Ernst & Young
Limited Liability Partnership | |
Industri | Jasa profesional |
Didirikan | 1989; komponen individual sedari 1849 |
Kantor pusat | New York City, New York |
Tokoh kunci | James S. Turley, Ketua and Pimpinan |
Produk | Audit Perpajakan Konsultansi |
Pendapatan | 16.9 miliar dolar AS (2005) |
Karyawan | 106.000 |
Situs web | www.ey.com |
Ernst & Young adalah satu dari the Big Four auditors, yang merupakan perusahaan jasa profesional ketiga terbesar di dunia (setelah PricewaterhouseCoopers dan Deloitte ) dalam hal penghasilan. [1] (2005) KPMG adalah yang keempat dari the Big Four auditors.
Sejarah
Kantor akuntan publik sebagaimana yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari serangkaian penggabungan dari beberapa kantor akuntan tua. Kantor akuntan tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein. Pada tahun itu, seorang Amerika bernama Frederick Whinney bergabung. Dia menjadi “partner” dalam tahun 1859. Dalam tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, kantor berganti nama menjadi Whinney, Smith & Whinney.
Dalam tahun 1903, perusahaan bernama Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young & Company didirikan di Chicago.
Dalam tahun 1965, Whinney, Smith & Whinney bergabung dengan Brown, Fleming & Murray dan membentuk sebuah kantor akuntan publik dan konsultansi yang dinamakan Whinney Murray. Whinney, Smith & Whinney beraliansi dengan Ernst & Ernst sejak tahun 1940an, dan pada tahun 1979 Whinney Murray, Ernst & Ernst, dan Turquands Barton Mayhew bergabung menjadi Ernst & Whinney, yang merupakan kantor akuntan publik keempat terbesar di dunia.
Dalam tahun 1989, kantor akuntan publik keempat bergabung dengan kelima, Arthur Young, menjadi Ernst & Young.
Kegiatan konsultansi dari kantor ini berkembang sangat pesat selama tahun 1980-an dan 1990-an. Oleh karenanya U.S. Securities and Exchange Commission (BAPEPAM-nya Amerika Serikat) dan anggota komunitas investasi sangat mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antara pekerjaan konsultansi dan auditing. Namun demikian, Ernst & Young adalah yang pertama dari the Big Four auditors yang kemudian secara resmi melakukan pemisahan secara penuh atas kegiatan bisnis sistem integrasi dan praktek auditingnya.
Ernst & Young adalah auditor dari banyak perusahaan utama di Fortune 1000 seperti AOL Time Warner, Wal-Mart, Amazon.com, 3M, Oracle, McDonald’s, Google, Intel, Hewlett-Packard, Coca-Cola, dan Verizon.
Ernst & Young di Indonesia
Di Indonesia Ernst & Young berafiliasi dengan kantor akuntan publik Purwantono, Sarwoko & Sanjaya (PSS). Klien utama Ernst & Young seperti Pertamina, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Coca Cola Bottling Indonesia.
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi