Lompat ke isi

Iñaki Williams

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Maret 2016 02.15 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: minor cosmetic change)

Iñaki Williams
Informasi pribadi
Nama lengkap Iñaki Williams Arthuer
Tinggi 186 m (610 ft 3 in)
Informasi klub
Klub saat ini Athletic Bilbao
Nomor 15
Karier junior
Natación Pamplona
2009–2012 CD Pamplona
2012–2013 Athletic Bilbao
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2012–2013 Basconia 18 (7)
2013–2015 Bilbao Athletic 32 (21)
2014– Athletic Bilbao 32 (7)
Tim nasional
2015– Spain U21 4 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17 November 2015
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 05 Januari 2016

Iñaki Williams Arthuer (lahir pada 15 Juni 1994) adalah seorang pesepakbola Spanyol yang berposisi sebagai penyerang.

Karier klub

Lahir di Bilbao dari pasangan ayah Ghana dan ibu Liberia, Williams memulai debut profesionalnya bersama tim senior Bilbao saat dipanggil dalam laga Liga Champions. Williams bergabung dengan tim muda Athletic Bilbao pada saat berumur 16 tahun pada 2012. Pada 6 Desember 2014, Williams memulai debut tim di La Liga saat melawan Cordoba yang pada saat itu dimenangkan tim lawan 0-1.

Kehidupan pribadi

Sebetulnya Inaki merupakan pria keturunan Ghana dan Liberia. Ayahnya bernama Felix Williams merupakan orang Ghana dan Maria Arthuer ibunya berkebangsaan Liberia. Keduanya bertemu di sebuah kamp pengungsian Accra, Ghana menyusul perang sipil di Liberia.Kemudian keduanya mengungsi ke Eropa dan Maria melahirkan Inaki Williams pada 15 Juni 1994 di Bilbao.

Jadi, Inaki adalah si kulit hitam dengan orang tua Afrika namun dilahirkan di Bilbao. Dilahirkan di Bilbao itulah yang menjadikan tradisi panjang Bilbao, yang selalu setia dengan pemain-pemain lokal, tetap bisa dirawat dengan baik kendati memutuskan merekrut Inaki.

Sekitar usia tujuh sampai delapan tahun Inaki sudah belajar bermain sepakbola di Natacion Pamplona dan pindah ke CD Pamplona. Di akademi terkahir itulah kemampuannya terendus Javier Aristu dan Felix Burgui, pemandu bakat Athletic Bilbao.

Inaki yang saat itu berumur 10 tahun diberikan kesempatan berlatih di Lezama, komplek latihan Athletic. Kecepatan dan insting mencetak gol menjadikannya sebagai pemain bocah yang menarik perhatian staf kepelatihan Bilbao. Maka resmi sudah Inaki bergabung dengan akademi Athletic Bilbao.

Hingga pekan ke-27 La Liga, pemain berusia 20 tahun ini sudah melakoni delapan pertandingan. Kendati belum mencetak gol di La Liga, Inaki sudah menuai pujian dari Mikel San Jose rekan kesebelasannya.

“Inaki Williams? Penampilannya sangat baik, kami tahu potensinya,” ujarnya seperti yang dikutip All Sports.

Pujian tidak hanya mengalir dari rekan kesebelasannya, namun muncul dari ketua federasi sepakbola Ghana. Tidak hanya pujian, tapi federasi sepakbola Ghana akan mati-matian membujuk Inaki menjadi pemain nasional Ghana.

“Inaki (Williams) adalah anugerah di Bilbao dan kami memiliki rencana untuk mengejar dia,” ujar Presiden federasi sepakbola Ghana Kwasi Nyantakyi kepada Super Sport.

Sepertinya keinginan Kwasi untuk membujuk pria setinggi 186 cm tersebut cukup sulit. Mengingat Inaki lebih memilih menunggu panggilan dari Spanyol walau memiliki darah Ghana dari ayahnya.

“Orang tua saya datang ke sini lebih dari dua dekade yang lalu dan di sini saya mengalami begitu banyak cerita. Saya lahir di sini (Bilbao) dan sudah tinggal di sini selama 20. Meskipun saya tidak melupakan akar saya (di Ghana), tapi saya merasa sebagai orang Basque,” ujarnya kepada Thinking Football.

Maka dari itu Inaki merupakan pengecualian dari para suporter The Lions. Kebanggaannya sebagai orang Basque merupakan hal yang lebih penting ketimbang penghargaannya usai mencetak gol ke gawang Torino. Dirinya menepis sentimen rasisme di kubu Athletic dan dengan bangga memperkenalkan: Saya Inaki dan saya Basque!

Dan dengan itulah, suporter yang memadatai San Mames, meneriakkan namanya dengan bergemuruh saat mereka mengalahkan Real Madrid itu.