Lompat ke isi

Palatar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Surambi Muka dengan 4 buah pilar yang berdiri tegak langsung di atas tanah pada Rumah Batu di Desa Pasayangan Selatan, Kecamatan Martapura, Banjar.
Surambi Muka dengan 4 buah pilar yang berdiri tegak di atas lantai papan pada Rumah Bubungan Tinggi di Desa Teluk Selong Martapura, Banjar.

Palatar atau Surambi adalah serambi dari Rumah Banjar terdiri 3 bagian berjenjang ke atas yaitu :

  1. Palatar Muka atau Surambi Muka, yaitu serambi paling bawah.
  2. Palatar Sambutan atau Surambi Sambutan yaitu serambi tengah.
  3. Palatar Pamedangan atau Surambi Pamedangan sering hanya disebut Pamedangan saja yaitu serambi paling atas.

Surambi Muka

Pada area ini biasanya terdapat empat buah pilar yang berdiri tegak langsung di atas gundukan tanah yang sengaja dibuat lebih tinggi daripada halaman pekarangan sekitarnya atau dapat pula pada area ini dibuat lantai yang tersusun dari papan ulin, maka lantai papan inilah yang disebut sebagai Surambi Muka. Pada surambi muka terdapat lumpangan dari kayu berisi air untuk membersihkan kaki. Dikarenakan lumpangan tersebut sebagai tempat untuk membersihkan kaki yang kotor maka pada bagian ini mendapat istilah Pembasuh Kubalan. Setelah membasuh kaki, ada tempat membasuh kaki ke-2 berupa guci tempat air yang dalam istilah daerah disebut Pembasuh Pambilasan sebelum memasuki Surambi Sambutan.

Surambi Sambutan

Surambi Pamedangan pada Rumah Bubungan Tinggi di Desa Teluk Selong Martapura, Banjar.

Surambi Sambutan terletak diantara Surambi Muka dan Surambi Sambutan. Surambi Sambutan merupakan teras rumah yang berfungsi sebagai tempat menyambut tamu. Antara Surambi Sambutan dan Lapangan Pamedangan biasanya terdapat tangga lima tantang (trap). Sekeliling Surambi Sambutan sebagaimana halnya pada Surambi Pamedangan seringkali juga dibatasi dengan pagar susur yang disebut Kandang Rasi.[1][2]

Surambi Pamedangan

Surambi Pamedangan adalah tempat duduk beristirahat sore maupun malam hari. Di tempat ini biasanya di sebelah kiri kanan masing-masing terdapat sebuah kursi panjang yang diukir dan dilapis dengan tilam kampikan atau sebuah dipan kecil yang disebut katil. Sekeliling Lapangan Pamedangan biasanya memekai pagar susur yang disebut Kandang Rasi. Jika tidak memakai Kandang Rasi pada sisi dinding kanan maupun dinding kiri Pamedangan biasanya merupakan dinding tertutup dengan jendela berdaun dua.

Di antara ruang Lapangan Pamedangan dengan ruang Panampik Kacil (di dalam rumah) terdapat Tawing Hadapan (dinding depan).

Langit-langit Pamedangan pada rumah Bubungan Tinggi tidak memakai plafon tetapi pada jenis rumah Banjar lainnya memakai plafon yang disebut galadak dengan ornamen yang dilukis. Pada langit-langit Pamedangan digantung dua buah lampu antik. Pada jenis rumah Banjar lainnya dapat mencapai 3 buah titik lampu.

Tawing Hadapan

Di Tawing Hadapan (dinding depan) terdapat tataban kancang dengan ornamen dan sebuah Lawang Hadapan (pintu depan) di atas sebuah Watun Langkahan/Watun Sambutan.

Lawang Hadapan jumlahnya hanya satu pada rumah Bubungan Tinggi maupun rumah Gajah Baliku tetapi pada jenis rumah Banjar lainnya ada yang berjumlah dua atau tiga buah pintu.


Pranala luar

  1. ^ Surambi pamedangan dan Surambi Sambutan
  2. ^ Surambi pamedangan dan Surambi Sambutan