Surah Al-'Ankabut

Surah ke-29
al-'Ankabut ; العنكبوت; Laba-Laba
Teks Arab; ayat Terjemahan Kemenag;
Klasifikasi	Makkiyah
Juz	Juz 20 (ayat 1-44) ; Juz 21 (ayat 45-69)
Jumlah ruku	7 ruku
Jumlah ayat	69 ayat

Surah Al-'Ankabut (bahasa Arab:العنكبوت) adalah surah ke-29 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 69 ayat serta termasuk golongan surah-surrah Makkiyah. Dinamai Al-'Ankabut berhubung terdapatnya kata Al- 'Ankabut yang berarti Laba-Laba pada ayat 41 surah ini, di mana Allah mengumpamakan para penyembah berhala-berhala itu dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, rumah itu akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrikin yang percaya kepada kekuatan sembahan-sembahan mereka sebagai tempat berlindung dan tempat meminta sesuatu yang mereka ingini, padahal sembahan-sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong mereka dari azab Allah waktu di dunia, seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib, kaum Saleh, dan lain-lain. Apalagi menghadapi azab Allah di akhirat nanti, sembahan-sembahan mereka itu lebih tidak mampu menghindarkan dan melindungi mereka.

Pokok-pokok terjemahan

Apakah umat manusia menganggap bahwa mereka dibiarkan (begitu saja) saat mengatakan: "kami beriman", lalu mereka tidak dibuktikan (diuji)? dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah menemukan orang-orang yang teruji (benar) dan sesungguhnya Dia mengetahui golongan yang palsu (berdusta). ataukah orang-orang yang melakukan kejahatan itu menganggap bahwa mereka memperoleh kebaikan dari Kami? betapa buruk yang mereka tetapkan itu. siapapun yang menantikan pertemuan dengan Allah, sungguh Allah yang menjadikan itu terlaksana. dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. dan barangsiapa yang berkorban, maka sesungguhnya pengorbanannya itu adalah untuk dirinya sendiri. sesungguhnya Allah Maha Kaya atas segala sesuatu. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan berbagai kebajikan, pasti akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami upahi mereka dengan yang lebih baik dibanding yang mereka usahakan. (Ayat:3-7)
dan Kami perintahkan manusia memperlakukan kedua orang tuanya secara baik. dan jika keduanya mendesakmu untuk mempersekutukan Aku dengan yang tidak ada Ilmu padamu tentang itu, maka jangan menaati keduanya. PadaKu kalian berpulang, lalu Aku jelaskan kepada kalian yang telah kalian usahakan. dan orang-orang yang mengimani dan memperbuat berbagai kebajikan pasti Kami tempatkan ke dalam golongan yang berperilaku baik. (Ayat:8-9)
dan di antara umat manusia ada yang mengatakan: "kami beriman kepada Allah", maka tatkala orang itu disakiti karena (mengimani) Allah, ia menganggap serangan manusia itu sebagai siksa Allah. dan ketika bantuan dari Tuhanmu tiba, mereka pasti akan mengucapkan: "Sesungguhnya kami telah menyertai kalian". bukankah Allah memahami yang ada dalam dada segala (manusia)? dan Allah adalah yang paling memahami (siapakah) orang-orang yang beriman dan sesungguhnya Dia yang paling mengetahui golongan yang munafik. (Ayat:10-11)
dan orang-orang kafir mengatakan kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah cara (jalan) kami, dan nanti kami yang akan menanggung dosa-dosa kalian", tetapi mereka tidak sedikitpun menanggung dosa-dosa mereka. sesungguhnya mereka itu benar-benar golongan pendusta. dan sesungguhnya mereka akan menanggung kesalahan atas (penyesatan) mereka, dan menanggung kesalahan atas diri mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan dituntut pada Hari Kebangkitan tentang yang mereka ada-adakan. (Ayat:12-13)
dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia hidup (tinggal) di tengah-tengah mereka selama seribu tahun kurang lima puluh. ketika mereka ditimpa banjir (topan) besar, dan mereka memang golongan yang sewenang-wenang lalu Kami luputkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan itu pesan bagi segala (umat). (Ayat:14-15)
dan Ibrahim menyeru kepada kaumnya: "sembahlah Allah dan bertaqwalah terhadap yang demikian, hal itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui. sesungguhnya apapun yang kalian sembah selain Allah adalah berhala, dan kalian menciptakan penyimpangan. sesungguhnya yang kalian sembah selain Allah itu tidaklah mengatur penghidupan bagi kalian; maka mintalah penghidupan itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah padaNya. PadaNya kalian akan berpulang. dan jika kalian membantah, maka umat yang sebelum kalian juga menolak dan (tugas) seorang Utusan itu, tidak lain menyampaikan secara jelas". (Ayat:16-18)
