Lompat ke isi

Marda Sarjono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Maret 2016 17.33 oleh Arif putra 2302 (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |name = {{PAGENAME}} |birth_date = {{birth date and age|1975|3|2}} |birth_place = {{negara|Indonesia}} Cijantung, Pasar...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Marda Sarjono
Berkas:Danskadud 15 Marda Sarjono.jpg
Informasi pribadi
Lahir2 Maret 1975 (umur 49)
Indonesia Cijantung, Jakarta Timur
Meninggal20 Desember 2015(2015-12-20) (umur 40)
Indonesia Yogyakarta
KebangsaanIndonesia Indonesia
Alma materAkademi Angkatan Udara (1997)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1997 - Sekarang
Pangkat Letnan Kolonel
SatuanKorps Penerbang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Letkol Pnb. (Purn.) Marda Sarjono, (2 Maret 1975 – 20 Desember 2015) adalah Perwira Menengah TNI Angkatan Udara yang gugur dalam kecelakaan pesawat T-50 Golden Eagle. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1997 dengan jabatan terahir Komandan Skadron Udara 15. Dia adalah putra seorang prajurit Kopasandha (Kopassus saat ini) Peltu Ngadino yang gugur dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada tahun 1976.

Karier

Ia pertama kali belajar menerbangkan pesawat dari Sekolah Penerbang TNI AU (Sekbang) Lanud Adisutjipto dan pesawat pertama yang dikemudikannya adalah pesawat buatan Amerika jenis AS 202 Bravo dan T-34 Charlie. Sedangkan pesawat terlama yang dikemudikannya adalah pesawat jenis Hawk MK-53 yang dikemudikannya kurang lebih 15 tahun. Ia berhasil meraih 1.000 jam terbang dengan Hawk setelah selama tujuh tahun menggeluti pesawat tempur tersebut pada 2009. Ia mendapatkan prestasi tersebut saat kurang lebih satu tahun Skadron Udara 15 tidak dapat menghasilkan para penerbang yang mampu mencapai angka 1.000 jam terbang.[1][2]

Tragedi T-50 Golden Eagle

Ia gugur saat menerbangkan pesawat T-50 Golden Eagle dalam Gebyar Dirgantara HUT Sekolah Penerbang ke-70 di Kota Yogyakarta, Insiden ini juga menewaskan Co-Pilot Kapten Pnb Dwi Cahyadi asal Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Letkol Pnb Marda Sarjono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun dan Kapten Pnb Dwi dimakamkan di Sleman.

Karier militer

  • Komandan Skadron Udara 15

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Letkol Pnb Wastum, S.E., MMP.
Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahyudi
2014 - 2015
Diteruskan oleh:
Letkol Pnb Budi Susilo