Jekulo, Jekulo, Kudus
Jekulo | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kabupaten | Kudus | ||||
| Kecamatan | Jekulo | ||||
| Kode pos | 59382 | ||||
| Kode Kemendagri | 33.19.06.2009  | ||||
| Luas | 345 hektar/3,45 km2 | ||||
| |||||
Jekulo adalah desa di kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
SEJARAH :
Dari informasi para Kyai dan berdasarkan pada manuskrip kuno tulisan, Jekulo dulunya bernama Pagujangan. Nama tsb kemudian hari berubah menjadi Jekulo setelah kedatangan Mbah Abdul Jalil, Panglima perang Raden Fatah Demak (Dimakamkan di belakang masjid Baitus Salam Jekulo Kauman).
Cerita bermula ketika Raden Dja’far Shadiq (Sunan Kudus) bersilatur rahim ke Mbah Abdul Jalil di Jekulo. Di tempat yang sekarang di bangun masjid Baitus Salam, Mbah Sunan melihat ada tablek-tablek (material bangunan) yang nampak dipersiapkan.
“Kok ono tumpukan boto, Sopo seng arep mbangun masjid?,” tanya Raden Dja’far.
Oleh Mbah Abd Djalil dijawab. “Duko nggih. Sak Djek Kulo wonten panggenan puniko sampun wonten puniko,” katanya.
Maka dari dialek tersebut, desa ini yang pada mulanya bernama Pagujangan kemudian diganti dengan nama Djekulo sampai sekarang.
Mbah Sunan lalu bilang : "Insya Allah masjide bakal makmur (ramai). Templat:Jekulo, Jekulo, Kudus