Lompat ke isi

Chester Bennington

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Maret 2016 17.38 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)
Chester Bennington
Informasi latar belakang
Nama lahirChester Charles Bennington
Lahir20 Maret 1976 (umur 48)
AsalPhoenix, Arizona, Amerika Serikat
GenreNu metal, rock alternatif, metal alternatif, rap rock, grunge
PekerjaanPenyanyi, penulis lagu
InstrumenVokalis, gitar, kibor
Tahun aktif1993-sekarang
Artis terkaitGrey Daze
Linkin Park
Dead by Sunrise
Z-Trip
Camp Freddy
Situs webhttp://www.cbennington.com

Chester Bennington (lahir 20 Maret 1976) adalah vokalis grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Bennington tergabung ke dalam band "Grey Daze".

Saat ini Bennington memiliki sebuah proyek musik di luar Linkin Park bernama "Snow White Tan" yang kemudian disebut sebagai "Dead By Sunrise".

Masa kecil

Chester Bennington lahir di Phoenix, Arizona. Ibunya adalah seorang perawat sedangkan ayahnya adalah detektif di kantor kepolisian setempat. Sejak kecil ia tertarik di bidang musik. Inspirasi terbesarnya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Bennington sendiri bercita-cita untuk menjadi personil Stone Temple Pilots kala itu.

Orang tuanya bercerai di akhir 1980 an dan hak asuh atas dirinya jatuh ke tangan ayahnya. Akibat perceraian orang tuanya tersebut, Chester Bennington menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun pada akhirnya ia berhasil mengatasi kecanduannya. Sayangnya selama menjalani tur dengan Linkin Park, Bennington kembali kecanduan alkohol, walaupun pada 2011 dirinya menyatakan telah berhenti dari kecanduan.

Dalam wawancaranya dengan salah satu majalah musik Kerrang, Chester Bennington mengakui pernah menjadi korban bully teman-temannya karena postur tubuhnya yang kurus. Selain itu, ia juga mengalami pelecehan seksual pada umur 7 tahun. Bennington tidak memberi tahu orang lain karena saat itu dia takut dicap sebagai gay atau pembohong dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh temannya yang lebih dewasa tersebut berlanjut hingga usianya 13 tahun. Kejadian itu ditambah masalah yang terjadi di rumahnya, sempat membuat Bennington ingin melarikan diri. Untuk mengatasi rasa frustasinya, Chester Bennington mulai menulis lagu. Dia mulai berani menceritakan apa yang dialaminya dan pelaku pelecehan seksual kepada ayahnya. Namun kasus tersebut ditutup karena Bennington menyadari, pelaku juga korban pelecehan orang lain.

Setelah menginjak usia 17 tahun, Chester Bennington mulai tinggal bersama ibunya dan sempat dilarang keluar rumah ketika ibunya mengetahui kecanduannya akan obat-obatan. Ia bekerja di restoran cepat saji, Burger Kingsebelum memulai karier sebagai musisi profesional.

Karier

Grey Daze

Bennington mengawali karier musiknya dengan bergabung bersama Sean Dowdell and His Friends? sebagai vokalis. Kemudian, Sean Dodwell dan Chester Bennington keluar dan membentuk band baru beraliran post-grunge bernama Grey Daze. Band tersebut merilis 3 album masing-masing pada 1993, 1994 dan 1997. Pada 1998, Bennington meninggalkan Grey Daze namun kesulitan untuk menemukan band baru.

Linkin Park

Chester Bennington sempat merasa frustasi dan hampir meninggalkan karirnya di dunia musik karena tidak kunjung menemukan band baru selepas dari Grey Daze. Namun, Jeff Blue wakil pimpinan A&R di Zomba Music Los Angeles, menawarkan audisi sebagai vokalis untuk sebuah band bernama Xero yang kemudian dirubah namanya menjadi Linkin Park. Setelah sukses menjalani audisi, Bennington yang kala itu bekerja di sebuah perusahaan digital segera meninggalkan pekerjaannya dan membawa keluarganya pindah ke Kalifornia. Chester Bennington dan Mike Shinoda, salah satu personil Linkin Park, berhasil membuat progres yang baik. Sayangnya mereka berulang kali mendapat penolakan dari beberapa label musik. Atas campur tangan Jeff Blue pula lah, mereka akhirnya berhasil mendapat kontrak rekaman dengan Warner Bros. Records.

Pada 24 Oktober 2000, Linkin Park merilis album pertama mereka bertajuk Hybrid Theory. Bennington mengisi posisi vokalis di Linkin Park, tetapi terkadang dirinya dan Mike Shinoda berbagi tugas tersebut. All Music Guide menyebutkan bahwa karakter vokal Bennington dan Shinoda sangat berbeda. Bennington memiliki karakter vokal lebih tinggi, sedangka karakter vokal Shinoda lebih ke arah hip hop.

Dead By Sunrise

Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise".

Kehidupan pribadi

Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy.

Lagu independen

Solo

  • "Let Down" - Ditulis oleh Chester sendiri untuk proyek solonya (dirilis tahun 2007-2008)
  • "Walking In Circles" - dalam album solonya (dirilis tahun 2007-2008)
  • "Morning After" - Ditulis oleh Chester sendiri (dirilis tahun 2003)

Kolaborasi