Noni (buah)
Buah Noni (Morinda citrifolia) berasal dari Hawaii. Buah ini memiliki banyak sekali manfaat terutama untuk pengobatan penyakit. Buah ini tergolong unik. Pohon noni itu sendiri berbuah terlebih dahulu baru kemudian berbunga.Jumlah buah untuk satu bunga lebih dari satu. Ukuran dari buah noni tergolong besar jika dibandingkan dengan buah-buah yang berada di seluruh dunia. Selain buahnya, daunnya pun tergolong sebagai daun yang besar. Pohon ini akan berbuah sepanjang tahun. Ada satu lagi keunikan dari pohon ini yaitu jika buahnya sering dipetik maka buahnya akan bertambah banyak.
Kandungan buah Noni telah diselidiki oleh para saintis dari Eropa,Amerika Serikat,Jepang dan negara-negara lainnya, yang terbukti mengandung berbagai jenis bahan kimia yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit.Sekarang banyak yang menjadikan buah Noni sebagai jus.
Sejarah Buah Noni
Dulu buah ini pertama kali dipakai sebagai obat-obatan tradisional di Kepulauan Pasifik Selatan, kemudian di Cina dan di India.Setelah itu di pindahkan ke Tahiti,Hawaii. Di kalangan masyarakat Hawai, buah noni dianggap sebagai The Magic Fruit atau buah ajaib karena khasiat yang dikandung buah noni sangat tinggi.Rahasia buah Noni mulai terungkap ketika terjadi Perang Dunia ke dua.Saat itu tentara yang berada di Kepulauan Polynesia,Tahiti diberikan buah noni oleh penduduk setempat untuk menghindari rasa letih dan untuk memperkuat tubuh. Seluruh kandungan buah Noni dipercayai mempunyai khasiat yang sangat tinggi untuk pengobatan.
Buah Noni (Morinda citrofolia) mempunyai lebih dari 80 spesies, yang tersebar di kawasan hutan tropik.. Walau begitu, buah Noni yang terdapat di Kepulaunan Polynesia, Tahiti dipercayai mempunyai nilai pengobatan paling tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain, karena kawasan tersebut belum tercemar.Tahiti merupakan kawasan pengeluaran buah Noni yang terpenting di dunia.
Penggunaan Tradisional Buah Noni di Beberapa Masyarakat di Dunia
Buah Noni banyak ditemui di beberapa negara seperti, Australia, Selandia Baru, India dan lain-lain mempunyai nama yang berbeda di setiap tempat. Walaupun begitu, masyarakat di tempat-tempat ini masing-masing menggunakan buah ini sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Misalnya di Kepulauan Karibia, buah Noni disebut pohon penahan sakit (pain killer tree) karena kegunaanya untuk meredakan rasa sakit seperti bengkak, terseleo, patah tulang, demam dan lain-lain. Sedangkan di Asia Tenggara, pohon yang sering disebut nnhau itu digunakan untuk mengobati penyakit mulut dan gusi. Masyarakat di Filipina percaya buah Noni dapat membersihkan usus terutamanya menghindari perut daripada parasit. Masyarakat Melayu baik yang berada di Malaysia maupun Indonesia menggunakan buah Noni untuk mengobati gangguan saat buang air kecil, diabetes, batuk, dan pendarahan. Sedangkan masyarakat Myanmar gemar pula memasak gulai buah yang masih muda dan buah yang telah matang akan dimakan mentah bersama garam.