Lompat ke isi

Program Grand Tour

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Februari 2016 11.17 oleh Ghazlan-airplanes (bicara | kontrib) (Peluncuran Voyager: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa, Penambahan pranala)
Trayektori Voyager 1 and Voyager 2.

Grand Tour adalah sebuah perjalanan yang dibuat oleh NASA, dengan mengirim 4 satelit untuk sebuah perjalanan melewati seluruh Planet luar. Proyek ini menghabiskan $1 miliar. Yang satu menuju planet Jupiter, Saturnus, dan, Pluto. Yang kedua adalah Jupiter, Uranus, Neptunus. Awalnya grup satelitnya adalah Mariner Jupiter-Saturn, yang kemudian diganti oleh Program Voyager.

Latar Belakang

Ide Grand Tour ini ada pada tahun 1964. Dimana Gary Flandro dari, JPL (Jet Propulsion Laboratory) Dimana sisi Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus yang akan terjadi tahun 1970an dapat membuat satu satelit buatan terbang jauh dengan "Bantuan Gravitasi". Dimana ini terjadi setiap 175 tahun sekali. Pada tahun 1966, JPL memerlukan survei tentang planet-planet tersebut.

Grand Tour

Pada tahun 1969, NASA mulai mengerjakan proyek tersebut. Pada tahun 1971, perkiraan proyek meningkat dari $700 juta menjadi $900 juta.Yang diluncurkan pada tahun 1977 akan mengunjungi Jupiter, Saturnus, Pluto. Yang tahun 1979 akan mengunjungi Jupiter, Uranus, Neptunus.

Peluncuran Voyager

Voyager 2 diluncurkan sebelum Voyager 1. Sehingga memberi banyak waktu apabila Voyager 2 gagal lepas landas. Dan memberi pilihan untuk memperpanjang perjalanan atau tidak. Voyager 1 ditujukan untuk menjelajahi Titan. Sementara Voyager 2 untuk Grand Tour. Voyager 2 melewati Saturnus 9 bulan setelah Voyager 1. Setelah Voyager 1 menemukan danau hidrokarbon di Titan. Dan menyelesaikan tugasnya. Voyager 2 diberi izin untuk memperpanjang perjalanan. Voyager 2 berhasil menyelesaikan Grand Tour tahun 1989. Seperti yang diharapkan pada tahun 1964.

Planet-Planet Yang Dikunjungi

Planet Dikunjungi oleh
Jupiter Voyager 1
Voyager 2
Saturnus Voyager 1
Uranus Voyager 2
Neptunus Voyager 2
Pluto (karena masih dianggap planet)