Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading
| Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading | |
|---|---|
 | |
| 6°9′26″S 106°53′37″E / 6.15722°S 106.89361°E | |
| Lokasi | Jl. Pulo Bira Besar Kompleks TNI AL Kodamar |
| Situs web | http://parokiyakobus.wordpress.com/ |
| Sejarah | |
| Didirikan | 1986 2010 (pembangunan ulang) |
| Dedikasi | Santo Yakobus |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Agung Jakarta |
| Jumlah Imam | 4 |
| Imam yang bertugas | Pastor Antonius Gunardi Prayitna, MSF[1] |
| Parokial | |
| Stasi | 2 |
Gereja Santo Yakobus adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Gereja ini didirikan pada tahun 1986.[2] Pastor kepala paroki saat ini adalah Pastor Antonius Gunardi Prayitna, MSF.
Gereja Yakobus saat ini telah selesai direnovasi dan memiliki beberapa fasilitas, antara lain:
- Kapasitas ± 2.000 umat
- 3 buah menara lonceng
- Kapel adorasi 24 jam (pertama kalinya di Jakarta)
- Goa Maria
- Ruang Audio-Video untuk menampilkan CCTV dan Teks Lagu (pertama kalinya di Jakarta)
Paroki Yakobus juga memperoleh rekor MURI dengan rekor kaca patri santo-santa terbanyak (72 buah).[3]
Para pastor yang saat ini bertugas di Paroki St.Yakobus Kelapa Gading:
- RP Antonius Gunardi Prayitna, MSF
- RD Stanislaus Sutopanitro
- RD Antonius Suyadi
- RD Hadi Nugroho
Pastor-pastor yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki St.Yakobus Kelapa Gading:
- RD Y. Wiyanto Harjopranoto
- RD P. Ekosusanto
- RD A. S. Gunawan
- RD Jacobus Tarigan
- RD Aloysius Yus Noron
- RD Albertus Yogo
- RD Thomas Ulun
- RD Reynaldo Antoni
Lihat pula
Referensi
- ^ Informasi paroki. Gereja Katolik Santo Yakobus. Diakses pada 15 April 2011.
- ^ http://www.st-yakobus.org/index.htm
- ^ [http://www.muri.org/index.php?news_id=3109&start=0&category_id=42&parent_id=42&arcyear=2010&arcmonth=2 Gereja dengan Gambar Santo dan Santa dari Kaca Patri terbanyak, 72 Santo dan Santa]. Museum Rekor Dunia Indonesia, 3 Februari 2010. Diakses pada 3 Juli 2012.
Pranala luar
 | Artikel bertopik Katolik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |