Lompat ke isi

Sindhunata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk aktivis pembauran, lih. Kristoforus Sindhunata.

Sindhunata adalah seorang imam Katolik, anggota Yesuit, redaktur majalah kebudayaan "Basis"". Ia dilahirkan tahun 1952 di Kampung Hendrik, Batu, Malang. Sejak masa kecilnya hingga tamat SMA ia hidup di kaki Bukit Panderman.

Sindhunata pernah pula bekerja sebagai wartawan Harian Kompas, menulis komentar tentang sepakbola, dan berbagai masalah kebudayaan. Namun Sindhunata mungkin lebih dikenal sebagai pengarang. Novelnya yang terkenal adalah "Anak Bajang Menggiring Angin". Buku-bukunya yang lain adalah "Bayang-bayang Ratu Adil", "Cikar Bobrok", "Nderek Sang Dewi Ing Ereng-Erenging Redi Merapi" (dalam bahasa Jawa), Semar Mencari Raga", "Tak Enteni Keplokmu Tanpa Bunga" "Telegram Duka", "Zaman Edan", "Celeng Dhegleng", dan "Air Kata-kata" (kumpulan puisi bahasa Jawa).

Ia mendapatkan gelar doktornya dari Hochschule für Philosophie, Munich, Jerman dan menulis disertasinya tentang pengharapan mesianik masyarakat Jawa.

Kini Sindhunata menetap di Kolese Santo Ignatius, Kotabaru, Yogyakarta.


Pranala luar:

(Inggris) http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021216.S03