Jalur kereta api Kutoarjo–Purworejo
Jalur kereta api Kutoarjo—Purworejo menghubungkan dua kota berdekatan, Kutoarjo dan pusat pemerintahan kabupaten, Purworejo. Jalur ini pendek, kurang dari 10 km, dan dibuat pada awal abad ke-20. Alasan jalur ini dibuat untuk mendukung logistik kemiliteran karena kota Purworejo adalah kota yang relatif baru, didirikan oleh pemerintah penjajah Hindia-Belanda sebagai tangsi militer.
Pada tahun 1980-an jalur ini sempat diinaktifkan namun desakan dari warga Purworejo dan sekitarnya (termasuk Magelang) membuat jalur ini kembali diaktifkan terbatas pada tahun 1990-an untuk mendukung operasi kereta api penumpang di jalur utama lintas selatan. Kini jalur ini dilewati feeder 2 kali pergi-pulang pada pagi dan sore hari untuk kereta api Sawunggalih Utama dan Kutojaya. mulai November 2010 jalur ini dinonaktifkan karena prasarananya sudah tua
Jalur Terhubung
Stasiun Terhubung
- Stasiun Kutoarjo (stasiun awal)
- Halte Batoh (tidak aktif)
- Halte Grantung (tidak aktif)
- Halte Kenteng (tidak aktif)
- Halte Kalipadi (tidak aktif)
- Stasiun Purworejo (stasiun akhir)