Penderitaan di Taman Getsemani
Penderitaan di Taman Getsemani merujuk kepada peristiwa dalam kehidupan Yesus seperti yang tercatat dalam Perjanjian Baru, antara Amanat Perpisahan pada saat Perjamuan Terakhir dan penangkapan Yesus.[1]
Penggambaran skriptural
Menurut seluruh empat Injil, setelah Perjamuan Terakhir, Yesus berjalan untuk berdoa. Setiap Injil menampilkan catatan dengan penjelasan naratif yang berbeda. Matius dan Markus mengidentifikasikan tempat berdoa tersebut sebagai Getsemani. Yesus ditemani oleh Rasul Petrus, Yohanes dan Yakobus
Tradisi
Dalam tradisi Katolik Roma, Penderitaan di Taman Getsemani merupakan Misteri Kesedihan pertama dari Rosario dan Stasiun Skriptural Pertama Jalan Salib.
Jam Kudus
Dalam tradisi Katolik, Matius 26:40 merupakan dasar dari devosi Jam Kudus untuk adorasi Ekaristi.[2]
Penggambaran artistik
Terdapat sejumlah penggambaran berbeda dalam seni Penderitaan di Taman, berikut ini adalah beberapa diantaranya:
- Penderitaan di Taman (Bellini) - sebuah lukisan awal karya master Renaisans Italia Giovanni Bellini
- Penderitaan di Taman (Blake) - sebuah lukisan karya artis dan penyair percintaan William Blake
- Yesus di Bukit Zaitun (Caravaggio) - sebuah lukisan karya pelukis Boroque Michelangelo Merisi da Caravaggio
- Yesus di Bukit Zaitun (Beethoven) - sebuah oratoria karya komposer klasik Ludwig van Beethoven
Lihat pula
Catatan
- ^ Bible Exposition Commentary, Vol. 1: New Testament by Warren W. Wiersbe 1992 ISBN 1-56476-030-8 pages 268-269
- ^ Peter Stravinskas, 1998, Our Sunday Visitor's Catholic Encyclopedia, OSV Press ISBN 0-87973-669-0 page 498