Lompat ke isi

Toari, Kolaka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Januari 2016 11.59 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)
Toari
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KabupatenKolaka
Pemerintahan
 • CamatSuyanto
Populasi
 • Total-+ 11,000 jiwa jiwa
Kode Kemendagri74.01.24 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7404012 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²


Toari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan ini di resmikan pada tahun 2009, yang merupakan satu dari 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Kolaka.

Kecamatan ini terbagi menjadi 9 desa dan 1 kelurahan yaitu:

Desa: - Anawua. - Horongkuli. - Lakito. - Rahabite. - Rano Jaya. - Ranosangia. - Toari. - Wonua Raya. - Wowoli.

Kelurahan: - Ranomentaa.

Letak wilayah biografis kecamatan Toari BU kecamatan Watubangga, BS kabupaten Bombana, BT kabupaten Bombana, dan BB teluk Bone.

Penduduk kecamatan Toari terdiri dari berbagai suku antara lain Bugis 37%, Jawa 30%, Moronene 23%, lain-lain 10%. Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa Indonesia, bahasa bugis, bahasa jawa, bahsa moronene. Mayoritas penduduk kecamatan Toari menganut agama Islam, dan sebagian sisanya menganut agama Kristen dan Hindu.

Di kecamatan toari terdapat berbagai elemen sekolah dari mulai TK hingga SMA.

antara lain: -TK: 7. -SD: 10. -SMP/MTS: 4. -SMA/MA: 2.

Di sektor kesehatan sudah ada sebuah Puskesmas Toari, dan juga ada beberapa puskesmas pembantu yg tersebar di berbagai desa.

Sebagian besar masyarakat toari bekerja sebagai petani, untuk yg tinggal d daerah pesisir bekerja sebagai nelayan, dan adapula sebagaian menjadi pegawai dan pengusaha.

Sektor pertanian antara lain kakao, jambu mete, kelapa, dan saat ini juga sebagian masyarakat mulai bertani kelapa sawit dan cengkeh.

Untuk sektor perikanan melipiti ikan laut, tambak dan empang.

Perkembangan kecamatan Toari bisa di bilang cukup baik, bisa di lihat dari segi pendidikan, bangunan sekolah, pasar dan lain sebagainya. Namun dari segi infrastruktur masih belum baik, masih banyak jalanan rusak dimana-mana, jalanan aspal hanya di komplek kecamatan saja. Semoga rencana pemerintah untuk pengaspalan jalan di kecamatan Toari bisa segera terlaksana. Amiiiiinnnnn....

Pranala luar