Allah menyiksa yang Dia kehendaki, dan mengasihi yang Dia perkenan dan kepadaNya yang kalian tuju. dan kalian sekali-kali tidak dapat melepaskan diri di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiada pelindung dan penyelamat bagi kalian selain Allah. dan orang-orang yang menolak pesan-pesan Allah beserta pertemuan dengan Dia, mereka itu berputus asa dari KasihKu, dan mereka itu memperoleh siksa pedih. (Ayat:21-23)
Maka tiada tanggapan dari kaumnya selain mengatakan: "Bunuh orang itu atau bakar orang itu", lalu Allah menyelamatkannya dari perapian. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pertanda bagi kaum yang beriman. dan dia berkata: "sungguh, yang kalian kehendaki selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan saling mengasihi di antara kalian dalam kehidupan dunia kemudian di Hari Kebangkitan sebagian kalian mengingkari sebagian lain dan sebagian kalian mengutuki sebagian lain; dan kediaman kalian ialah Neraka dan tak ada suatu penyelamat pun bagi kalian." maka Luth percaya pada dia dan dia mengatakan: "sungguh aku akan hijrah (berpindah) untuk Tuhanku; sungguh Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. dan Kami karuniakan kepadanya, Ishaq dan Ya’qub, dan Kami jadikan Nubuat dan Al-Kitab untuk keturunannya, dan Kami berikan kepadanya upahnya di dunia; dan sungguh dia di Akhirat, benar-benar termasuk golongan yang berperilaku baik. (Ayat:24-27)
dan ketika Luth berkata kepada kaumnya: "sesungguhnya kalian benar-benar memperbuat perbuatan keji yang belum pernah dikerjakan oleh satu pun dari (umat-umat) sebelum kalian". patutkah kalian menghampiri laki-laki, berlaku keji dalam perbincangan kalian? maka tanggapan kaumnya tidak lain mengatakan: "datangkan siksaan Allah kepada kami, jika kamu termasuk golongan yang benar". dia berdoa: "Ya Tuhanku, bantu aku menghadapi kaum biadab itu". (Ayat:28-30)
dan tatkala para utusan Kami menemui Ibrahim beserta kabar gembira, mereka mengatakan: "sungguh Kami akan menumpas penduduk negeri itu; sebab penduduknya adalah golongan yang berlaku sewenang-wenang". dia berkata: "sungguh di kota itu ada Luth". mereka berkata: "Kami yang lebih memahami siapa yang ada disana. Kami pasti akan menyelamatkan dia dan keluarganya terkecuali istrinya, dia termasuk golongan yang tinggal. (Ayat:31-32)
dan tatkala datang utusan-utusan Kami menemui Luth, dia bersusah hati terhadap mereka, dan mengeluh lalu mereka mengatakan: "jangan khawatir dan jangan bersedih. sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan keluargamu, selain istrimu, dia termasuk golongan yang tertinggal". sesungguhnya Kami akan menimpakan malapetaka dari langit ke penduduk kota ini karena mereka berlaku fasik. dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya suatu pesan yang jelas bagi kaum yang berpikir. (Ayat:33-35)
dan kepada (kaum) Madyan, saudara mereka, Syu'aib, maka dia menyerukan: "wahai kaumku, sembahlah Allah, harapkan Hari Akhir dan jangan berkeliaran (secara) mengacau di bumi". maka mereka membantah dia, lalu mereka ditimpa guncangan dahsyat dan jadilah mereka (mati) bergelimpangan di kediaman mereka. (Ayat:36-37)
dan (kaum) 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah jelas bagi kalian dari bangunan-bangunan mereka; namun setan menjadikan mereka menganggap benar tindakan-tindakan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang bernaluri tajam, demikian juga Karun, Fir'aun dan Haman dan sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka disertai bukti-bukti yang jelas. akan tetapi mereka berlaku congkak di bumi, dan mereka tidaklah orang-orang yang dapat meluputkan diri. maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan kesalahan, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan badai keras dan di antara mereka ada yang ditimpa gemuruh, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam tanah, dan di antara mereka ada yang Kami hanyutkan, dan Allah tidaklah hendak berlaku sewenang-wenang terhadap mereka, akan tetapi merekalah yang memperlakukan diri mereka sendiri secara sewenang-wenang. (Ayat:38-40)
permisalan orang-orang yang menghendaki pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat sarangnya. dan sesungguhnya keadaan (rumah) yang paling rapuh adalah sarang laba-laba sekiranya mereka mengetahui. sungguh Allah mengetahui apapun yang mereka seru selain Dia sebab Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami tujukan bagi umat manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali golongan ulama (yang berilmu). (Ayat:41-43)
Allah menciptakan langit dan bumi berlandaskan Kebenaran. sungguh pada yang demikian itu terdapat pertanda-pertanda bagi golongan yang beriman. (Ayat:44)
