Lompat ke isi

Kereta api Kertajaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Februari 2016 09.59 oleh 103.47.133.61 (bicara)
Kereta api Kertajaya
Berkas:Plat nama KA Kertajaya.png
Berkas:CC 203 Kertajaya.jpg
Kereta api Kertajaya melewati perlintasan sebidang nomor 81 Bekasi
Ikhtisar
JenisEkonomi AC
SistemKereta api ekspres malam
StatusBeroperasi
LokasiDaop 8 Surabaya
TerminusSurabaya Pasarturi
Pasarsenen
Stasiun12
Layanan1
Operasi
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
DepoLokomotif: Sidotopo (SDT), Jatinegara (JNG)
Kereta: Surabaya Pasarturi (SBI)
RangkaianCC 201, CC 203, CC 204, CC206
Data teknis
Panjang lintas725 km
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute177-178
Peta rute
Kereta api Gumarang/rute

Kereta api Kertajaya adalah rangkaian kereta api kelas ekonomi AC PSO unggulan milik PT Kereta Api Indonesia yang menjadi andalan dengan relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi. Sepanjang perjalanannya, KA Kertajaya melintasi jalur utara pulau Jawa. Rangkaian KA ini terdiri dari sebuah lokomotif, 8 rangkaian kereta kelas ekonomi AC split (K3), 1 kereta makan pembangkit (KMP3) atau 2 kereta pembangkit (KP3), dan 1 gerbong bagasi (B).

Dahulu semenjak ada gerbong bagasi berwarna biru itulah ciri khas dari KA Kertajaya, namun setelah tragedi gerbong bagasi biru terbakar[1] sekarang gerbong bagasi KA Kertajaya mengunakan gerbong bagasi yang mirip seperti kereta api Sri Tanjung. Kadangkala kereta ini mempergunakan gerbong cargo baru buatan PT Inka Madiun. Dahulu KA ini tak jarang membawa gerbong makan pembangkit (MP1 0 68 01) kelas eksekutif yang istimewa milik dipo Surabaya Pasarturi (SBI), yang kini dialokasikan untuk kereta api Bogowonto atau Gajah Wong di dipo Yogyakarta.

Mulai awal tahun 2013 semua rangkaian kereta api Kertajaya sudah menggunakan rangkaian gerbong Ekonomi AC. sebelumnya hanya membawa 2-3 gerbong Ekonomi AC.[2][3]

Tersedia pula kereta api Kertajaya rangkaian panjang yang dioperasikan sebagai tambahannya dengan kapasitas lebih dari 1.484 tempat duduk dan dioperasikan mulai 4 Desember 2015 sampai 29 Februari 2016. Stamformasi rangkaian terdiri dari sebuah lokomotif (CC206 generasi I atau II), 1 kereta makan pembangkit, 14 gerbong ekonomi, dan 1 kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2). Berangkat setiap hari Jumat pukul 23.15 relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi dan tiap hari Minggu pukul 22.00 relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen. Saat ini KA Kertajaya tambahan merupakan KA penumpang dengan rangkaian terpanjang di Indonesia.

Jadwal perjalanan

Berikut ini jadwal KA Kertajaya per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).[4]

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
KA 177 Kertajaya
(Surabaya Pasarturi-Pasarsenen)
Surabaya Pasarturi - 21.00
Lamongan 21.35 21.37
Babat 21.59 22.01
Bojonegoro 22.28 22.33
Cepu 23.04 23.09
Randublatung 23.30 23.33
Ngrombo 00.23 00.27
Semarang Tawang 01.17 01.42
Weleri 02.22 02.28
Pekalongan 03.12 02.29
Tegal 04.05 04.10
Cirebon Prujakan 05.09 05.19
Jatibarang 05.54 05.56
Haurgeulis 06.28 06.30
Jatinegara 08.12 08.14
Pasarsenen 08.23 -
KA 178 Kertajaya
(Pasarsenen-Surabaya Pasarturi)
Pasarsenen - 14.00
Jatibarang 16.23 16.25
Cirebon Prujakan 17.00 17.15
Tegal 18.15 18.22
Pekalongan 19.11 19.18
Semarang Tawang 20.47 21.05
Ngrombo 21.55 21.58
Randublatung 22.48 22.52
Cepu 23.13 23.18
Bojonegoro 23.49 23.55
Babat 00.24 00.26
Lamongan 00.51 00.53
Surabaya Pasarturi 01.30 -

Data teknis

Lintasan perjalanan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, pp. (725 km)
Lokomotif CC201, CC203, CC204, CC206
Rangkaian Delapan gerbong ekonomi (K3), satu gerbong makan dan pembangkit (KMP3) atau dua gerbong pembangkit tanpa fasilitas gerbong makan (KP3), dan satu gerbong bagasi cargo atau Bagasi Lama (B). Khusus untuk rangkaian panjang menggunakan empat belas gerbong ekonomi AC dengan satu gerbong KMP3 dan gerbong "aling-aling" bisnis bekas makan pembangkit (MP2) dan ditarik lokomotif CC206.
Jumlah tempat duduk 848 tempat duduk (perjalanan reguler)
1.484 tempat duduk (rangkaian panjang)
Harga tiket flat Rp90.000,00

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Insiden

  • Pada tanggal 27 November 2013 pagi, gerbong bagasi warna biru kereta api Kertajaya terbakar, beserta seluruh muatannya.[1]

Galeri

Referensi

Pranala luar