Lompat ke isi

Lesitin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 November 2005 14.46 oleh YurikBot (bicara | kontrib) (robot Adding: pl)
Berkas:Lesitin.jpg
Lesitin, yang juga dikenal dengan fosfatidilkolin.

Lesitin biasanya digunakan sebagai nama lain untuk fosfatidilkolin, suatu fosfolipid yang merupakan komponen utama fraksi fosfatida yang dapat diisolasi dari kuning telur (dalam bahasa Yunani lekithos - λεκιθος) atau kacang kedelai yang diekstraksi baik secara mekanik maupun kimiawi menggunakan heksana. Lesitin secara komersil bisa diperoleh dengan kamurnian tinggi untuk aditif pangan dan tujuan medis.

Dalam biologi

Lesitin saraf dan sirkulasi dihasilkan oleh hati jika asupan terpenuhi. Lesitin dibutuhkan oleh semua sel dalam tubuh dan merupakan komponen penting dalam membran sel; tanpa lesitin, membran sel akan kaku. Lesitin melindungi sel dari oksidasi dan merupakan bagian pelindung yang mengelilingi otak. Lesitin terutama disusun oleh Vitamin B, asam fosfat, kolin, asam linoleat, dan inositol.

Sebagai aditif pangan

Lesitin dianggap sebagai surfaktan yang sangat mudah ditolelir dan non-toksik. Oleh Badan Pengawasan Pangan & Obat AS (FDA), lesitin diberi status "aman". Lesitin merupakan bagian integral membran sel, dan bisa sepenuhnya dicerna, sehingga dapat dipastikan aman bagi manusia. Pengemulsi lain hanya bisa dikeluarkan melalui ginjal.

Lesitin digunakan secara komersil untuk keperluan pengemulsi dan/atau pelumas, dari farmasi hingga bahan pengemas. Sebagai contoh, lesitin merupakan pengemulsi yang menjaga cokelat dan margarin pada permen tetap menyatu.

Berbagai penelitian (Brook et al. 1986, Spilburg et al. 2003) mengindikasikan bahwa lesitin dari kedelai dapat secara positif mempengaruhi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Lihat pula

Rujukan

  • Brook JG, Linn S, Aviram M. Dietary soya lecithin decreases plasma triglyceride levels and inhibits collagen-and ADP-induced platelet aggregation. Biochem Med Metab Biol 1986;35:31-9. PMID 3778675.
  • Spilburg CA, Goldberg AC, McGill JB, Stenson WF, Racette SB, Bateman J, McPherson TB, Ostlund RE Jr. Fat-free foods supplemented with soy stanol-lecithin powder reduce cholesterol absorption and LDL cholesterol. J Am Diet Assoc 2003;103:577-81. PMID 12728215.

Pranala keluar