat 57 unit lokomotif BB 303 di Indonesia, namun ada yang sudah tidak lagi beroperasi karen:

  • faktor usia (misalnya BB 303 11, BB 303 28, BB 303 29, & BB 303 41);
  • tidak adanya suku cadang pengganti (misalnya BB 303 04, BB 303 06 - BB 303 09, BB 303 12, BB 303 21, BB 303 37, BB 303 39, & BB 303 53); serta
  • rusak berat (di antaranya BB 303 02, BB 303 03, BB 303 05, BB 303 16 (afkir karena Tragedi Bintaro), & BB 303 42).

Mayoritas lokomotif ini berada di Dipo Lokomotif Medan dan Padang. Pada tahun 2014, dilakukan mutasi terhadap 7 unit lokomotif BB303 dari Dipo Induk Medan ke Dipo Induk Padang, diantaranya BB 303 08 (BB 303 73 03), BB 303 22 (BB 303 78 01), BB 303 23 (BB 303 78 02), BB 303 35 (BB 303 78 09), BB 303 36 (BB 303 78 10), BB 303 51 (BB 303 84 08), BB 303 57 (BB 303 84 12). Berikut ini tabel alokasi lokomotif BB303 saat ini.

Depot induk Lokomotif
Medan
(MDN)
BB 303 10 (BB 303 73 04) SO, BB 303 19 (BB 303 75 01) SO, BB 303 20 (BB 303 76 01) SO,

BB 303 21 (BB 303 76 02) TSO, BB 303 24 (BB 303 78 03) SO, BB 303 26 (BB 303 78 05) SO, BB 303 27 (BB 303 78 06) SO, BB 303 33 (BB 303 78 07) SO, BB 303 34 (BB 303 78 08) TSO,

BB 303 43 (BB 303 84 01) SO, BB 303 44 (BB 303 84 02) SO, BB 303 47 (BB 303 84 04) SO.

Padang
(PD)
BB 303 08 (BB 303 73 03) SO, BB 303 22 (BB 303 78 01) SO, BB 303 23 (BB 303 78 02) SO, BB 303 25 (BB303 78 04) SO, BB 303 35 (BB 303 78 09) SO, BB 303 36 (BB 303 78 10) SO,
BB 303 48 (BB 303 84 05) SO, BB 303 50 (BB 303 84 07) SO, BB 303 51 (BB 303 84 08) SO, BB 303 52 (BB 303 84 09) SO, BB 303 53 (BB 303 84 10) TSO, BB 303 54 (BB 303 84 11) SO, BB 303 57 (BB 303 84 12) SO.
Tanah Abang
(THB)
BB 303 49 (BB 303 84 06) TSGO.
Jember
(JR)
BB 303 01 (BB 303 73 01) TSO, BB 303 05 (BB 303 73 02) TSO, BB 303 38 (BB 303 80 01) SO.

Keterangan:

  • Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 45 tahun 2010.
  • SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi, sedangkan TSGO berarti tidak siap guna operasi atau mangkrak.

Profil lokomotif BB 303[2][3]

  • Dimensi lokomotif
  1. Lebar sepur : 1.067 mm
  2. Panjang body: 11.200 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12.320 mm
  4. Lebar body: 2.800 mm
  5. Tinggi maksimum: 3.690 mm
  6. Jarak gandar: 2.200 mm
  7. Jarak antar pivot: 5.800 mm
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm
  9. Tinggi alat perangkai: 760+15/-10 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 39,6 ton
  2. Berat siap: 42,8 ton
  3. Berat adhesi: 42,8 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU 12 V 493 TW 10
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 1.010 hp
  4. Daya ke generator/converter: 940 hp
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1 unit
  2. Tipe motor: Voith L 520 ru2
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 90 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 8.998 kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 14 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1.700 liter
  2. Minyak pelumas: 170 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 285 liter
  5. Minyak transmisi: 260 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, rem parkir
  2. Tipe kompresor: Knorr VV 450 / 150

Galeri

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi Oktober 2014
  2. ^ AS, Hartono. op. cit.: 128
  3. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Pranala luar