Martinus Novianto
Berkas:Martinus Novianto.jpg | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Martinus Novianto Ardhi | ||
Tanggal lahir | 03 November 1995 | ||
Tempat lahir | Gunungkidul, DIY, Indonesia | ||
Tinggi | 175 m (574 ft 2 in) | ||
Posisi bermain | Striker | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Bali United | ||
Nomor | 95 | ||
Karier junior | |||
SSB Handayani | |||
SSB Batu Retno | |||
SSB Gama | |||
2010-2014 | PSIM Yogyakarta | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2015– | Bali United | ||
Tim nasional‡ | |||
2013–2014 | Indonesia U-19 | 3 | (1) |
2014 | Indonesia U-21 | 2 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 April 2015 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 18 Februari 2015 |
Martinus Novianto (lahir 03 November 1995) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Bali United berposisi sebagai striker.
Bali United
Bersama dengan rekan - rekannya di Timnas U-19 seperti Yabes Roni Malaifani, Awan Setho Raharjo , dan Ricky Fajrin Saputra dia dibawa oleh pelatihnya di Timnas U-19, Indra Sjafri untuk memperkuat Bali United Pusam F.C..
Karier Internasional
Namanya semakin melejit tinggi setalh ia membela tim Pra-PON DIY bermain dalam laga uji coba melawan Indonesia U-19 di Stadion Mandala Krida, Jumat 7 Februari 2014. Martinus berhasil mencetak dua gol meski klub yang dibelanya harus tetap mengakui keungulan Timnas dengan skor akhir 2-3. Kepiawaian Martinus menjebol gawang lawan hingga 2 kali membuat pelatih Indonesia U-19 saat itu Indra Sjafri terpikat. Usai pertandingan, Martinus mendengar bahwa kemungkinan besar Indra Sjafri akan memanggilnya untuk menjadi punggawa Indonesia U-19.[1]
Kehidupan Pribadi
Martinus Novianto Ardhi merupakan bungsu pasangan AG Joko Prayitno dan Y Sri Rahayu warga Logandeng, Playen, Gunungkidul. Meski sibuk dengan dunia sepak bola, prestasi akademik siswa yang saat ini duduk di kelas XII SMA 4 B Yogyakarta tetap gemilang. “Sejak SD ia selalu dapat ranking 3 besar, sampai SMA ia selalu masuk dalam 6 besar. Meski sibuk latihan dan pertandingan sepakbola, Martinus selalu menyempatkan untuk les privat supaya prestasi akademiknya tidak ketinggalan.
Referensi