Lompat ke isi

Joseon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 November 2007 03.18 oleh Taman Renyah (bicara | kontrib) (Dinasti Chosun)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dinasti Chosŏn (Joseon, Chosun, Choseon) (Juli 1397-1910) adalah Dinasti yang memerintah Semenanjung Korea yang paling akhir. Dinasti ini didirikan oleh Yi Seong gye setelah menumbangkan Dinasti Koryo yang berkuasa sebelumnya. Dinasti Choson yang disebut juga ‘’’Dinasti Yi’’’ (Dinasti Lee), memiliki pusat pemerintahan di kota Seoul saat ini. Dinasti Choson adalah dinasti terkuat Korea yang pernah berdiri sampai zaman moderen, yakni lebih dari 500 tahun. Dinasti ini memiliki angkatan muliter yang cukup kuat dan pernah berhasil mengalahkan serangan tentara Jepang di pertempuran laut pada abad ke 16. Wilayah kekuasaannya meliputi Semenanjung Korea sampai Sungai Amnok dan Yalu di perbatasan Korea Utara dan Republik Rakyat Cina pada saat ini. Semua kebudayaan dan bahasa bangsa Korea pada saat ini sebagian besar merupakan pengaruh Dinasti Choson. Pada tahun 1444 Raja dari dinasti ini, Raja Sejong yang Agung, berhasil menciptakan abjad Korea, Hangeul. Dinasti Choson juga adalah dinasti Korea pertama yang menjadikan agama Konghucu sebagai agama negara. Dinasti ini berakhir di tahun 1910 ketika Jepang menjajah Semenanjung Korea dan 9 tahun kemudian di tahun 1919, raja terakhirnya, Raja Kojong, wafat. Kata Choson saat ini disebut oleh rakyat Korea Utara untuk menamakan negara dan rakyatnya. Sementara dalam bahasa Jepang disebut Chosen (juga sebutan untuk menunjuk Korea Utara) dan dalam bahasa Mandarin disebut Chaoxian yang menunjuk juga pada Korea Utara dan suku Korea di Cina. Republik Korea Selatan lebih menamakan negeri mereka dengan sebutan Hanguk.

Pranala luar