Kerusuhan Euromaidan Februari 2014
Kerusuhan Euromaidan Februari 2014 | |||
---|---|---|---|
Bagian dari Euromaidan | |||
Tanggal | 18 Februari 2014 – sekarang | ||
Lokasi | Mariinsky Park dan Instytutska Street, Maidan Nezalezhnosti, Kiev, Ukraina 50°27′0″N 30°31′27″E / 50.45000°N 30.52417°E | ||
Sebab |
| ||
Tujuan |
| ||
Metode | Unjuk rasa, kerusuhan, pembangkangan warga sipil | ||
Status | Masih berlangsung
| ||
Pihak terlibat | |||
| |||
Tokoh utama | |||
| |||
Jumlah | |||
| |||
Jumlah korban | |||
Tewas: 77[12] Cedera: 577[12] Data Kementerian Kesehatan Ukraina (20 Feb 21:00 LST)[13] |
Pada tanggal 18 Februari 2014, sekitar 20.000 pengunjuk rasa Euromaidan di Kiev beraksi di parlemen Ukraina untuk mendukung pemulihan Konstitusi Ukraina kembali ke konstitusi 2004, yang telah diganti oleh Mahkamah Konstitusi Ukraina tak lama setelah Viktor Yanukovych terpilih sebagai presiden pada tahun 2010. Petugas kepolisian dan pengunjuk rasa saling menembakkan senapan, baik senapan peluru karet ataupun amunisi, dan petugas kepolisian menggunakan gas air mata dan granat kilat untuk mengusir ribuan demonstran, yang membalasnya dengan melontarkan batu dan bahan peledak.[14] Bentrokan paling parah terjadi di Mariinsky Park, Hrushevskoho Street dan di Institutska Street di dekat Shovkovychna Street. Setidaknya 75 orang tewas dalam bentrokan ini, termasuk 13 polisi; lebih dari 1.100 lainnya cedera.[15] Polisi kemudian menyerbu markas utama pengunjuk rasa di Maidan Nezalezhnosti.[16][17] Sejumlah pengamat politik berpendapat bahwa Ukraina sedang berada di ambang perang saudara.
Tanggal 19 Februari 2014, pemeriksaan polisi, pembatasan transportasi umum, dan penutupan sekolah-sekolah diperintahkan oleh pihak berwenang di Kiev, yang memicu diberlakukannya status darurat nasional de facto.[18] Kedutaan Britania Raya di Kiev ditutup pada keesokan harinya.[19] Salah seorang anggota parlemen berkata dalam sebuah wawancara bahwa status darurat de facto diberlakukan di seluruh negara setelah lumpuhnya transportasi menuju ibu kota.[20] Pada 20 Februari 2014, Menteri Dalam Negeri Vitaliy Zakharchenko mengumumkan bahwa ia telah menandatangani dekrit yang mengizinkan penggunaan amunisi terhadap para demonstran.[21] Keesokan harinya, Pemimpin Verkhovna Rada Volodymyr Rybak mengumumkan ia telah menandatangani dekrit parlemen, yang mengutuk penggunaan angkatan bersenjata dan mendesak semua lembaga (Kementerian Dalam Negeri, Menteri Kabinet, dan sebagainya) untuk segera menghentikan seluruh tindakan militer terhadap para demonstran.[22]
Referensi
- ^ "Why is Ukraine in turmoil?". BBC. 20 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ "Ukraine protests: 14 dead in worst day of violence". Australian Broadcasting Corporation. 19 February 2014. Diakses tanggal 18 February 2014.
They moved in hours after Moscow gave Ukraine $2 billion in aid which it had been holding back to demand decisive action to crush the protests.
- ^ Gianluca Mezzofiore. "Ukraine Facing Civil War: Lviv Declares Independence from Yanukovich Rule". Ibtimes.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 21 February 2014.
- ^ "By now in massacre of protesters may have relation unit "Alpha" SBU". Zerkalo Nedeli. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ "EuroMaidan ralles in Ukraine (20 Jan updates)". Kyiv Post. 21 January 2014.
- ^ Interview with Bohoslovska. Hromadske TV. 18–19 February 2014
- ^ a b Ukraine bloodshed: Kiev death toll jumps to 75
- ^ "МОЗ: З початку сутичок померло 28 людей" (dalam bahasa (Ukraina)). Ukrayinska Pravda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ a b "Police advance on EuroMaidan at night after government ultimatum". Kyiv Post. 18 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014.
- ^ "В полоні МВС: затримано 77 активістів, в'язниця загрожує 40 з них | Українська правда". Ukrayinska Pravda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ Police held hostage by protesters in Kiev: interior ministry
- ^ a b "Ukraine Announces Deal to End Crisis; Shots Fired in Kiev". ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ "Information about the victims of clashes in the center of Kyiv". Ministry of Healthcare. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ "Four reported dead, more than 100 injured as violent clashes break out near Ukraine's parliament (live updates)". Kyiv Post. 18 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2014.
- ^ "Ukraine Violence Leaves at Least 10 Dead". ABC News. 18 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014. Diakses tanggal 18 February 2014.
- ^ "Ukraine police storm main Kiev protest camp". BBC News. 18 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2014. Diakses tanggal 18 February 2014.
- ^ "Яценюк: Янукович фактично запропонував здатися | Українська правда". Ukrayinska Pravda. 8 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2014. Diakses tanggal 19 February 2014.
- ^ "The authorities de facto introduce a state of emergency". Ukrayinska Pravda. 18 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014.
- ^ "Велика Британія тимчасово закрила своє посольство в Києві". Ukrayinska Pravda. 20 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014.
- ^ "The state of emergency de facto implemented in whole Ukraine - Tomenko". UNIAN. February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2014.
- ^ "Ukrainian Police Authorized to Use Live Ammo as Battle Rages". RIA Novosti. 20 February 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 20 February 2014.
- ^ "Рыбак заявил, что подписал постановление ВР о прекращении огня" (dalam bahasa (Rusia)). UNIAN. 21 Feb 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 February 2014. Diakses tanggal 21 February 2014.