Bacalah yang diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab dan dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu menghindarkan perbuatan keji dan kejahatan dan sesungguhnya mengingat Allah adalah suatu keutamaan dan Allah mengetahui yang kalian usahakan. dan jangan mendebat golongan pewaris Kitab, melainkan secara baik-baik, kecuali terhadap orang-orang yang berlaku sewenang-wenang dari mereka, dan katakanlah: "kami mengimani kepada yang dikirimkan kepada kami dan yang dikirimkan kepada kalian; Tuhan kami dan Tuhan kalian adalah sama (satu); dan kami berserah diri padaNya". (Ayat:45-46)
dan demikian Kami kirimkan kepadamu Al-Kitab, maka orang-orang yang telah Kami serahi Al-Kitab mengimani terhadap itu; dan di antara yang demikian ada yang beriman kepadanya. dan tiada yang mengingkari pesan-pesan Kami melainkan golongan yang kafir. dan kamu tidak pernah membaca suatu Kitab pun sebelumnya dan kamu tidak pernah menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; jika tidak demikian, golongan yang mengingkari pasti berselisih. yang sebenarnya, itu adalah pesan-pesan yang jelas dalam dada orang-orang yang diberi ilmu dan tiada yang mengingkari pesan-pesan Kami kecuali golongan yang sewenang-wenang. (Ayat:47-49)
dan mereka mengatakan: "mengapa tidak dikirimkan pertanda-pertanda (mukjizat) dari Tuhannya?" katakanlah: "sesungguhnya pertanda-pertanda itu dari sisi Allah. dan akulah seorang pemberi peringatan yang jelas". dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah mengirimkan kepadamu Al-Kitab sedang itu disampaikan kepada mereka? sungguh di dalamnya terdapat Kasih dan pengajaran bagi kaum yang beriman. katakanlah: "cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antara kalian. Dia mengetahui yang di langit dan di bumi sedangkan orang-orang yang percaya kepada kesia-siaan dan menolak Allah, itulah golongan yang celaka. (Ayat:50-52)
dan mereka menuntut kepadamu tentang bencana, sekiranya bukan karena waktu yang telah ditentukan, pasti telah ditimpakan bencana kepada mereka, dan bencana itu pasti akan melanda mereka secara tiba-tiba, ketika mereka tidak menyadari. mereka menuntut kepadamu supaya malapetaka disegerakan dan sungguh Jahanam menyeret golongan yang kafir, pada hari mereka dipenuhi oleh azab (siksaan) dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah mengatakan: "Rasakanlah yang telah kalian usahakan". (Ayat:53-55)
wahai hamba-hambaKu yang beriman, sesungguhnya bumiKu luas, maka sembahlah Aku saja. (Ayat:56)
Tiap-tiap yang bernyawa tentu menjumpai Maut kemudian hanyalah kepada Kami kalian berpulang. dan orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, sungguh Kami menempatkan mereka pada kedudukan-kedudukan terhormat dalam surga, yang dialiri sungai-sungai di bawahnya, mereka disana selamanya. Itulah upah yang sesuai bagi golongan yang bekerja, yang bersabar dan menaruh kepercayaan kepada Tuhan mereka. (Ayat:57-59)
dan berapa banyak hewan yang tidak dapat mengurus penghidupannya sendiri. Allah yang mengurus penghidupan bagi (para makhluk) itu serta bagi kalian dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Ayat:60)
dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka: "siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan mengendalikan matahari dan bulan?" tentulah mereka akan berkata: "Allah", lalu bagaimanakah mereka diperdayakan? Allah melimpahkan penghidupan bagi yang Dia kehendaki di antara hamba-hambaNya dan Dia (pula) yang membatasi itu. sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. dan sesungguhnya jika kamu bertanya kepada mereka: "siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan bumi dengan itu sesudah mati?" tentulah mereka akan mengatakan: "Allah", katakanlah: "Terpujilah Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak berpikir. dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan permainan dan kefanaan, sebab sesungguhnya alam Akhirat itulah 'kehidupan' sekiranya mereka mengetahui. (Ayat:61-64)
dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Kami telah menjadikan sebuah tempat suci yang aman, sedang manusia di sekitarnya saling merusak. lalu mengapakah mereka masih percaya kesia-siaan dan tak berterima kasih terhadap kebaikan Allah? (Ayat:67)
dan siapakah yang lebih sewenang-wenang daripada yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan Kebenaran tatkala Kebenaran itu datang padanya? bukankah dalam Jahannam itu tempat bagi golongan yang kafir? dan orang-orang yang berkorban (jihad) untuk Kami, tentu Kami arahkan kepada mereka (menuju) ketentuan-ketentuan Kami. dan sesungguhnya Allah menyertai golongan yang (berperilaku) baik. (Ayat:68-69)

Referensi

(Indonesia) Al-Qur'an dan Terjemahannya. Departemen Agama Republik Indonesia

Surah Sebelumnya: Surah Al-Qasas	Al-Qur'an	Surah Berikutnya: Surah Ar-Rum
	Surah 29